Jatuh ( C O M P L E T E D )

Sepucuk Surat Untuk Gentar

***

Hai A..

Maafkan aku, membuatkan kamu nama samaran 'Gentar Alandra'

Maafkan aku, menuliskan kisah kita pertama menyatu..

Ini hanya hasil dari dilanda rindu...

A,

Tetaplah bertahan,
Biar cerita ini berjalan

Menemukan titik temu kebahagiaan.
Sebab suatu saat nanti, cerita ini akan mempunyai lanjutan.

A,

Terimakasih sudah bertahan dengan 'Nata' yang sebenarnya adalah sang penulis sendiri.

Aa tahu,

Nata bukanlah wanita sholehah idaman seperti di pondok pesantren.

Aa juga tahu,

Nata banyak dosa sama Allah,

Bahkan yang menyadarkan kewajiban Nata, pun Aa yang melakukan.

A,

Maafkan Nata, yang penuh dengan kerewelan. Nata yang aleman, seperti anak TK.
Nata yang sudah beranjak di 18 tetapi kelakuan masih seperti 8 ini.

A,

Nata tidak pernah memaksakan Aa untuk tetap bersama Nata.
Tapi, kalo Aa punya kesadaran dan Aa bersungguh-sungguh serius dengan benda yang masih melingkar di jari Nata ini,

Aa pasti akan menepati janji yang pernah Aa ucapkan.

Aa ingat bukan?

Kalo lupa, coba deh diingat lagi.

Tapi, kalopun nanti Aa menemukan wanita sholehah idaman Aa itu,

Nata mau A, menjadi wanita seperti itu.

Aa mau menunggu kan?

A,

Memang di atas sana,

Ada Allah sang Maha membolak-balikkan hati.

Kalo Aa mau hati kita tidak terbolak-balik,

Aa nurut ya sama Nata. Aa harus meminta keridhoan Allah di setiap sujud Aa setiap harinya.

Karena Nata pun akan melakukan hal yang sama A,

Tapi A,

Jika suatu saat nanti,

Takdir memang harus memisahkan dunia kita setelah kita bahagia bersama dengan seluruh kemauan dan impian kita yang telah Allah kabulkan,

Aa mau kan, menjadi Bidadara Surga Nata di sana :)

Kita hidup di dua alam bersama-sama.

Dunia pun Akhirat kelak.

Tetaplah setia A,

Karena kesetiaan jalan kita untuk benar telah di jodohkan Allah.

Semoga, Aa menjadi tuan pemilik hati Nata yang telah Allah tuliskan di Lauhul Mahfudz sana,

Aamiin

Night A:)
Oyasumi A:)
Selamat malam A:)
Sugeng ndalu A:)

15-07-2017
22:08