Beberapa hari setelah ditemukan Elle..
Isabel duduk di salah satu sofa usang sambil menutup koran harian yang tiba di depan flatnya beberapa jam yang lalu. Berita tentang tertangkapnya James membuatnya benar-benar muak. Sambil mendengus kesal, Isabel memasukkan koran itu ke dalam perapian sampai sisa-sisa bara membakar kertas korannya.
Isabel jelas tahu pria seperti apa James. Pria brengsek seperti James memang pantas mendekam di penjara atau lebih baik mati dengan cara disiksa di kursi listrik hingga James mati atau bahkan di lilit dengan puluhan ular besar yang menggambil jalur okeigennya menuju paru-paru dan jantung. Rasanya itu akan lebih pantas menjadi hukuman pria itu, mengingat apa yang sudah James lakukan terhadapnya. Membuat dirinya merendahkan diri seperti seorang pelacur sekali pakai. Isabel tidak akam pernah melupakan hal yang paling memalukan di dalam hidupnya. Tidak sebelum orang itu memiliki penderitaan yang sama sepertinya.
Dan Isabel semakin percaya kalau tidak ada pria yang menginginkan wanita tanpa mengincar kemaluan mereka. Semua pria membutuhkan seks. Dan hanya itu yang dinginkan pria dari wanita, membuat mereka menjadi budak seks mereka sebelun bosan dan meninggalkan dengan rasa tidak bersalah.
Isabel bersumpah ia tidak akan pernah membawa seorang pria masuk ke dalam kehidupannya selain untuk kesenangan dan permainan semata.
***
Christian tidak percaya lima tahun sudah berlalu sejak pernikahan dirinya dan Elle, mereka sudah dikaruniai dua jagoan tampan dan menggemaskan. Daniels Scott, anak tertua mereka berada di dalam gendongan Christian, sedangkan Elle membawa si kecil Damian Scott di gendongannya. Warna rambut, struktur wajah dan mata mereka menyerupai milik Christian. Sedangkan Elle hanya mengambil bibir dari Damian dan hidung dari Daniels.
Pintu coklat berbahan mahoni di depan mereka terbuka saat ketukan ketiga terdengar. Seorang wanita paruh baya dengan terusan dan rambut yang digulung rapi, menyambut mereka dengan senyum hangat.
"Aku harap kalian memberi kabar jika ingin berkunjung. Kalian membuatku terkejut." Jenna mempersilahkan Christian dan Elle masuk.
"Mungkin ini yang disebut kejutan, Ma." Christian hanya memperhatikan saat Elle dan Jenna saling berpelukan.
Ia mendekati Jenna, mencium kedua pipi mertuanya tersebut sebelum memberikan salam formal yang sering ia katakan ketika bertemu dengan Jenna maupun Andrews.
Daniels yang berumur tiga tahun sudah berlarian di sekitar mereka sambil tertawa. Semua orang juga tertawa melihat aksinya. Daniels benar-benar polos dan lucu. Daniels memeluk Andrew ketika pria tua itu berjalan mendekati mereka yang sedang bersantai di ruang tamu.
"Tidak ada yang memberitahuku tentang kedatangan kalian."
Jenna menatap sekilas suaminya sebelum kembali memfokusnya dirinya terhadapa Damien yang berada digendongannya. "Ku pikir kau masih tidur."
"Tadinya aku memang tidur. Aku terbangun saat mendengar tawa Daniels." Andrew membawa Daniels ke dalam pangkuannya.
Tatapan Christian dan Andrew saling bertabrakan. Lalu tersenyum sekilas sebelum kembali pada aktifitas masing-masing. Andrews yang semakin menua seiring dengan kelahiran setiap cucunya, terlihat masih bungar dari pada pria lain yang dua puluh tahun lebih muda darinya. Rambut yang sebagian berwarna putih membuat kesan berwibawa dengan sorot mata tajam yang tidak pernah berubah.
Hubungan Christian dan Andrew sedikit membaik, walau mereka sering terlihat formal dan kaku. Tapi setidaknya tidak ada lagi permusuhan di antara mereka. Dan James, kabar terakhir yang di dapat Christian pria itu kembali dirawat di rumah sakit jiwa karena depresinya ketika berada di balik jeruji besi dan obsesinya terhadap Elle.
Christian tahu ini semua belum berakhir. Permasalan di antara dirinya dan Elle akan selalu berkurang dan bertambah. Ia harus berani menghadapinya tanpa berniat melepaskan Elle sekali pun. Bahkan jika suatu saat nanti takdir kembali mengguncang kebahagian mereka dengan kehadiran James---entah pria itu menjadi lebih baik atau sebaliknya---Christian sudah siap menghadapinya. Ia akan membangun benteng sekokoh apa pun itu untuk melindungi keluarganya.
Christian membawa Elle ke bagian belakang rumah Andrew, membiarkan kedua putra mereka bermain dengan kakek dan neneknya. Ia menciumi rambut Elle yang selalu mengeluarkan bau apel hijau yang menenangkan. Jari-jarinya membelai pipi Elle yang terlihat lebih berisi ketimbang wanita yang ia temui beberapa tahun yang lalu. Christian menunduk, mencium bibir wanita itu sebelum menatap Elle dengan sorot kasih sayang yang selalu bertambah setiap harinya. "Aku tidak akan melepaskanmu. Apa pun yang terjadi bahkan jika kau yang menginginkannya. Kau akan selalu bersamaku, Elle."
Elle menyeringai dan menengadahkan kepala untuk menjilati sekitar dagu dan rahang Christian. Cara wanita itu untuk memperlihatkan malam yang memuaskan lengkap dengan desahan dan getaran yang diberikan Mr. Black---vibrator baru milik Elle. "Tidak bahkan dalam mimpiku Mr. Scott."
Christian mengumpat pelan dan bersyukur pada Tuhan karena ia memiliki wanita impiannya dan dua orang jagoan tampan dan kuat yang akan membantuya untuk menjaga Elle suatu saat nanti. Tenggorokan Christian tercekat saat membayangkannya. Mereka sudah terlatih untuk mengadapi tsunami, jadi bukan masalah yang berat jika mereka harus menghadapi beberapa macam badai di masa depan. Pada sebagian besar hari yang mereka lewati, mereka hidup bersama-besama dengan ceria, bahagia dan penuh kepuasan. Sebuah perjalanan hidup yang tidak pernah dibayangkan oleh Christian sebelumnya.
Ketika Elle berbisik kepada Christian tentang fakta betapa ia mencintai suaminya hingga tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata, milik Christian sudah bergetar di bawah sana. Dari pengalaman yang sudah ia lihat selama ini, Elle adalah ratu dalam membangkitkan keinginannya untuk bercinta dengan wanita itu, hanya karena sebuah kata-kata.
Christian menunduk untuk mencium Elle, tidak peduli jika semua orang melihat mereka, karena ia tahu bahwa Elle tidak akan meninggalkannya. Elle mencintainya dengan segenap hati dan jiwa; begitu pula dengan perasaannya terhadap Elle.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire's Cold
RomanceBagian diprivate acak, silahkan follow sebelum membaca. ____________________________________ Berkerja sebagai sekertaris di sebuah perusahan terkenal di Amerika Serikat adalah impian seorang wanita polos bernama Elle Watson. Hal itu terwujud setelah...