Bab 14

87.9K 2.8K 10
                                    

Pesawat yang ditumpangi Christian dan Elle sudah berhenti sejak satu jam yang lalu. Dan saat ini, mereka sedang berada di dalam mobil menuju tempat yang entah tak diketahui oleh Elle.

Tidak ada pembicaraan sejak mereka keluar dari bandara Internasional Luis Muñoz Marín Spanyol. Elle yang diam tanpa memperdulikan kehadiran Christian, sedangkan Christian yang hanyut dengan laptopnya.

Kalau boleh memilih, Elle lebih menginginkan berada di apartemennya sambil menonton televisi di kamarnya dari pada harus berlibur berdua bersama Christian.

Bertemu Christian membuat Elle pusing seketika!

Elle masih diam. Wajahnya menghadap kearah jendela limosin yang dinaikinya sambil menatap jalan dan beberapa pohon yang mereka lewati.

Elle berpikir, sebenarnya ia dan Christian akan berlibur kemana? Mengapa harus sampai keluar negri.

"Sebenarnya apa yang kita lakukan disini?" Elle memberanikan diri mengeluarkan suaranya.

"Beelibur sekaligus berkerja. Aku akan menemui beberapa klien disini." Christian menjawab. Namun matanya tetap saja menatap kearah layar datar yang berada di tangannya.

"Mengapa kau harus membawaku?!" Jika didengar dengan jelas, Elle membentak bukan bertanya.

"Kau sekertarisku, wajar saja aku mengajakmu."

Elle hanya mendenggus. Ia diam tanpa berniat menjawab perkataan Christian.

Jika dipikir-pikir, itu memang tugasnya sebagai sekertararis menemani bosnya melakukan perkerjaan diluar kota maupun luar negri.

Ternyata menjadi sekertaris tidak semudah yang ja bayangkan sebelumnya. Tidak seperti staf biasanya yang datang dan pulang dengan tepat waktu. Sedangkan ia, harus beberapa kali bahkah sangat sering bermalam di kantornya. Apalagi semenjak kehilangan Christian selama sebulan, ia hampir menghabiskan waktunya di hadapan komputer dan dibalik meja kerjanya. Benar-benar melelahkan!

Tidak lama, mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah rumah---
Oh tidak, ini tidak bisa dikatakan hanya sebuah rumah, ini sangat indah bahkan sangat-sangat mewah.

Elle dapat melihat, supir Christian yang membukakan pintu dan mempersilahkan mereka untuk turun dengan sopan. Ia seperti diperlakukan seperti seorang ratu.

Ella dan Christian berdiri di depan kediaman Christian-- ah, Elle saja belum tau ini rumah saja. Bagaimana bisa ia menyimpulkan rumah ini milik Christian. Tapi tidak menutupi kemungkinan yang di hadapannya ini milik Christian. Karna pria ini sungguh kaya.

"Ini milikmu?" tanya Elle dan Christian hanya mengangguk membuat Elle kembali mendengus.

"Ini milikmu?" tanya Elle dan Christian hanya mengangguk membuat Elle kembali mendengus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elle sempat kagum melihat kediaman di depannya. Seperti sebuah villa yang di design dengan sangat rapi. Dindingnya terbuat dari kaca, sehingga ia dapat melihat apapun yang ada di dalam sana lewat luar. Bahkan ia melihat beberapa mobil mewah yang terpakir rapi di dalam garasi yang dindingnya terbuat dari kaca tembus pandang pula.

The Billionaire's ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang