Love and Loyalty

halaman 47

Ranveer membalut luka di tangan syalu dengan gugup,,air mata mengalir deras di pipi syalu merasakan perih di tangan dan juga hati nya, suara yang tak ingin di dengar nya terpaksa dia dengarkan karna rasa penasaran,,candaan,jeritan nikmat, bahkan desahan yang terlontar dari mulut ishani dan ranveer jelas syalu dengar tepat di depan pintu kamar, entah pintu tak terkunci atau syalu sengaja membuka nya,, karna saat ranveer keluar menghampiri syalu, pintu dalam posisi terbuka walau sedikit

"Ishani,, ada apa ini" seru sanum cemas masuk kedalam kamar syalu yang bersebrang dengan kamar ishani

Belum sempat ishani menjawab, pandangan sanum tertuju pada tangan syalu  yang tengah di obati

"Syalu,, kenapa sayang " sanum duduk di sebelah syalu

"Tak apa ma,,,,susu nya terlalu panas,,,  hingga tangan ku tak sanggup menggenggam nya lagi,,,gelasnya jatuh dan tangan ku terkena pecahannya " jelas syalu Manja

"Besok kita kedokter ya " ucap sanum merebahkan kepala syalu di oundak nya

" tak perlu "

"Selesai " ucap ranveer menatap syalu yang kini menatap dirinya

"Ranveer " ucap ishani

" iya,,, -ranveer beranjak mendekati ishani - kau baik baik saja " ujar ranveer menggenggam tangan ishani,, ranveer sadar saat itu syalu memperhatikannya

"Ma, aku Pergi dulu " pamit ishani

"Iya sayang,, selamat malam nak " seru sanum ,,
Ranveer dan ishani melangkah seirama keluar dari kamar syalu dna masuk kedalam kamar nya

"Ranveer "  pangil ishani setelah merebahkan tubuhnya

" ada apa " ranveer menatap ragu

"Terima kasih "

"Untuk???? "

" untuk perhatian mu pada syalu,,  aku menyayanginya lebih dari diri ku,, aku mencintainya seperti sodara kandung ku,,,-ishani menghela nafas - kau bisa lihat betapa mama mencemaskannya tadi ,dia sangat menyayangi syalu ,,saat kecil kadang aku merasa iri padanya ,,dia selalu mendapatkan apapun yang dia ingin kan lebih dulu dari ku ,,tapi layaknya seorang kakak yang menyayangi adiknya ,syalu tak pernah membuat ku kecewa dia selalu memeberikan yang dia punya pada ku dia slalu mengatakan pada ku bahwa milik nya milik ku juga dan aku pun begitu ,jadi semua milik ku adalah milik nya,," jelas ishani sedih merebahkan kepalanya di dada ranveer

"Aku mengenal nya " jawaban ranveer mengagetkan ishani

"Kau,Mengenalnya????  Ujar ishani kaget mengangkat kepalanya pada posisi normal

"Bukan kah Aku dan dia satu universitas ,,-ranveer mejeda ucapannya - ishani bukan kah malam itu aku sudah mengatakannya pada mu " ranveer mencari alasan

"Astaga,, aku baru ingat kalau kau Kuliah di ,,,, ya ya ya ranveer kau mengenal syalu " ishani tersenyum tanpa curiga

"Tapi,, kapan kau mengatakan pada ki,, aku tak dengar nya "

"Kau pasti lupa" goda ranveer tersenyum

"Tapi bukan kah syalu sudah menikah ishani,dulu ada seorang teman yang bilang pada ku " ucap ranveer

"Hem,,,,  syalu sudah menikah tapi hanya 2 hari, dia masih mencintai mantannya ranveer, dia tak mau menikah dengan siapapun,, hingga dia kabur kerumah orang tuannya dan meminta cerai saat itu juga,,,  -ishani terdiam kembali merebahkan kepalanya di dads ranveer - ow ya apa kau mengenal mantan kekasih nya ,Syalu tak pernah memeberi tau ku siapa namannya,, dia hanya mengataknan bahwa dia satu universitas dengannya " ujar ishani membuat mata ranveer terbuka sempurna