Haruskah keterpaksaan dijalani demi kesetian ????? sedangkan rasa Cinta tidak lagi dimiliki
Ranveer terjebak dalam sebuah hubungan yang tak diingin kan lagi
Cinta nya kini telah berlabuh ke ishani tapi kesetiaannya harus bertahan untuk ritika...
Tatapan ranveer berubah sinis saat ishani membenarkan tebakannya padanya Ranveer benar benar sudah tidak kuasa menahan hasrat yang di buat nya sendiri,
"Apa kau tidak ingin pergi dari sini " ucap ishani kesal "Apa kau tidak kasian melihat ku sudah telanjang bulat seperti ishani dan si kecil malah berdiri tegak layak nya tiang bendera di tengah lapangan " Ranveer memasang wajah memelas di dalam slimut yang menutupi tubuhnya
"Sekarang sudah jam 02.00 apa kau tega mengusir ku dari sini ,,kemarilah ijin kan aku memeluk mu " ranveer menarik tangan ishani hingga terjatuh tepat di dadanya sigap tangan ranveer memluk nya erat tanpa memberi cela untuk ishani kabur Namun entah kenapa lagi lagi ishani merasa sangat nyaman berada di pelukan ranveer tanpa berkata matanya kini mulai terpejam hingga ahirnya mereka terlelap bersama
*******
Jakarta mulai memancarkan sinar nya pagi ini matahari sudah mulai memanasi Jakarta Getar hp membangunkan ranveer dari mimpi Indah nya tangannya meraih pelan Sumber suara yang sudah mengganggu nya pagi ini Sebuah nama nampak mengejutkannya namun tanggan ranveer dengan cepat menolak pangilan tersebut Namun dia berfikir harus mengirim kan sms kepada dia
"Selamat pagi mama, maafkan aku semalam aku ada di rumah arav karan begitu lelah jadi aku harus menginap disini, tapi aku segera kembali 30 menit lagi aku sampai dirumah kau jangan khawatirkan aku " tak lama pesan itu langsung di kirimkan kepala amira
Ranveer segera menghubungi supir nya agar segera menjemput dirumah ishani, perlahan ranveer membalikan badannya wajahnya tepat berada di hadapan ishani yang sedang tertidur begitu pulas,,,ranveer meraih pinggang ishani denagn pelan menggoyangkannya perlahan agar ishani terbangun dari tidur nya
"Bangun Lah, sudah sudah siang " ranveer mencubit pipi nya berulang kali sebelum kecupannya mendarat di kening ishani
"Apa sih " kesal ishani
"Sudah siang " jawab ranveer mencubit hidungnya
Ishani membalikan badannya perlahan ke arah berlawanan namun ranveer dengan sigap membalikan kembali tubuhnya di hadapannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku masih mengantuk " oceh ishani
"Baik lah Aku pulang dulu ya,jaga diri mu baik baik " ucap ranveer membuat mata ishani seketika terbuka sempurna
"Ini jam berapa, " tanya ishani memandnag ranveer
"Apa kau menyuruh ku tetap disini lebih lama, " goda ranveer
"Tidak, hanya bertanya saja "
"Kau akan pergi dengan siapa " lanjut ishani membuka selimut yang menutupi tubuhnya
"Supir akan segera datang, aku sudah menelfon nya" ujar ranveer
Ishani menyingkirkan seluruh selimut dari tubuhnya,,, Menurunkan tubuhnya dari ranjang
"Apa kau mau minum susu" tanya ishani berdiri di hadapan ranveer yang tengah duduk memakai bajunya di sisi ranjang
"Susu yang ini lebih nikmat" ranveer menarik tangannya hingga ishani berada di pangkuannya, seketika tatapan ranveer terfokus pada isi di dalam baju tipis yang di kenakan ishani menciptakan sebuah senyum di wajah nya yang begitu cantik meski tanpa make up
"Sungguh, kau mau ini " goda ishani membuka dua deretan kancing di bajunya
"Hhheeeemmmm buka lah " ucap ranveer tanpa memalingkan pandangannya
Suara bell berbunyi degitu kencang saat ishani tengah memainkan jarinya di wajah ranveer
"Yahhh sayang nya supir mu sudah datang,, jika tidak akan ku beri apa yang kau mau " goda ishani
"Sungguh,aku akan menyuruh nya menunggu sebentar " jawab ranveer
"Tidak tidak kau pulang lah ,," gumam ishani sembari menurunkan tubuhnya dari pangkuan ranveer
"Baik lah,,, antar aku sampai Luar " pinta ranveer
Ranveer melangkah seirama dengan langkah ishani sampai di pintu,
"Aku pulang dulu, jaga diri mu aku akan merindukan mu " ucap shakti mencium tangan ishani
Ishani mengamati setiap langkah kaki ranveer namun seketika pandangannya tertujuh pada sosok wanita yang berjalan di hadapan ranveer ,,namun ranveer tidak menyadari itu karna pandangan ranveer masih tertuju pada ishani yang berdiri di depan pintu
"MAMA" teriakan ishani enyadarkan ranveer,, seketika ranveer meluruskan pandangannya sosok wanita cantik tengah berdiri dengan sinis di hadapannya
"Selamat pagi tante " sapa ranveer Sanum hanya tersenyum tipis membalas sapaan ranveer sembari berjalan meninggalkannya
"Siapa dia " samar ranveer mendengar pertanya sanum kepada ishani, namun belum sempat mendengar jawaban ishani ranveer sudah masuk kedalam mobil dan berlalu dari rumah megah milik keluarga ishani
"Dia teman ku ma, dia yang bersama ku di amerika, ada berkas yang terbawa bersama ku hingga ranveer harus mengambilnya sepagi ini " jawab ishani meyakinkan sanum
"Mandi lah,mama mau istirahat lebih dulu, apa papa mu sudah meneleponmu " tanya sanum mengandeng tangan kanan ishani masuk kedalam rumah
"Hanya kemarin, papa bilang akan kembali 2hari lagi ma " jawab nya
"Baiklah kau mandi lah setelah itu pergi ke kantor " ujar sanum, ishani hanya mengangguk menuruti keinginan mama nya