halaman 37

1.2K 101 36
                                        

Ishani terdiam disudut kamar nya, terbayang akan wajah ranveer yang seketika berubah melihat foto itu, ranveer tidak ingat siapa lelaki yang dengan mesra merangkul tunangannya ....berbagai alasan sudah di berikan ishani untuk menutupi yang terjadi,bukan karna tidak jujur tapi ishani takut kesehatan ranveer akan menurun jika tau bahwa dia abhi,, lelaki yang sangat ranveer benci,, karna telah mencintai ishani
Sudah satu minggu ishani tidak mendapatkan kabar apapun dari ranveer dan almira,,bahkan nomer ranveer pun tak dapat di hubungi ,,, 

Tak lagi mampu bertahan dalam diam ishani memutuskan pergi kerumah ranveer siang ini untuk menjelaskan semua yabg terjadi diantara mereka sebelum ranveer hilang ingatan ,,, 

"Ishani,, "ucap karan lirih mengagetkan ishani yang tengah bersiap

"Papa,,,  kapan aku kembali "

"Kau mau kemana "

"Ranveer,, aku mencemaskannya,sudah beberapa hari ini ranveer tak mengabari ku bahkan tante juga menghilang " jelas ishani

",mama mu yang meminta ishani,,,dia datang kerumah ranveer dan memarahi almira,,papa sengaja diam diam mengikuti mama mu kerumah ranveer papa hanya ingin tau apa yang akan dilakukan nya disana ,,," jelas karna menatap dalam anak gadis nya yang sangat cantik

"Ow,, jadi begitu,, kenapa kau harus bersembunyi Pa,,  harusnya kau bantu aku memarahi dia,,  punya anak tidak bisa menasehati yang benar,, pantas saja syaminnya menceraikan dan meninggalkannya "saut sanum kesal masuk kedalam kamar ishani

"Mama cukup,, kau tidak pantas bilang begitu,, apa mama pikir mama jauh lebih baik dari tante mira,,,kenapa mama terlalu ikut campur dalam hidup aku,," seru ishani menatap tajam

"Karna mama ingin kau bahagia..... (Sanum terdiam mengambil nafas )   bersmaa abhi ishani " sanum mencoba meraih pundak ishai

"Abhi abhi abhi yang selalu mama sebut ,,sedangkan mama sendiri tidak tau betapa brengseknya abhi kan, " lanjut ishani mengagetkan sanum

"Abhi telah membohongi ku,,,  dia sudah membohongi kita semua,,,bukan ranveer yang brengsek tapi abhi jauh lebih brengsek " bentak ishani sebelum berlalu meninggalkan sanum dan karan didalam kamar nya

"Abhi telah membohongi ku,,,  dia sudah membohongi kita semua,,,bukan ranveer yang brengsek tapi abhi jauh lebih brengsek " bentak ishani sebelum berlalu meninggalkan sanum dan karan didalam kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah mobil berhenti tepat di depan pintu masuk rumah mewah yang tak asing bagi penumpang didalam nya
Dengan sigap supir membukakan pintu penumpang

"Hati hati nyonya,, " ucapnya lirih membantu almira turun diikuti seorang pria di belakang nya

"Awas sayang,, hati hati,, " ujar sanum memegang tangan ranveer

"Bagaimana " lanjut almira

" masih sama,,,"  ujar ranveer menatap setiap ruangan yang kini dia lewati

"Ishani" seru ranveer kaget membuat almira mencari sosok yang ranveer sebut

"Ishani "

"Siang tante,, kalian dari mana" heran ishani

Love and LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang