halaman 42

2.1K 96 84
                                    

(WARNING 23+,,,BAGI YANG PUNYA SUAMI TOLONG IKAT SUAMINNYA BUAT JAGA JAGA TERBAWA SUASAN,, BAGI YANG MELANGGAR ATURAN AUTHOR TIDAK TANGGUNG JAWAB HAHAHAHAHAHAHAH,,,,  cari aman nulis warning di atas) 

(WARNING 23+,,,BAGI YANG PUNYA SUAMI TOLONG IKAT SUAMINNYA BUAT JAGA JAGA TERBAWA SUASAN,, BAGI YANG MELANGGAR ATURAN AUTHOR TIDAK TANGGUNG JAWAB HAHAHAHAHAHAHAH,,,,  cari aman nulis warning di atas) 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorot mata tajam memperhatikan gerak gerik ishani sejak satu jam lalu di dalam moll, merasa tidak nyaman ishani menyudahi belanja dan segera menuju kasir bersama shivannya

"Ada apa " ucap shivannya lirih

"Itu siapa, kenapa dia menatap ku seperti itu ,kau tau dia mengikuti kita sejak tadi shivannya " bisik ishani cemas

"Dimana ,  mungkin dia memperhatikan aku ishani kau terlalu percaya diri " ujar shivannya genit sembari merapihka rambutnya ,mencari sosok yang ishani maksud kan

"Aku tak melihat nya " lanjut shivannya

"Diujung sana,, lihat dia memperhatikan mu "goda ishani lirih melik kearah lelaki berjaket hitam yabg tengah duduk di ujung

"Mungkin aku terlalu banyak ishani,,, echh kenapa dia meunduk " kesal shivannya

"Silahkan " seru kasir menyadarkan ishani

Dengan senyum tipis ishani menyapa kasir yang bertugas,sembari melangkah

"Cepat lah,,, shivannya cepat cepat " ujar ishani menarik tangan shivannya yang tengah memperhatikan Lelaki mencurigakan tersebut

"Ishani,, sakit -shivannya berusaha melepaskan genggaman ishani tanpa memalingkan pandangannya dari lelaki itu- ech ech tunggu ishani,, dia menggejar kita,, lebih tepatnya dia mengejar ku ishani berhenti lah "

"Berhentilah mengoceh sivannya,, aku takut " cemas ishani

"Sepertinya aku mengenal nya ,," bisik shivannya berfikir sejenak

"Ishani,,, ishani,, tunggu lah,, ishani " seru pria itu mengejutkan nya, ishani
Seketika menghentikan langkah nya ,,lain hal nya kini shivannya justru yang menarik paksa tangan ishani untuk menjauh dari sana

" shivannya hentikan ,,dia,, dia " bentak ishani

"Kau,,,  hahahahaha aku kira kau " ucap ishani tak percaya

"Kau,,, ow tuhan,, kau disini " tanpa malu shivannya langsung memeluk pria dihadapannya

"Bagaimana bisa,, kapan kau kembali dari canada ray ???" ucap ishani

"Hahahaha aku kira kau orang jahat,, " lanjut ishani

"hahahah  sudah Lima hari lalu aku dijakarta,, ishani kau dan shivannya nampak lebih cantik sekarang,, maafkan aku yang hanya  memperhatikan kalian dari kejauhan aku takut salah orang " jelas raynan

"Kau nampak jelek sekarang " goda shivannya ,gelak tawa terdengar dari mereka bertiga,, mengingat semua memori Indah yang pernah mereka lewati,, raynan adalah sahabat ishani dan shivannya ketika mereka kuliah hubungan mereka sangat baik,walaupun raynan pernah ditolak oleh ishani hubungan mereka tidak berubah,, setelah wisuda  raynan memilih untuk melanjutkan kuliah bisnis di canada saat itu pun hubungan mereka tetap baik,, hingga 3 tahun belakangan mereka tak lagi berkomunikasi,,

Love and LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang