Bab 12

84.3K 3K 18
                                    

Christian mengepalkan kedua tangannya ketika pandangannya menangkap seorang wanita berambut coklat sedang bersenda gurau dengan seorang pria berpakaian cansual

Christian  mengepalkan kedua tangannya ketika pandangannya menangkap seorang wanita berambut coklat sedang bersenda gurau dengan seorang pria berpakaian cansual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ps: James nggak paket jas ya, cuma kaus putih sama celana pendeknya.)

Seharusnya Elle menunggunya, padahal Christian hanya pergi selama sebulan. Bagaimana kalau setahun, bisa-bisa wanita itu sudah menikah dengan pria lain.

Eh, tapi untuk apa juga ia memikirkannya. Elle bukanlah hal yang penting bagi hidupnya.

Hell! Tentu saja Elle penting, tanpa wanita itu, ia tidak akan puas dengan tubuh wanita lain.

Elle benar-benar memperngaruhi pikirannya. Bahkan saat ia sedang bercinta dengan para jalangnya.

Seringkali ia menyebut nama Elle ketika bercinta dengan para jalang panggilannya.

Shit! Membayangkan tubuh wanita itu saja sudah membuat miliknya kembali mengeras. Ah, tubuh Elle memang sangat berdampak baginya.

Christian menetralkan emosinya sebelum berjalan menghampiri Elle dan pria yang menatapnya bingung.

"Elle," panggilmya ketika ia berdiri di belakang wanita itu. Dapat dilihatnya tubuh Elle menengang, membuatnya gemas sendiri.

Christian membungkukan tubuhnya, lalu lidahnya menjilati daun telinga Elle sebelum mengakhirinya dengan gigitan kecil.

Sontak, pria di hadapn Elle mengeram marah. Pria itu bangkit, lalu menonjokan kepalan tangannya kearah rahang Christian. Elle dapat melihat setetes darah mengalir dari ujung bibir Christian.

"Hentikan James!" Namun pria itu tidak menghentikannya. Sekali lagi, ia memukul rahang Christian.

"Kau!" James menunjuk Christian mengunakan jarinya. "Berani-beraninya kau mencium teman kencanku. Bahkan di hadapan banyak orang!" Nafas James memburu, ia memandang marah kearah Christian yang tersungkur.

Seakan tak terima dengan penghinaan James, Christian bangkit. Ia menghampiri James yang masih mengatur nafasnya.

Lalu bogeman mentah melayang kearah wajah James berulang-ulang. Membuat wajah tampan pria itu terpenuhi memar dan dan tanda berwarna biru. Sebagai sentuhan akhirnya, Christian memberikam tendangan telak tepat pada ulu hati pria itu, membuat James terlempar jauh dan mulutnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah.

"Kau berkencan dengannya dude?" Christian menunjuk kearah Elle yang meringkuk ketakutan.

Christian berjalan kearah Elle, membawa tubuh mungil wanita itu kedalam pelukam hangatnya. Hal itu sontak membuat James semakim geram.

Bagaimana tidak, Elle tidak menolak pelukan Christian. Bahkan wanita itu membalas erat pelukam Christian. Sedangkan bersama James, jangankan memeluk intens seperti itu, jika James ingin merangkul bahunya pun, Elle pasti menolak dan menghindar.

The Billionaire's ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang