halaman 40

2.7K 90 54
                                    

"Bibi Dimana ishani " tanya sanum membalikan piring di hadapan karan

"Non ishani belum bangun nyonya, "

"Biarkan saja ma,,  mereka kan baru baru menikah wajar kalau mereka bangun kesiangan kaya kita dulu kan " ujar karan menunjuk lauk yang di inginkannya

"Ini pa "

"Makasih ma,  ow ya papa akan ke belanda beberapa hari,,"

"Belanda???? Pa bukan kah "sanum menghentikan ucapannya menatap tajam ajran penuh arti

"Ya,, papa tau apa yang mama pikirkan,, tapi mama janji jangan bilang ke ishani,, karna ini surprise untuk nya " ucap karan lirih sebelum memasukan sendok kemulut nya

"Serius pa,, astaga,,,  sungguh mama,, yaampan ,dia pasti cantik sekali sekarang pa,,  apa mama perlu ikut " ucap sanum bahagia

"Tidak ,,, biar papa sendiri ,, papa berangkat dulu ma " karan meneguk segelas air putih nya sebelum pergi meninggalkan meja makan

"Tidak ,,, biar papa sendiri ,, papa berangkat dulu ma " karan meneguk segelas air putih nya sebelum pergi meninggalkan meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan sengaja ishani mengibaskan rambut basah nya kearah ranveer yang tengah tertidur

"Auuuchhhhh"

"Sayang,, kau membangunkan ku lagii,,, haahhhhh" seru ranveer menarik tangan ishani

"Achh ranveer "

"Lepaskan,,,  handuk ku ranveer hampir melorot kan " ucap isha i cemberut

"Biarkan saja melorot ,jika tidak biarkan aku yang melorotkannya,, " ranveer melingkarkan tangannya di perut ishani sembari menggeleng gelengkan kapalnya di sekitar sana

"Hahahah geli ( ishani berusaha menjauhkan kepala ranveer)  ranveer lepaskan,  achh ranveer " geram ishani lirih

"Diam,,,  hentikan (sekuat tenaga ishani mendorong tubuh ranveer dari nya ) Bagus,,  sekarang kau mau mandi atau tetap tidur seharian ini,, kau sangat bau"  goda ishani menutup hidung nya membuat ranveer reflek duduk dan mencium aroma tubuhnya

"Emmm,,, kau bohong,,,  Wangi " ujar ranveer kembali memeluk ishani sembari mencium leher nya
Aroma shampo yang tertinggal di rambut ishani membuat ranveer bergairah tiba-tiba,,
Merasa tak mendapat penolakan dari ishani kali ini,,  ranveer semakin berani mengecup leher istrinya beberapa kali dilain tempat,, ranveer tau kini ishani mulai terangsang dengan kecupannya yang diikuti dengan sedikit hisapan di leher ishani
Ranveer melirik kecil mengamati expresi ishani yang mulai terpejam sembari meremas spray dengan kuat,
Hujan begitu deras diluar sana kini Jakarta menunjukan pukul 16.00 wib dengan cuaca yang mendukung ranveer sudah menghabisi ishani 5 kali sejak pagi dan kini ranveer kembali melakukan aksinya

"Ranveer,,,achh,, kau achhh -desah ishani semakin menjadi saat lidah ranveer mulai bermain di area kenikmatan nya - hentikan ranveer,, sungguh lemas rasanya " desah ishani menjambak rambut ranveer yang terbenam di antara selangkangan nya yang harum

Entah sejak kapan penghalang diantara mereka telah terhempas berceceran di lantai saat ini dan spray pun mulai berantakan karna gerakan yang di ishani

"Em,,,  kau sudah tak tahan kah ,, basah sekali sayang " bisik ranveer ditelingah ishani sembari menjulurkan lidahnya disana membuat ishani semakin menggeliat seperti cacing kepanasan
Tak lagi kuat menahan kejailan ranveer,,sekuat tenaga ishani mendorong tubuh ranveer hingga berada di bawah nya ,,,tangannya sigap meraih sesuatu yang kini dia duduki
Perlahan namun pasti,, ishani mencoba menyatukan kenikmatan yang seharusnya dia dapatkan sejak tadi

"Achh❤,,, " desah ishani kuat diikuti dengan pejaman mata karna kenikmatan yang dirasakan

Ranveer meletakan kedua tangannya di pinggang ishani mengikuti gerakan pinggul ishani yang mulai menggoyang tubuh ranveer, tak lama ranveer mulai mempercepat gerakan tangannya di pinggang ishani mengisyaratkan agar memepercepat goyangan pinggul nya
Namun belum sempat ranveer mendapatkan Puncak,, otot kenikmatan ishani seakan mencengram senjatanya nya tak lama kehanggatam terasa didalam tubuh ranveer,, diikuti erangan keras dari ishani

"Achh,,lelah,, " ujar ishani lirih merebahkan dirinya diatas dada ranveer tanpa melepas yang ada didlam tubuh nya

"Sini,,,  sedikit lagi ishani,, aku tak tahan,, ayolah,,,  "  rengek ranveer

"Kau diatas " ucap ishani menjatuhkan dirinya di samping ranveer

Tanpa menjawab ranveer melakukan posisi yang ishani maksud kannamun tiba tiba pandangan nya terhenti disatu benda

"Angkat sedikit ishani,,,  letakan ini di bawah pinggang mu " ujar ranveer menyelip kan bantal di bawah pinggang ishani

"Orang bilang ini cara agar cepat hamil" ranveer tertawa kecil sebelum melumat habis bibir ishani yang tengah tersenyum karna tingakah ranveer

Perlahan ranveer mulai berusaha masuk menembus goa yang tak asing lagi baginnya,, namun entah kenapa sudah berualng kali di lewati jalanan itu tetap saja sempit

"Ranveer,,, sakit,, pelan pelan " desah ishani merdu saat ranveer berusah menerobos nya

"Ach ini yang membuat ku ingin menambah terus sayang,, sudah sering dipake kenapa jalan ini tetap sempit dan hangat, kau sangat pintar membuat suami mu betah dikamar " ucap ranveer lirih namun jelas ishani dengar ,,

" ranveer,, achh ranveer emmmm" desah nya ketika ranveer tengah mulai permainan ,dan tak butuh waktu lama lagi hanya beberapa goyangan ranveer sudah menekan dirinya lebih dalam ke dalam tubuh ishani.... Merasa kan semua kenikamatan yang keluar dari dirinya

 Merasa kan semua kenikamatan yang keluar dari dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING 23+
LEBIH AMAN YANG UDAH NIKAH AJA YANG BACA....  HAHAHAHAHHAAHAH
Piss  ✌✌✌✌✌

Love and LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang