Happy Birthday (2)

152 26 12
                                    

"Lama tak bertemu Tuan"

"Ne. Saya sudah lama tak melihat anda..  Anda semakin cantik dan punya banyak teman haha"

"Terima kasih atas pujianmu tuan.. Kalau begitu, anda mau pesan apa ?"

"Ah, Sebenarnya saya kesini karena ingin berbicara dengan anda.. Ada hal penting yang harus saya beritahukan ke anda"

(Berbisik)

"Ahjussi itu siapa ?" -Kyungsik

"Molla" -Raehwa

Hah ? Ahjussi ?! Dasar anak muda ini!! Aku dapat mendengar kalian meskipun kalian berbisik!! Aku masih muda begini dipanggil Ahjussi.. Seharusnyakan Hyeong!!

"Kalau begitu, katakanlah.."

"Maaf, bisakah kita berbicara didalam mobil saya saja ?"

"Ya! Mengapa anda mengajaknya ke mobil Ahjussi ?! Kalau kalian ingin bicara, bicara saja disini!" -Kyungsik

"Saya ini orang baik anak muda.. Dan juga, jangan memanggilku Ahjussi.. Panggil saya Hyeong dan untukmu wanita muda, panggil aku oppa"

"Tua begitu dipanggil oppa ? Tak tahu malu" -Raehwa

"Ya! Jangan berkata seperti itu.. Aku mengenal Ahjussi Mesum ini" -Yeonhwa

Ahjussi Mesum ? Yang benar saja ?!

"Tapi kelihatannya dia berniat jahat" -Kyungsik

"Ani.. Dia sangat baik.. kalau begitu, aku pergi ke mobilnya dulu.." -Yeonhwa

"Ne" -Raehwa

"Aku tak akan memaafkan anda jika sesuatu terjadi pada Yeonhwa" -Kyungsik

Yeonhwa keluar dari restoran dan masuk ke mobil hitam milik pria aka

"Kyaa.. Kau semakin cantik dengan rambut pendek itu.."

"Terima Kasih.. Tapi, bisakah anda langsung mengatakannya ? Soalnya ini masih jam kerjaku"

"Oh Ne.. Maafkan saya.. Jadi, maksud kedatangan saya menemui anda adalah menyampaikan pesan dari presdir"

Mata Yeonhwa membulat karena mendengar kata presdir itu.

"A..apa.. Presdir ?! Maksud anda Min Yoongi ?!"

"Ne"

"Ya! Dimana dia sekarang ?! Mengapa dia tiba - tiba menghilang ?!"

Yeonhwa mencengkram jas Sekretaris Lee dengan kuat

"De..dengarkan saya dulu nona.."

Yeonhwa melepaskan cengkramannya pada sekretaris Lee

"Ah.. Maafkan saya.."

"Sebenarnya, saya juga tak tahu dimana ia saat ini.. Dia tak ingin memberitahuku bagaimana keadaannya dan dimana ia sekarang, ia hanya menyuruhku untuk melupakannya seolah - olah saya tak pernah mengenalnya.."

"Mengapa ia menyuruh semua orang untuk melupakannya ?"

"Saya juga tak mengerti apa maksudnya.. Anda ingatkan hari ini ?"

"Tentu saja aku ingat.. Hari ini adalah.. Hari Ulang Tahunnya"

---

Los Angeles Hospital
09 Maret 2016

"Apa anda telah selesai mengirim pesan, tuan ?"

"Ya"

"Kalau begitu, kembalilah tidur.. Saya akan menyimpan handphone anda dilaci"

"Terima Kasih suster.."

"Ya, sama - sama.. Oh iya, Dokter William akan memeriksa kondisi anda sebentar lagi.. Kalau begitu saya permisi tuan.."

"Ya"

Suster telah keluar dari ruangan pasien itu

"Aku merasa setahun aku dirawat disini.. Aku tak akan membaik.. Aku sangat ingin melihat wajahnya untuk terakhir kalinya"

Aahh.. Aku ingat Saat kau tak ada, aku merasa sangat bosan.. Setiap kali aku merasa kesepian dan merasa gelisah, kita terus berbicara dimalam saat aku tak ingin tidur.. Aku sangat ingin melihatmu di hari ulang tahun yang mungkin menjadi hari ulang tahun terakhir bagiku.. >Myg

Aku ingat saat kita berjalan dengan bahu yang saling berdampingan, tertawa pada hal - hal yang tak penting dan menatap impian yang sama.. Jika didengar dengan seksama aku dapat mendengarnya, suaramu menerangi duniaku yang gelap.. Saat kuberkata kesepian, kau tertawa kepadaku.. Bagaikan langit setelah hujan reda, bagaikan hati yang sedang cerah, Aku mengingat senyumanmu dan itu menjadi hal yang terkenang untukku.. Aku ingin melihatmu dan mengucapkan selamat ulang tahun untukmu walaupun ini akan menjadi terakhir kalinya bagiku.. >Jyh

"Yah.. ini adalah hari ulang tahunnya.. Sayangnya ia tak berada disini.."

"Aku tak mengerti dengannya.."

"Presdir tadi pagi mengirimiku pesan untuk anda nona.."

"Pesan untukku ?"

"Ne. Presdir telah mengubah hak milik seluruh perusahaan dan hartanya beratasnamakan anda, Jeon Yeon Hwa"

"A..apa ?! Wae ?!"

"Aku juga tak tahu.. Dan ia juga menyuruh saya untuk mengatakan bahwa Presdir Yoongi Mencintai Anda, Nona Jeon Yeon Hwa"

Air mata mengalir jatuh ke pipi Yeonhwa. Ia kaget tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar

"W..wae..? Mengapa ia mengatakan kalau ia mencintaiku setelah ia menghilang setahun lamanya ?! Ini sangat menyakitkan hatiku.. Setahun ini aku mengharapkan ia mengetok pintu rumahku dan tersenyum padaku.. Ta.. tapi.. ia menghilang dan setelah menghilang selama setahun ia mengatakan ia mencintaiku ?!! Ini benar - benar tak masuk akal!!"

Yeonhwa menangis histeris hingga wajahnya memerah dan dadanya sakit

"Tenanglah nona.."

Apa yang akan kaulihat setelah ini ? Apa yang akan kaulihat dari tempat itu ? Mengapa kau melakukan semua ini ? > Jyh

Aku baru saja menyadari, salah satu cinta terlahir di antara jutaan sinar cahaya ini melewati berbagai musim yang berlalu.. Namun saat ini, kita akan melihat hari esok kita masing - masing dan memilih impian kita masing - masing.. Kini, kita akan menjadi kau dan aku >Myg

"Fiuuhh.. Kondisi anda menurun lagi tuan.. Anda harus lebih bersemangat untuk hidup, biasanya ini juga sangat berpengaruh.. Saya yakin anda akan sembuh"

"Aku tak yakin dokter.. Aku telah melakukan semua proses penyembuhan yang menyakitkan untuk tubuhku dan hasilnya selalu saja menurun.. Aku tahu kalau penyakit lupus ini mempunyai kemungkinan kecil untuk disembuhkan"

"Tapi selama kemungkinan kecil itu masih ada.. Saya yakin, anda adalah salah satu dari kemungkinan kecil itu"

Aku sangat mengharapkan itu meskipun aku merasa itu mustahil.. Aku membenci diriku yang menyedihkan ini.. >Myg

>>>>

겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang