Bab 2

117K 4.1K 37
                                    

Christian menatap wanita di bawahnya dengan pandangan penuh gairah.

"Jangan menyentuhku!" Geramnya di saat wanita berambut blonde memasukan jari-jari kecilnya kesela-sela rambut tembaga miliknya.

"Berbaliklah Leila!"

"Baik Sir," Leila berbalik membelakangi Christian yang masih mengenakan pakaian lengkapnya.

Tangan besarnya melingkar di sekitar pinggang Leila, menurunkan sedikit tubuh wanita itu dari posisi sebelumnya.

Tangannya yang bebas menyentakkan celana jins dan celana dalam bermerek Klein Calvin yang ia kenakan, sehingga miliknya yang mengeras menonjol kedepan.

Tangannya memengang kejantannya yang sudah mengeras. Memasukan miliknya kedalam milik Leila melalui bokong berisi wanita itu, menyentaknya dengan keras sampai miliknya memasuki wanita itu lebih dalam.

Satu hal yang harus kalian tahu, Christian tidak bercinta dengan lembut. Tetapi ia melakukam seks dengan keras dan kasar.

"Oh.. kau sangan sempit Leila!" Desahnya dengan nafas yang tidak beraturan.

"Persetan dengan kemaluanmu yang sepit!"

Christian kembali mendorong penuh kejantannya sehingga membuat wanita yang di masukinya memekik dengan keras.

"Sirrrr!!!"

"Diam Leila! Jika kau ingin semuanya berjalan dengan baik, bisakah kau tidak memekik seperti itu?!"

"Maaf Sir," sesalnya.

Christian membalik kasar tubuh Leila, sehingga wanita itu berbaring telantang di hadapannya.

Tangannya mengambil dua dasi berwarna abu-abu yang di letakan di atas meja kecil di dekatnya. Bergerak maju menghampiri Leila, tangannya dengan lihai mengikat lengan Leila di antara sudut tempat tidur.

"Mr. Scott," desahan panjang keluar dari mulut Leila.

"Jangan bergerak! Kau mengerti?" Leila mengganguk.

"Katakan, kau mengerti Leila!"

"Aku tidak akan bergerak," Christian mengangguk puas.

Christian menindihi tubuh Leila, memasukan ibu jarinya ke dalam lubang vagina wanita itu. Berputar dan terus berputar, menari dengan indah.

Leila hendak bergerak, namun dengan cepat Christian menahan tubuh wanita itu.

"Jangan bergerak jalang!" Teriaknya di depan wajah Leila.

Leila hanya memandangnya takut sambil menganggukan kepalanya berulang kali.

Bibirnya dengan cepat membungkam mulut Leila yang hendak mengeluarkan desahan kenikmatan. Ia menggigit bibir  bawah wanita itu dengan kasar, memasukan lidahnya dan berputar-putar di dalam mulut wanita itu.

Tangan kanannya meremas kasar salah satu payudara besar milik Leila, mengisap secara bergantian dari bibir ke puting payudara wanita itu.

"Kau sangat nikmat Leila," Desahnya.

Christian melepaskan ikatan pada lengan Leila. Ia kembali membalik tubuh Leila dengan kasar. Untung saja tubuh Leila mendarat di kasur yang empuk, jika tidak tubuh wanita itu pasti kesakitan.

"Tetap diam Leila!"

Christian berjalan menjauhi Leila yang masih tidur telentang di atas tempat tidurnya.

Ia mengambil cambuk kecil berwarna coklat yang tergantung di dinding kamarnya.

Plak!

Satu cambukan keras mengenai bokong berisi milik Leila.

The Billionaire's ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang