Haruskah keterpaksaan dijalani demi kesetian ????? sedangkan rasa Cinta tidak lagi dimiliki
Ranveer terjebak dalam sebuah hubungan yang tak diingin kan lagi
Cinta nya kini telah berlabuh ke ishani tapi kesetiaannya harus bertahan untuk ritika...
Sudah sekitar 20menit yang lalu ishani terdiam menahan senyum kecil di bibirnya memebaca isi chat lewat Dm dari abhi,
Ishani "Dasar perayu,, sejak kapan kau jadi seorang puitis seperti ini,apa seorang direktur sekarang sudah pindah profesinya "
Tak butuh waktu lama,ishani menungg balasan dari abhi karna kini hp nya telah menampilkan Sebuah notif dari Instagramnya
Abhi "Bukan puitis bidadari ku ,,hanya sebuah pengungkapan hati karna rasa rindu ,,hahaha terkadang aku berkhayal kau dan aku bisa saling bertatap secara langsung ishani ,aku tak pernah menyangka gadis cuek seperti mu ternyata membuat ku nyaman "
Seketika senyum nya mengembang dibibir ishani ,,pipinya memerah sesaat hingga dirinya sadar bahwa lelaki yang tak di harapkannya muncul hari ini ,sudah berada tepat di hadapannya ,entah Lewat mana ranverr masuk kedalam apartemennya hingga ishani tidak mendengar langkah itu sama sekali
Seakan sudah menjadi kebiasaan ,ranveer mengecup bibir ishani yang tengah duduk santai dengan bakutan kemeja putih tipis nya dengan kancing teratas yang terbuka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau menunggu ku "
"Tidaka da niatan " ketus ishani sembari menyembunyikan hp di balik tubuhnya
"Kau bau sekalu, menjauh dari ku "
"Bukan kah sudah biasa aku kesini dalam keadaan ini sayang,, lalu kita -ranveer memainkan matanya - hem hem dan kau menyukainya bukan " goda ranveer duduk disebelah ishani
"Mandi saja bersama gadis yang kau cumbu di clubbing itu,," ujar ishani menggeser tubuhnya
"Hahahahahhahha,,, itu hanya pengalihan saja,, aku tidak pernah serius dengan itu,, hanya kau yanga ku cintai ishani "
"Lagu lama "
"Berikan aku pagi ini,,,sudah satu bulan aku tak mendapatkan itu dari mu ayolah,, bukan kah kau sangat menyukai saat jemari ku masuk ke dalam tubuh mu sayang "
"Semoga tidak ada virus yang ikut masuk " gumam ishani kesal
"Tunggu lah, aku akan mandi setelah itu ehemm" ishani sama sekali tak menghiraukan ocehan ranveer,, saat ranveer benar-benar menghilang dari pandangannya bergegas ishani mengambil hp nya dan segera melanjutkan chat yang belum selesai
Ishani "Sudah lah,,, aku bisa kenyang dengan gombalan mu itu,, dan lebih berbahaya nya lagi aku bisa diabetes mengkonsumsi kata kata manis mu itu,, ow ya maafkan aku, kamar mandi ku rusak dan sekarang ada tukang servis yang datang untuk membenarkannya,,, aku akan memebeli peralatan yang diperlukan,, jika sudah selesai aku akan mengabari mu,, semangat buat hati ini "
Ishani segera mengirimkan chat tersebut,,,tidak dipungkiri dirinya menunggu jawaban dari abhi yang kini sudah berhasil membuat jantungnya berdebar debar walau hanya lewat kata kata singkat Penantian ishani tak sia sia, hanya butuh waktu kurang lebih satu menit notif kembali muncul di layar hp nya
Abhi "Wah beruntung sekaki tukang servis itu,, jika yang punya apartemen secantik kau,, aku pun siap jadi tulang servisnya,, hahaha baik lah,, bye jangan lupa makan 😘😘😘😘"
Kali ini bukan hanya senyum yang ishani ekpresikan namun tangannya pun ikut bergerak mengacak rambutnya hingga berantakan,, Namun tak lama dari rasa bahagianya,, kenyataan didepannya mengubah mood seketika pada hatinnya
"Aku ada rapat,, terserah kau mau kemana aku tak peduli " seru ishani saat ranveer keluar dari kamar mandi
"Ishani,,, tunggu lah,, ishani achh ishani bagimana dengan burungku " seru ranveer memegangi sesuatu diantara pahanya yang kini hanya tertutup handuk putih saja Sedangkan ishani sudah siap pergi dengan jaket dan tasnya di tangan
"Jepitin saja ke pintu,, itu akan lebih nikmat rasanya darinoada jepitan di paha ku " ujar ishani berlalu sembari mengenakan kaca mata nya ,,terdengar suara hentakan kaki ranveer beberapa kali saat ishani menghilang dari pandangan nya
"Hufttt ,,,ahirnya aku terbebas dari dirinya,, Biarkan saja muak sekali aku melihat nya ,," kesal ishani membuka pintu mobilnya sebelum melajukan dengan kecepatan normal