Don't Leave Me Alone

237 36 2
                                    

15 April 2014

Telah 3 tahun setelah kepergian eomma Yeon Hwa dan Ji Hoon. Kini hanya mereka berdua saja di rumah itu. Ji Hoon saat ini tengah kuliah di salah satu universitas terkenal di seoul karena lulus dalam ujian jalur beasiswa. Ia kuliah sambil bekerja. Dan gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - harinya dengan Yeon Hwa.

"Yeon Hwa-ya~ Bangunlah.. Oppa memasak makanan kesukaanmu.." Teriak Ji Hoon dari dapur

Tak lama kemudian, Yeon Hwa datang dan duduk di kursi meja makan.

"Baunya enak oppa.. Masakan mu memang paling enak!!"

"Siapa dulu dong yang masakin.. Oppa hanya memasak untuk kamu saja.. Jadi bisa dibilang kamu ini beruntung.."

"Kurasa aku memang beruntung memilikimu.."

"Makanlah.. Setelah makan, kita akan pergi jalan - jalan"

"Kali ini kau mengajakku kemana ? Ke pohon dekat kandang domba itu, ke pantai atau ke padang rumput ?"

"Ani.. Oppa akan mengajakmu ke jalan yang di penuhi bunga sakura.. Biasanya bunga sudah mekar bulan ini.. Aromanya bunganya sangat wangi.. Kurasa kau akan menyukainya.."

"Benarkah ? Aku sangat menyukai bunga.. Aku sangat ingin melihat bunga - bunga indah itu.."
---

Setelah mereka sarapan, mereka berjalan ke jalan yang di penuhi bunga sakura itu. Ji Hoon selalu memegang erat tangan Yeon Hwa saat ia bersama. Tak lama kemudian mereka pun telah sampai di jalan yang di pinggirnya tumbuh bunga sakura yang amat subur.

"Aku bisa merasakan bunga bunga yang lembut itu jatuh di pundakku oppa.."

"Bunga ini indah dan lembut sepertimu Yeon Hwa-ya.."

"Terima kasih atas pujianmu oppa.."

Mereka pun duduk di sebuah kursi yang berada di dekat pohon sakura itu.

"Yeon Hwa-ya.."

"Ne ?"

"Ini terasa berat untuk oppa, namun oppa harus melakukannya.."

"Kau ingin melakukan apa ?"

"Huufftt Oppa akan melakukan penelitian bersama Proffessor untuk tugas kuliah di pulau jeju selama tiga hari.. Awalnya oppa tak mau pergi, akan tetapi ini untuk penilaian materi kuliah oppa, jadi oppa harus pergi.."

"Pergi saja oppa.. Aku akan menjaga diriku baik - baik dirumah.. Seringlah menelfonku agar aku tak kesepian.."

"Tapi tetap saja oppa tak bisa meninggalkanmu.. Kalaupun oppa pergi, yang hanya ada di pikiran ku hanyalah kamu.. Aakkhh aku benar benar pusing.."

"Jangan terlalu memikirkanku.. Umurku 19 tahun dan aku bukan adik kecilmu lagi.. Aku telah tumbuh besar dari kasih sayangmu, eomma dan appa.. Tak usah khawatir.."

"Kalau begitu nanti malam oppa akan packing karena oppa akan berangkat besok pagi"

"Aku akan membantumu packing oppa!"

"Kau memang adikku yang paling kusayang hehe" Ucap Ji Hoon yang membelai lembut rambut panjang Yeon Hwa
---

Mereka pun pulang kerumah. Setibanya di rumah, Ji Hoon pun masuk ke kamarnya yang di ikuti oleh Yeon Hwa. Ia mengambil Tasnya dan memasukkan beberapa bajunya.

"Oppa! Kau juga ingin memasukkan baju ini kedalam tasmu ?"

"Ne.. Jika itu yang kau pilihkan untukku, aku akan senang hati menerimanya" Ucap Ji Hoon yang tersenyum manis melihat adiknya

겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang