Halaman 39

2.3K 105 41
                                    

Derai air mata tak dapat di bendung lagi oleh ishani malam ini, melihat semua persiapan pernikahan yang 99% sudah siap untuk besok

"Kenapa kau menangis saja ishani " ucap shivannya mengusap air mata ishani

"Tak di restui nangis,, setelah di restui pun tetap menangis, apa sih mau nya emmm emmm" cubit shivannya di kedua pipi ishani yang kini tengah di usap nya lembut

"Aku menangis bahagia shivannya,, jangan ganggu aku,,aku tak percaya mama ahirnya merestui hubungan ku dan ranveer ,,"

"Sudah lah sudah ,,,tidur ini hampir jam 1 ,besok kau harus bangun pagi untuk di make up ,,, jangan biarkan mata sembab mu mengacaukan make up nya ,,," shivannya tersenyum sembari menarik slimut menutui tubuh ishani

"Sudah lah sudah ,,,tidur ini hampir jam 1 ,besok kau harus bangun pagi untuk di make up ,,, jangan biarkan mata sembab mu mengacaukan make up nya ,,," shivannya tersenyum sembari menarik slimut menutui tubuh ishani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jakarta menunjukan pukul 19.00 Wib,, semua ruangan di dalam rumah dipenuhi keluarga dan tamu undangan

Tatanan dekor yang sangat mewah dan Indah membuat semua tamu merasa kagum berada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatanan dekor yang sangat mewah dan Indah membuat semua tamu merasa kagum berada di sana

"Sudah jam tujuh kenapa pengantin pria belum juga datang karan " ucap seorang pria

"Mereka sedang di jalan kakak,, mungkin macet, aku akan menanyakan ini pada ishani " ujar karan segera menemui ishani

"Ada apa pa kenapa kau tergesah gesah " ucap sanum menghentikan karan yang tengah menaiki anak tangga terahir

"Kenapa ranveer belum tiba ma,, ini sudah jam tujuh "

"Mama akan menanyakan pada ishani,, tunggu lah,, papa tenang ya " ujar sanum mengusap lembut pundak suaminya sebelum Meninggalkan nya disana

"Ishani,, buka pintu nya sayang " seru sanum tanpa butuh waktu lama shivannya membukakan pintu

"Apa ranveer sudah datang tante " ucap shivannya

"Belum Makannya tante ingin menanyakan ini pada ishani " ujar sanum sembari menerobos masuk

"Waaaaaooooowwwww,, kau cantik sekali ishani " kagum sanum memandnagi ishani yang begitu anggun dengan balutan baju pengantin Bewarna putih

Love and LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang