Love and Loyalty

halaman 22

Gemerlap sinar Cahaya lilin menerangi ruangan di dalam salah satu hotel terkenal di Jakarta... Nampak ishani tampil anggun dengan gaun merah nya tengah duduk menunggu seseorang yang spesial hari ini
Tepat 3tahun sudah malam ini ranveer dan ishani menjalin hubungan,,,dan itu tidak lah mulus seperti awal pacaran,,  banyak lika liku yang sudah mereka lewati, lebih tepatnya Ishani lewati,, karna sejak 2tahun silam ranveer telah banyak berubah,, cuek acuh dan seakan tidak peduli dengn ishani....  Namun dengan kesabaran ishani selalu menemani ranveer, dan setia padanya , bukan hanya itu sejak perusahan keluarga ranveer bangrut,, bisa di bilang ishani lah yang sudah banyak membantu ranveer,,,apapun yang ranveer butuhkan ishani slalu memberikannya ... Bahkan ishani rela membayarkan hutang keluarga ranveer sebesar 500 juta.demi menyelamatkan rumah ranveer ,,
Namun entah kenap sikap ranveer pada ishani seakan berubah derastis,, jika bukan karna kesuciannya telah di ambil,, ishani tak akan mungkin bertahan seperti ini bukan hanya itu,, tapi ishani juga sudah mengorbankan  anak nya sendiri demi kebahgian ranveer,,, saat setahun yang Lalu ishani positif hamil ,ranveer bukan malah bertanggung jawab tapi malah meminta ishani untuk menggugurkannya dengan alasan ranveer belum siap dengan semua ini karna keluargannya masih dalam kebangkrutan,, ishani mencoba mengerti walau pun itu sangat menyakitkan baginnya,,
Hanya satu yang ishani takutkan saat itu,, jika dia tidak menuruti apa yang di katakan ranveer maka ranveer akan meninggalkannya ,,

"Selamat malam sayang " seseorang menepuk bahu ishani dari belakang,, memaksanya untuk menoleh
Seketika wajah cemberut karna bosan menunggu lenyap dari wajah ishani saat menyadari Ranveer lah yang ada di sana

"Maafkan aku ,,,jalanan sangat padat malam ini,, apa kau sudah lama menunggu " ucap ranveer setelah berhasil mencium kening ishani

"Terimakasih " ujar ishani saat ranveer memberikannya rangkaian bunga yang cantik

"Hemmm,, mungkin sudah satu jam lalu,,  tapi tidak masalah aku bahagia kau sudah datang dimalam anniversary  kita yang ke 3 ranveer" lanjut ishani meletakan bunga dimeja

"Mana mungkin aku tidak datang,, kau sudah menyiapkan Semua ini sangat sempurna,, " ujar ranveer terkesima mengamati semua dekor dan tatatapan di sana

"Tidak,,karyawan hotel yang melakukannya " ucap ishani Malu

"Kau yang membayarnya,,  -bisik ranveer lirih- maafkan aku ishani aku belum bisa membahagiakan mu,,  " ucap ranveer merendah

"Ranveer, cukup kau selalu bersama ku dan tepati janji mu itu sudah membuat kebagian tersendiri bagi ku,,,  " ishani menggenggam tangan ranveer diatasmeja

*******

Hari telah larut,, arloji menunjukan pukul 01.30 dini hari,, malam spesial bersama yang spesial menciptakan kebahagian tersendiri di dalam hati ishani kini
Senyumnya tak beranjak dari bibir tipis nya itu
Namun lain hal dengan ranveer ,,terlihat dia sangat gelisah saat menuju tempat parkiran mobil
"Kau kenapa " ujar ishani menghentikan langkah nya

"Tidak,,  ishani apa kau bisa pulang sendiri (ranveer menatap ishani)  aku ada urusan penting yang harus ku selesaikan " jawab ranveer manatap arloji nya gelisah seblum menatap ishani kembali dengan tatapan sayu
Namun kali ishani tidak ingin mengalah karna bukan hanya sekali ini ranveer akan meninggalkannya tengah malam sendiri
Sudah beberpa kali ranveer melakukannya dengan alasan klasik nya, ishani memasang wajah memelasnya kini

"Baik lah baik lah,, aku akan mengantar mu,,, tapi hanya didepan rumah ok " lanjut ranveer mengandeng kembali tangan ishani