halaman 26

1.4K 112 56
                                        

Ishani yang sepertinya sudah setengah sadar menggeliat lalu menjatuhkan wajahnya di bahu ranveer .posisi ranveer yang duduk di manfaatkan ishani untuk berdiri di antara kaki cowok itu dan memeluk leher nya

"Masih ngantuk " ucap Ranveer menyibak kan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik ishani,

"Tidak,, ranveer" sahut ishani terseyum

"Aku harus pulang,,"ucap ranveer melirik arloji ditangannya

"Dari tadi bilangnya mau pulang terus,,, nanti saja,,  dirumah lagi tidak ada orang ranveer, kan kau sendiri yang menyuruh bibi pulang lalu aku bagaimana,,, apa kau kesini hanya menginginkan tubuh ku saja,,, setelah kau puas kau mau meninggalkan ku " kesal ishani menurunkan satu kaki dari pangkuan ranveer namun tangan ranveer lebih dulu menghentikan tubuhnya beranjak dari pangkuannya

"Kemarilah,,,kenapa marah,,aku tidka seperti itu sayang " jelas ranveer memegangi pinggang ishani

"Baik lah, aku tidka akan pulang sampai kau yang menyuruh ku,, maaf kan aku,,,  janji tidak akan mengulanginya " lanjut ranveer menatap ishani yang tengah memasang wajah cemberutnya

"Mana sayang nya,, kiss" ranveer memejamkan matanya mendekatkan bibirnya yang tidak lama sudah di kecup oleh ishani

"ISHANI " ishani terkaget tersadar dari lamunannya

"Ishani,, kenapa diam apa kau kesurupan " ucap shivannya polos

"Tidak,, hanya sedikit teringat dengan ranveer,,, banyak kenangan Indah disini yang ku lewati dengannya shivannya,, kau tau kan itu,,, semua yanga ada disini kamar ini mengingatkan ku akan dirinya " jelas ishani memperhatikan sekeliling kamar nya ,

"Huffffff,,,, Lampir lagi yang diingat,,,  sudah lah kalau begitu kau buang saja semuannya lalu ganti yang baru selesai " nasehat shivannya membuat ishani tak merubah expresinya
Hanya sedikit mendorong kepala shivannya saja yang ishani lakukan

"Ech ranveer komentar lagi,, lihat deh" ishani bergegas mengambil alih hp shivannya melihat apa lagi yang ranveer tulis di postingannya

"Gila ya itu cowok " ujar ishani
Ishani tidak pernah satu kali pun memebalas coment ranveer di postingannya,,,  sudah sebulan ini ishani berada di Jakarta dan ranveer berusaha untuk bertemu dengan ishani
Namun ishani sadar ranveer tidak lagi pantas untuk nya ,,maka dari itu sebisa mungkin ishani menjauhi nya,, meski dari dasar hati ishani masih snagat mencintai ranveer dan ishani sadar tidak akan pernah ada yang mampu menggantikan ranveer dihatinnya

******

Jakarta menunjukan pukul 05.30 pagi,,  ishani bersiap untuk berolah raga sebelum melakukan aktifitas hari ini,,

10 menit ishani berada diluar rumahnya menikmati udara yang masih sejuk Namun tiba tiba ishani memperlambat langkah larinya saat seseorang memanggil dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10 menit ishani berada diluar rumahnya menikmati udara yang masih sejuk
Namun tiba tiba ishani memperlambat langkah larinya saat seseorang memanggil dari belakang

"Kau " ishani merasa terkejut saat menyadari ranveer yang sudah ada disampingnya

Jantung ishani semakin kencang berdetak bukan karna dirinya sedang lari lari namun karna jarak yang sangat dengan dengan ranveer kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jantung ishani semakin kencang berdetak bukan karna dirinya sedang lari lari namun karna jarak yang sangat dengan dengan ranveer kini

"Kenapa kau terkejut,kau tidka merindukan ku????  Ishani kau sangat cantik,, sudah lama bukan kita tidka bertemu " jelas ranveer berlari seirama dengan langkah ishani
Ishani tam memungkiri bahwa dia ingin menatap ranveer hingga sesekali ishani mengambil kesempatan itu diam diam

"Ishani dengar kan aku,,,  saat itu aku "ranveer menghentikan ucapannya saat ishani menghentikan langkah nya

"Aku tidak butuh penjelasan mu,, dan jangan ganggu aku,,, bukan kah itu yang kau mau sejak aku di america,,, " ishani bergegas memutar arah untuk kembali kerumah meninggalkan ranveer disana

"Achhhhhhhhhh"teriakan ranveer menghentikan langkah ishani lagi,,, bukan hanya itu kini tangan ishani sudah berhasil memegang kaki ranveer yang sepertinya kesakitan karna kesleo..... 

♠♠♠♠♠♠

Love and LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang