"Lari!!!"
~~ ~~
Tugas kelompok yang harusnya selesai pukul 17.30 KST kini harus selesai pukul 08.00 KST. Ini sudah cukup malam bagi siawa sekolah. Apalagi mereka belum mengabarkan orangtua mereka masing-masing.
Kini mereka tengah bersiap-siap untuk pulang kerumah masing-masing. Tentu saja dengan kendaraan yang berbeda. Pangeran sekolah dengan mobil mewahnya, sedangkan gadis pemberontak dengan bus umum.
"Ah, kurasa otakku hampir pecah," keluh Soomi sambil memegang tengkuknya yang terasa berat. Bukan karena kolestrol akibat kebanyakan makan daging, tapi karena matematika yang terlalu rumit hingga membuat tengkuknya terasa berat.
Hara memijit tengkuk Soomi sambil sesekali memukul tengkuknya agar rasa sakit itu hilang. Soomi memang mudah sakit kepala. Dan akan berimbas pada tengkuknya.
Saat mereka tengah berjalan menuju halte bus, mereka tak sengaja bertemu dengan genk laki-laki dari sekolah sebelah. Genk yang pernah terlibat perkelahian dengan mereka.
"Hei, kalian. Urusan kita kemarin belum selesai!" Teriak salah satu pria berbadan besar dan tinggi.
"Gara-gara kalian, kami di skors selama 1 minggu!" Sambungnya.
"Hei, bukan kaliam saja yang di hukum. Kami juga dihukum," ucap Hayeon. Memang benar bukan? Walaupun hukuman mereka tak separah 12 pria dihadapan mereka.
"Cih, kau tahu pukulanmu waktu itu membuat bibirku pecah," geram laki-laki lainnya.
7 gadis pemberontak itu malah tersenyum sinis. Hei, bukan mereka saja yang babak belur. Mereka juga babak belur.
"Kami sedang tak mood berkelahi, jad-"
BUGH!
Pria kekar itu meninju wajah Hara kuat. Tentu saja karena Hara yang membuat wajah pria itu bonyok dan lebam seperti ini. Satu pukulan tak membuat Hara tumbang. Malah Hara kembali membalas tinjuan itu.
"Yak! Sudah kubilang kami sedang tidak mood untuk berkelahi," marah Hara. Ia tak henti-hentinya memukul wajah pria tadi.
Perkelahian tak terelakkan. 12 banding 7. Pukulan demi pukulan diterima oleh gadis pemberontak itu. Sebenarnya mereka yakin jika mereka akan kalah karena mereka bukan 1 lawan 1. Namun, mereka akan terus berkelahi sampai nanti mereka tak akan bisa melawan lagi.
BUGH!
Gadis pemberontak itu tak memukul. Melainkan 7 pria yang memakai seragam yang sama dengan mereka memukul pria-pria lainnya. Hingga akhirnya pria dari sekolah lain itu jatuh ketanah.
Kesempatan. Ini kesempatan untuk kabur dari mereka. Pria-pria yang mengenakan seragam sama dengan gadis pemberontak itu segera menarik tangan para gadis itu untuk ikut berlari bersama mereka.
"Shit! Kejar mereka!" Teriak pria kekar yang wajahnya sudah bonyok tersebut.
"Hei, ayo cepat!" Teriak Taehyung pada Hara. 7 Pangeran sekolah lah yang menyelamatkan mereka. Hara malah tak menambah kecepatan berlarinya. Sedangkan para pengejar semakin dekat. Dan teman-temannya yang lain berpencar entah kemana. Yang pasti mereka harus melarikan diri dari 10 orang berbadan kekar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKOOL LUV AFFAIR ( 1 )
أدب الهواة[ COMPLETED ] ✔ . . "Kami seperti kutub magnet yang berbeda arah. Namun, kami bisa menyatu." Start 6 Agustus 2017 ~ 21 September 2017 End