The Billionaire's Cold

Bab 18

James merasa resah. Ini adalah hari ke-4 ia tidak bertemu dengan Elle, wanita yang telah memenuhi pikirannya dengan berbagai macam hal buruk.

Bahkan, pria itu terlihat seperti orang gila hanya karna mencari keberadaan Elle yang hilang seperti ditelan oleh bumi.

Hilangnya Elle berserta tidak munculmya bos yang belum pernah ditemuinya membuat tanda tanya besar kepada laki-laki tersebut.

Tidak hanya James, karyawan beserta staf pun merasa ada kejanggalan karena ke tidak hadirannya sekretaris beserta pria terpanas tahun ini.

Tidak sedikit gosip yang mengatakan bahwa Elle dan Christian pergi bersama. Sehingga membuat telinga James panas mendengar wanita yang membuatnya jatuh cinta di pandangan pertama berkencan dengan pria lain.

Iya, James mencintai Elle melebihi apapun. Bahkan pria itu rela berkorban semuanya demi mendapatkan perhatian dari wanita itu. Dan semua itu lenyap seketika ketika datangnya pria misterius yang mengaku sebagai kekasih Elle.

Saat itu hatinya terasa hancur, mendengar wanita yang dipujanya telah memiliki seorang kekasih. Rasa sakit itu bertambah disaat ia mengetahui bahwa pria itu adalah Christian Scott, atasannya di gedung ia berkerja.

Entah itu keberuntungan karna James bertemu Elle atau kesialan karna rivalnya adalah atasannya sendiri yang bahkan lebih unggul dari segalanya termasuk harta dan kekuasaan.

Namun James tetaplah seorang James. Ia tidak akan pernah menyerah dengan keadaan. Bagaimana pun caranya ia harus dapat membuat Elle menjadi miliknya, selamanya hanya miliknya.

Cara bersih ataupun kotor, akan ia lakukan asalkan Elle dapat berada dipelukannya.

Elle miliknya walaupun bos nya sendiri adalah kekasih Elle!

James terbiasa selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk Elle Watson. Wanita yang membuatnya jatuh cinta ketika matanya memandang wajah manis wanita itu.

***

Christian dan Elle sedang berada di ruang tamu sambil menyaksikan film di sebuah tv plasma berukuran besar yang menampilkan film drama yang dipilih Elle untuk menemani hari mereka.

Walaupun Christian sempat tidak menyetujui ide dari wanita ini sebelumnya.

"Aku kedinginan Chris, bisakah kita berhenti. Rasanya aku membutuhkan segelas teh hangat." Elle turun dari gendongan Christian, ia berbalik dan segera keluar dari kolam renang.

"Aku bisa menghangatkanmu di atas ranjang." Christian memasang seringai yang membuat Elle semakin kesal.

"Berhentilah menggodaku! Aku tidak berminat dengan permainan ranjangmu!"

Elle mengambil mantelnya, mengenakannya dengan cepat lalu masuk kedalam rumah tanpa memperdulikan Christian yang masih berendang di kolam renang.

Elle melangkahkan kakinya menuju lantai atas. Sebaiknya ia membersihkan diri sebelum membuat teh hangat yang sudah dinantikannya sejak tadi, pikir wanita itu.

Setelah membersihkan diri beberapa saat, Elle turun dengan mengenakan dress tanpa lengan berwarna merah muda. Sekarang ia tidak terlalu memperdulikan penampilannya di hadapan Christian.

Persetan dengan rumah ini!

"Apa kau ingin secangkir teh, Chris?!" tanya Elle dari arah dapur. Wanita itu dapat melihat Christian yang sedang mengeringkan rambutnya di pinggir kolam renang.

"Secangkir kopi!" balas Christian.

Elle tidak menjawab. Wanita itu mengambil dua cangkir dari kabinet sebelah kiri. Ia menuangkan kopi hitam dan air panas yang sudah ia panaskan sebelumnya.