Bab 29

57K 2K 21
                                    

Perhatian!
Bagian ini mengandung unsur dewasa. Kalo mau dibaca ya silahkan, tapi kalo merasa jijik lewatin aja, gak perlu dibaca. Tapi tentang, bagian dewasanya  sudah saya perhalus kok.

Selamat membaca!

Playlist
Michael Bublé - Feeling Good

**********************

Elle melepaskan tangannya dari genggaman Christian dengan kasar. Ia benar-benar benci dengan situasi yang baru saja di alaminya. Sepanjang jalan yang dilalui bersama Christian, semua orang menatap mereka lebih tepatnya menatap Christian yang tampil dengan sempurna di hari ini---oh ralat, mungkin pria itu memang selalu tampil sempurna.

"Apa yang kau lakukan?!"

Christian menggidikkan kedua bahunya, "Apa? Aku tidak melakukan apapun."

Elle mengusap wajahnya dengan frustasi. Apa pria ini tidak pernah serius ketika berbicara kepadanya. "Kau membuat semua orang yang berada di gedung ini membicarakan kita, Christian."

"Aku tidak peduli," jawabnya santai.

"Tapi aku peduli!" darah Elle mendidih sampai ke ubun-ubun. Ia lelah menghadapi pria itu, tidak berubah dan tidak pernah menemukan solusi apapun.

Percuma!

Sia-sia!

Buang-buang waktu!

Christian berjalan mendekatinya. Kedua tangan pria itu dimasukkan saku celananya. Mata pria itu menatap lurus kearahnya, bibirnya terlukis dengan garis datar. Rahangnya kokoh, seakan terpahat dengan detail setiap bagiannya. Mata abu-abu Christian membuatnya diam tak bergeming. Elle tidak maju maupun mundur, ia hanya diam. Diam menunggu pria tampan itu berada di hadapannya.

Lima senti meter.

Jarak mereka hanya terpisahkan dengan garis lurus tak kasat mata yang berjarak sangat dekat. Bahkan dari tempatnya berdiri, Elle dapat merasakan setiap hembusan nafas yang dikeluarkan pria itu. Setiap sentuhan ilusi yang diberikan pria itu kepada tubuhnya.

Christian melingkarkan salah satu tangannya di belakang pinggang, Elle. Menarik tubuh Elle agar lebih dekat dengannya.

Sesuatu yang tidak direncanakan bahkan tidak dipikirkan Elle, terjadi.

Benda kenyal dan lembab berada di atas bibir Elle. Mengecup bibir tipis wanita itu dengan gerakan pelan yang sensual. Seakan menggoda Elle untuk melepaskan seluruh pakaiannya sekarang juga, membiarkan tubuh telanjangnya terlentang di hadapan Christian. Dengan tubuh pria itu yang berada di atasnya, memberikan kenikmatan yang tak pernah Elle dapatkan sebelumnya.

Elle diam. Ia tak membalas namun juga tak menolak. Wanita itu membiarkan semuanya mengalir begitu saja seperti air. Sampai Christian menggigit bibirnya, membuat ia dengan suka rela membuka mulutnya, membiarkan lidah terlatih Christian menjelajahinya, menelusuri seluruh rongga mulutnya.

Tanpa sadar, Elle melingkarkan tangannya di leher Christian. Membiarkan pria itu menguasainya, mengambil alih atas seluruh tubuhnya.

Christian yang tak bisa menahan nafsunya, segera menggendong tubuh kecil wanita itu, melingkarkan kaki jenjang Elle di sekeliling pinggangnya. Ia membawa Elle ke sofa putih di depan mejanya, merebahkan tubuh rapuh itu dengan pelan seakan penuh kasih sayang.

"Kau cantik, Elle," puji Christian.

Setelahnya, Christian kembali menyatukan bibir mereka, menukarkan salivanya dengan saliva manis yang hanya dimiliki oleh Elle.

