Sinar matahari pagi ini mencoba menembus kedalam jendela kamar ishani, namun mata ishani sangat sulit untuk terbuka,, bukan Karna sakit mata tapi memang ishani malas untuk bangun pagi ini
"Sayang ,,,mau sampai kapan kamu terpejam diranjang mu, aduhh anak gadis jaman sekarang jam segini belum bangun bagaimana kalau kau sudah menjadi seorang istri nantii ishani,,, ini udah jam 9 sayang " oceh seorang wanita cantik yang membuka tirai jendela dikamar ishani
"Apa sihh maaahhhh,,, " suara ishani terdengar lirihh
"Haaaaaaaa kenapa mama tidak membangunkan kuu sejak tadi hari inii ada pertemuan penting mama,,, ahhhhh mama " lanjut ishani dengan diiringi teriakan ringan
Seketika tubuhnya bangkit dari ranjang berlari menuju kamar mandi tanpa menghiraukan Sanum almehra wanita yang sangat menyayangi nya lebih dari hidupnya***********
Ranveer merasa gunda pagi ini jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya
ranveer berulang kali melirik ke ArloJi nya
Kini sudah menunjukan pukul 9.45 namun ishani belum juga sampai di kantornya"Pagi sayang " suara itu tak asing lagi ranveer dengan
"Pagi sayang,,, " ranveer mengecup kening ritika yang mendekat pada nya
"Aku membawakan makan siang untuk mu " ritika memberikan rantan makanan yang di bawa nya
"Apa diluar sudah ada tamu untuk ku,, " tanya ranveer
Ritika menggeleng matanya memancarkan ke curigaan terhadap ranveer
"Siapa yang kau tunggu,, spertinya kau snagat menantikannya " lanjut ritika
"Ooooccchhhh ituu parner kerja ku yang baru ritika " jawab ranveer ringan
"Ranveer Hari ini aku akan ke Singapur,, untuk seminggu kedepan aku akan menemui aleta apa kau mengijinkan " ucap ritika sembari membenarkan dasinya
"Jika membuat mu bahagia kenapa tidakk syank,,, bersenang senang lah " jawab ranveer mencubit pipi ritika,,,
Seorang karyawan mengetuk ruangan ranveer"Tok tokkk tokkkk "
"Masuk" seru ranveer
"Pak ada tamu untuk mu,dia bilang sudah ada janji dengan mu ,,"
"Baik lah,,, sampaikan padanya aku akan menemuinya sebentar lagi " jawab ranveer
"Sayang aku pulang dulu ya,,,karna ada beberapa yang harus aku bawa nanti " ucap ritika
Ranveer hanya tersenyum lalu kembali membereskan berkas yang ada di mejaRitika kaget saat melihat ishani berada di tempat tunggu
"Ishani " sapa ritika
"Haiiii ritika,Kau" jawab ishani mendekati ritika
"Sudah lama kita tidak bertemu ,kemana saja kau " tanya ritika, saat ishani hendak menjawab sering hp ritika berbunyi seketika ritika meraih hp di dalam tas nya lalau meninggalkan ishani sesaat untuk menjawab telfon ,,,,,
"Ishani aku pergi dulu , aku harus ke singapur sekarang next time kita lanjutkan lagi ok " ishani tersenyum sebelum ritika berlalu meninggalkann
"Ditunggu pak ranveer diruangannya nona" suara seorang karyawan mengejutkan ishani
Ishani berjalan menuju ruangan ranveer,, saat tangannya meraih gagang pintu tuba tiba sosok tampan sudah berdiri di depan nya membuat pintu untuknya
"Baru saja aku ingin membukannya " seru ishani
"Karna aku tau itu, makanya aku tidka membiarkan wanita cantik sepertimu membuka pintu sendirian" jawab ranveer dengan senyum manisnya
"Berlebihan "bisik ishani lirih
"Apa kau mengatakan sesuatu " saut ranveer
"Tidak,, jika kau teru menyuruh ku berdiri disini saja kapan kita akan memulainya, bisa bisa sampai malam aku disini" gerutu ishani
"Itu yang aku mau " gumam ranveer lirih sembari memandang ishani
"Apa ???", sautan ishani membuyarkan pandangan ranveer pada nya
"Ow tentu, masuk lah kita bicara didalam ajak ranveer membuka pintu mya lebih lebar mengisyaratkan agar ishani masuk kedalam ruangnnya
***Bersambung**

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Loyalty
RomanceHaruskah keterpaksaan dijalani demi kesetian ????? sedangkan rasa Cinta tidak lagi dimiliki Ranveer terjebak dalam sebuah hubungan yang tak diingin kan lagi Cinta nya kini telah berlabuh ke ishani tapi kesetiaannya harus bertahan untuk ritika...