Mata Indah ishani menatap kesemua sudut ruang kerjanya
Duduk dengan memainkan kursi goyang dengan bolpen di mulutnya dengan mata yang tidak terfokus
"Ishani,, " sapa seorang gadis mengagetkan nya
"Ada apa "saut nya ketus
"Ada apa dengan mu, sudah jam 3 sore kau masih duduk termenung disini apa kau tidak ingin pulang " saut sivannya
"Sungguh " ishani terkaget mengecek arloji yang melingkar di pergelangan tanggan nya
"Ada yang membuat mu terbebani " ucap sivannya menebak raut wajah ishani
"Ranveer" jawab nya singkat
"Ada apa dengannya "
"Tidak, ayo kita pulang " ajak ishani mengalihkan pembicaraan
********
Dering hp bergetar mengganggu tangan ishani yang menimpah tas kecil di pangkuan nya
Sigap tanggan nya meraih Sumber suara di dalam tas
"Ranveer" bisiknya saat melihat nama Shakti tengah melakukan vidio call
Senyum kecil mengembang di wajah ishani yang sembari tadi hanya memainkan gelas jus di depannya
Matanya merilik kecil kearah shivannya yang asik menikmati makan malam di salah satu restoran favorit mereka
Tanpa berlama lama menatap layar hp nya ishani menekan tombol hijau di layar nya
Senyum kecil terpancar dari wajah ranveer sebelum menyapa ishani disebrang telfonnya
"Kenapa kau senyum senyum" tanya ishani
"Kau pasti merindukan ku bukan " tanya ranveer
"Biasa saja " jawab ishani ketus
"Sungguh,,kau dimana apa kau sedang berkencan " tanya ranveer saat melihat sekileliling ishani dari layar hp nya
"Tentu, aku sedang berkencan dengan kekasih ku " jelas ishani, membuat shivannya tersedak kaget
"Tunjukan pada ku seperti apa dia " tentang ranveer
"Hahahaah lihat lah " sekilas ishani mengarahkan camerannya kearah shivannya yang sedang minum
Suara tawa terdengar dari dalam benda yang dia pegang
"Hahahahaha sosweet baby,, "goda ranveer tertawa terbahak-bahak namun seketika senyum ishani menghilang saat melihat seorang wanita berjalan dari belakang tubuh ranveer
"Hai sayang, apa kau sudah siap " samar suara itu terdengar jelas di telingah ishani sebelum tiba-tiba layar hp mati karna ranveer mengahiri panggilan tapa kata
"Ritika " bisik ishani lemas
"Huftttt ntah lah apa yang sebenarnya terjadi dengan mu ishani,, 5detik yang lalu kau tertawa dan sekarang kau termenung lagi, dasar wanita susah di mengerti (shivannya meletakan kedua sendok yang tengah d pegang nya) hey bukan kah aku juga wanita " oceh shivannya namun ishani yang tengah melamun tak menghiraukannya sama sekali .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Loyalty
RomanceHaruskah keterpaksaan dijalani demi kesetian ????? sedangkan rasa Cinta tidak lagi dimiliki Ranveer terjebak dalam sebuah hubungan yang tak diingin kan lagi Cinta nya kini telah berlabuh ke ishani tapi kesetiaannya harus bertahan untuk ritika...