Ciuman panas Christian membuat perutnya dilanda oleh ribuan kembang api yang dinyalakan. Rasanya geli dan bahagia, bahagia karna ciuman manis dan lembut yang diberikan kepadanya.

Christian memindahkan ciumannya di leher Elle, ketika wanita itu sudah mulai kehabisan nafas. Christian menciumi, memberikan kecupan demi kecupan yang meninggalkan tanda.

Elle sadar, ia tak bisa melepaskannya. Ia tak bisa menghentikan apa yang dilakukan Christian. Karna ini yang diinginkannya, penyatuannya panas yang bergairah bersama Christian.

Aku pasrah di bawah kendalimu, sayang. Jeritnya dalam hati bersamaan dengan ribuan kupu-kupu yang beterbangan di dalam perutnya.

Ketika Christian melepaskan celana panjang berbahan spandek miliknya, saat itu pula perasaan Elle membaik, ia merasa berada di surga yang hanya ditinggalinya bersama Christian.

"Oh... feeling good!" jeritnya dengan keras.

****

Dalam tidurnya, Elle berusaha menghirup oksigen dengan sekali tarikan yang dibuangnya secara perlahan. Namun, kesadarannya kembali saat ia merasakan kesulitan untuk mencari oksigen seakan sesuatu sedang membekap mulut dan hidungnya.

Beban berat di atasnya, membuat kedua matanya terbuka lebar. Satu yang ia dapati saat ia matanya terbuka lebar, kegelapan.

Di sekitarnya terlihat sangat gelap tanpa ada penerangan dari lampu mana pun.

Tangannya meraba-raba sesuatu yang menumpu di atas tubuhnya. Elle dapat merasakan tubuh seseorang di atas tubuhnya. Seseorang berpakaian kemeja berbahan satin dengan rambut pendek.

Pria.

Satu kata itu memenuhi pikirannya. Lalu ia meraba tubuhnya sendiri. Yang lebih mengejutkan, ia tak dapat mendapati pakaian membalut tubuhnya.

Apa yang telah dilakukan olehnya?

Sedetik kemudian, memori tadi pagi memenuhi otaknya. Berputar-putar seakan film favorite yang tak ingin dilupakan oleh Elle.

Astaga! Apa sekarang ia sudah tidak perawan, pikir Elle dengan wajah bersemu merah.

Suara leguhan seseorang menyadarkannya. Elle menatap Christian yang mulai mengerjap-ngerjapkan matanya.

Iris matanya bertemu dengan mata abu-abu milik Christian. Mereka saling berpandangan dengan nafas yang terpacu dengan ritme tak beraturan.

Sesuatu yang berada di antara kedua pahanya terasa basah di saat tonjolan besar Christian mengenai perutnya.

Secepat itukah ia terangsang hanya karena pergerakan kecil yang dilakukan, Christian.

"Kau basah sayang," bisikkan itu menyadarkannya. Ia menatap Christian yang menyeringai di atasnya, memandangnya dengan mata yang berkabut oleh gairah.

Jangan katakan bahwa mereka akan melakukannya lagi, jerit seorang dewi berambut panjang dengan pakaian ala Yunani kuno di dalam pikirannya.

Semuanya terjawab di saat Christian mulai menciuminya, membawanya berada di atas tubuh pria itu. Christian menghujaminya bertubi-tubi ciuman menghangatkan, yang membuat hatinya terpenuhi oleh kembang api.

Apakah ini akan menjadi awal yang baik?




*****



Haiii akhirnya saya bisa update juga 😂

Ini terakhir update di bulan november ya teman-teman. Gak sampe seminggu lagi saya mau UAS pasti yang pada sekolah juga mau UAS kan. Jadi sekalian mohon doanya ya 😂

Ps: Kali ini saya gak bakal minta batas vote. Karna saya harus hiatus selama dua minggu atau lebih. Saya kan UAS jadi saya mau bener-bener belajar. Jadi kayaknya kalo megang hp jarang deh.

Bye bye bye.....
Sampai ketemu dua minggu lagi




The Billionaire's ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang