Jatuh ( C O M P L E T E D )

Azka

Sudah diedit
Selamat membaca

***

Aku dan Kamu tidak akan menjadi Kita.
Karena Aku dan Kamu tercipta berbeda.
-Natasya Kayla Andrean-

***

Jangan begitu,
Siapa tahu,
Tuhan ciptakan kamu,
Untukku.
-Reyvaldi Azka Adrian-

***

Sore harinya, masih sama dengan hari pengambilan raport, Nata pulang ke Bekasi bareng Ibunya. Dengan senang hati, Nata menerima tawaran pulang lebih tepatnya Nata yang menginginkan pulang.

Nata menunggu bus yang akan ditumpanginya di agen bus patas. Dia membawa baju secukupnya karena tidak lebih dari 2 minggu dia di sana.

Sebelum dirinya berada di agen patas, Nata ingat nasehat kakek, Kanya dan Budhe. Kanya menasehati
Di sana jangan cari cowok. Nanti sakit hati lagi. Hahaha

Mengingat ucapan Kanya itu, Nata senyam-senyum sendiri.

"Kenapa Nat?" tanya Letha menyadarkan Nata dari lamunan.

"Eh, gakpapa Buk" jawab Nata kaget. Nata membuka handphone untuk menghilangkan rasa jenuh menunggu. Memang menunggu membosankan. Terlebih menunggu seseorang yang bukan dengan kita berjuang (ini apa? :v) Ah sudahlah. Akas sudah tenang di alam sana (sumpah Akas masih hidup dan masih berpacaran dengan Melan)

Drrt.
Handphone Nata bergetar menggantikan dering pesan yang masuk.

Lo hati-hati.
Jaga sholat lo, jangan nakal.
Pulang gemukan yaa? Harus!!
-Aldi

Nata tersenyum membaca pesan dari Aldi. Hubungannya dengan Aldi memang tidak bisa lebih dari kakak beradik. Aldi terlalu sempurna untuk dijadikan pacar Nata. Aldi selalu mengalah dan itu pasti gak enak buat pacaran. Karena bumbu dari pacaran ya sering berantem. Kalo sama Aldi, Nata ngambek, Aldi mengalah. Tidak pernah berantem. Berantem juga bukan beneran, cuma ledekan doang.

Siap bang.

Pinter adekku. Wk

Padahal yang adek kelas itu siapa??

Biarin wle :p

Nata menyimpan handphonenya di tas kecilnya lagi. Bus yang mengantarnya ke Bekasi sudah sampai di halaman agen. Nata membawa barang bawaannya untuk dibereskan di bagasi bus. Sedang Nata naik ke dalam bus dan mencari nomor tempat duduk yang tertera di tiket.

-JATUH-

Syukurlah, Nata sampai di Bekasi dengan selamat. Dia sudah bertemu dengan Ayahnya. Niat Nata ke Bekasi cuma liburan, nanti ada waktunya dia pulang kembali ke kampung memulai nge-kost lagi.

Udah sampe neng? -Aldi

Alkhamdulillah bang

Jangan cari gebetan neng.

Emang knp?