Ishani terus melamun di sudut kamar nya merenungi semua ucapan yang ritika katakan pada nya namun sesuatu membuyarkan lamunan itu saat sepasang telapak tangan menutup matanya tiba tiba
"Haaaaaa siapa" kaget ishani merabah telapak tangan yg menutupi matanya
"Huffffftttttt Ranveer apaan sihh buka nggak lucu " ucap ishani asal
"Ranveer" ucap seorang laki laki di belakang ishani mengagetkan nya
"Arrrryyyaaa" ujar ishani gugup
"Siapa Ranveer sayang" ucap Arya heran
"Tidak, itu hanya,, itu emmmmm kapan kau kembali " ishani mengalihkan pembicaraan nya
"Siapa ranveer" tanya Arya kembali
"Bukan siapa siapa " ucap ishani memalingkan wajah
"Ok baik lah baik lah maafkan aku " ucap arya membalikan tubuh ishani
"Bersiap lah,,setelah itu ikut dengan ku " Arya mengusap lembut rambut ishani yg terlihat sedikit berantakan
"Aku akan menunggu mu dibawah" ishani menjawab anggukan kecil untuk Arya
**********
Suara tangis begitu keras terdengar dari kamar ranveer
Bergegas langkah almira menuju kesana namun saat hendak menaiki anak tangga langkahnya terhenti melihat ritika yang berlari menuruni tangga tanpa menghiraukan dirinya tang berulang kali memangil namannya
"Apa ini,,,, ada apa ranveer " seru almira saat ranveer keluar dari kanar nya dengan expresi wajah yang sangat biasa
"Apa sih ma " jawab nya sewot
"Apa yang kau lakukan dengan ritika,, kenapa dia menangis "tanya almira tegas menahan langkah ranveer yang menjauh dari nya
"Aku sudah putus dengan nya ma,,, sekarang aku sudah tidak ada hubungan apapun dengan Ritika " jelas ranveer santai
"Ranveeerrrrr" terik almira kaget
"Ma dengerkan aku,, aku sydah tidak mencintai nya ,dari pada aku harus mendustai dengan kebohongan ini lebih baik aku menyakitinya dengan kejujuran bukan ,,ma aku sudah punya gadis lain aku serius dengan nya" Lajut ranver
"Tidak ,,,kau tidak boleh seperti itu ranveer ,,itu tidak baik ,,,kau dan ritika kalian sudah menjalin hubungan bertahun tahun ,,, mama sudah mengganggap nya anak mama sendiri" ucar almira menyeka air mata nya
"Kau masih bisa menganggapnya sebagai anak mu ma ,tapi tidak menghancurkan kebagaian ku kan" almira benar benar tertegun dengan ungkapan ranveer memorinya kembali ke 6th yang lalu dimana hari terahir melihat putri tercinta nya DIANDRA Zevra Vaghela
Almira sanagtt menyesal telah melarangnya berpacaran dengan laki laki yang sangat dia cintai hingga hari itu diandra berniat untuk keluar bersama teman temannya juga bersama kekasihnya namun almira melarang nya
"Mama boleh meminta apapun dari aku ma,, bahkan hidup ku sekalipun aku rela tapi tidak kebahagiaan ku bersamanya Ma ,,," ucap diantara sebelum beranjak meninggalkan almira yang bersikeras melarangnya untuk pergi bersama kekasih nya itu
Hingga 2jam setelah kepergian diantra dari rumah,,, almira mendapatkan kabar duka dari rumah sakit bahwa Diandra mengalami kecelakaan Tragis diJalan pantura ,Bukan hanya diandra korban satu satunya disana
Kekasih dan salah satu teman diandra pun tidak dapat di selamatkan
Hanya satu korban selamat itubpun dengan keadaan yang sangat parah,,,"Accccccccchhhhhhh DIANNNNDDDRAAAAAAAA" Teriak almira mengagetkan ranveer yang tengah menyeduh Coffee di ruang makan
"Maaaamaaaa" seru ranveer menaggap tubuh mama nya yg melemah di lantai
Bergegas ranveer membawa almira ke kamar********
RITIKA
"Aku ingin bertemu dengan mu ishani,, ada banyak hal yang ingin ku sampaikan pada mu saat ini,, aku mohon temui aku malam ini di jam 9 clubbing "
Bergetar Ishaani membaca pesan yang masuk di layar hp nya entah perasaan apa yang pantas ishani ungkapkan untuk menggambarkan kegundahan dihatinnya"Ada apa lagi ini,, aku sangat takut tapi untuk apa aku takut ,,aku tidak berbuat salah pada nya " ucap ishani melirik jarum jam di dinding kamar nya
Dering hp terdengar snagat nyaring menempus cela cela tas Kecil diatas ranjang
Bergegas ishani meraih nya"Haaaaa ada apa " ucap ishani membuka pembicaraan
"Ishani kau sudah pulang belum,, aku sangat jenuh dirumah,, aku ingin ke clubbing nih " ucap shivannya
"Ya ya ya,,,, Bagus lahhh,,,kau ikut dengan ku saja vann" ujar ishani teringat bahwa dirinya harus keclubbing saat ini
"Kau,, ada apa dengan mu,, kenapa kau Sangat antusias " ujar shivannya heran
"Sudahh kau bersiap saja, 30menit lagi aku akan kerumah mu,,, bye " ishani menutup telfonnya dan bersiap untuk pergi
********
Nampak jelas seorang gadis tengah duduk dengan segelas minuman Di tangannya di ujung ruangan yang kini ishani datangi, tanpa memalingkan pandangan nya b ishani melangkah mendekat
"Kau mau kemana, ayolah" ucap shivannya menarik ishani yang berjalan lain arah dengan nya
"Kau kesana lah , aku ada urusan sebentar" ujar ishani tanpa melirik sahabat nya yang kini mulai menggoyangkan pinggang dan tanggannya mengikuti alunan musik didalam clubbing
"Ritika " seru ishani menyadarkan ritika yang setengah sadar
"Ritika kau mabuk begitu banyak " Lanjut ishani mengambil gelas yang tengah di pegangnnya
"Ishani,,, kau ishani ,,,hahahhahahaha" oceh ritika tanpa sadar
"Ranveer ,,,ranveer memutuskan aku ishani dan kau kau yang menghancurkan hubungan ku denegannya" lanjut ritika mengagetkan ishani
"Dia bersengsek dia kurang ajar ,,,kau tidk pantas denganya,disudah mengambil kesucian ku dan meninggalkan ku " ujar ritika ,,,mengagetkan ishani ,,jantungnya berhenti berdetak semua terasa sunyi ishani tidak dapat berkataapapun lagi
******

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Loyalty
RomanceHaruskah keterpaksaan dijalani demi kesetian ????? sedangkan rasa Cinta tidak lagi dimiliki Ranveer terjebak dalam sebuah hubungan yang tak diingin kan lagi Cinta nya kini telah berlabuh ke ishani tapi kesetiaannya harus bertahan untuk ritika...