halaman 30

1.5K 105 93
                                    

"Pyarrrrrrrrr"

"RANVEEEEERRRRRR " seru almira menutup telinga nya karna suara pecahan fas bunga yang tersusun rapi di lemari hias

"Achhhhhhhh -ranveer berteriak melipat kedua tangannya dibelakang kepala- ishani hanya milik ku,,, dia tidka bisa memutuskan ku begitu saja " geram ranveer

"Apanyabg terjadi "

"Ranveer semua bukan salah ishani,, ini salah mu, mama sudah membaca berita yang beredar hari ini, sekarang mama mau kau jujur dan bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan"

"Tapi ma aku tidak melakukannya,, dogi sudah menjebak ku " ujar ranveer membalikan tubuhnya hingga membelakangi almira

"Pertemukan mama dengan digi " almira meraih tangan ranveer kembali membalikan tubuhnya dan menatap mata ranveer begitu dalam

"Pertemukan mama dengan digi " almira meraih tangan ranveer kembali membalikan tubuhnya dan menatap mata ranveer begitu dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ishani melipat jaket jeans nya di pergelangan tangan sebelum duduk di ruang tunggu didalam bandara sejak 10 menit yang lalu

Pandangan nya tak lepas dari sekitar ruang disana,,
Namun Bergegas ishani meraih hp yang sembari tadi ada di genggamannya saat getaran berualng kali dia rasakan

"Dimana " ucap ishani bangkit dari duduk nya mencari cari seseorang yang sedang bicara dengannya kini

"Aku tak melihat mu,,, " lanjutnya

"Ya benar,, kau dimana " ishani terus mencari arah yang ditunjukan orang tersebut hingga lambaian tangan menciptakan senyum di bibirnya sembari mematikan telfonnya

"Kau sudah Lama menunggu" sapa abhi yang terus saja menatap ishani yang terlihat lebih sexy mengenakan hot pants dan kaos putih yang pas di badannya

"Tidak,, mungkin 15menit"

"Hemmm,,, baik lah "

"Ayo,, " ucap ishani singkat

"Kemana"

"Kita makan dulu,, kau pasti lapar bukan??? "

"Tidak aku bari saja makan ishani,,sungguh "

"Emmm,,, baiklah kita ke apartemen saja " ujar ishani yang di balas senyum kecil oleh abhi

Sekitar 30 menit sudah ishani menempuh perjalan dari bandara hingga apartemen nya,, sepanjang jalan kesunyian terasa diantara mereka abhi dan ishani terlihat sama sama canggung untuk memulai obrolan ,,hingga ishani menghentikan mobilnya di depan gedung besar yang sudah dia hafal tak berlama lama ishani mengajak abhinmasuk dan mengikutinya

"Ayo masuk " ucap ishani setelah berhasil membuka pintu kamarnya

"Dengan siapa kau tinggal disini " ucap abhi saat melangkah masuk

Love and LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang