All Night

107 22 18
                                    

Hari telah malam. Yoongi telah selesai mandi dan memakai piyama begitupun Yeonhwa. Yoongi menunggu di tempat tidur dan Yeonhwa tengah menyimpan gaun yang ia pakai tadi.

"Ya! Berapa lama lagi aku harus menunggu ? Kau lebih memerhatikan gaun itu daripada aku ?"

"Memangnya kau mau apa eoh ? Aku juga hampir selesai, jadi sabarlah"

"Kita akan tidur bersama! Aku capek.. Aku mengantuk.. Tapi aku butuh dirimu.. Jadi kesinilah~"

"Ne~ Ne~"

Mengapa ia menjadi manja ? Dia benar benar membuatku takut -JYH

Setelah Yeonhwa membereskan gaunnya, ia pun berjalan menuju yoongi yang sudah bosan menunggunya. Yoongi yang sedaritadi menunggu Yeonhwa menepuk ranjang disebelahnya bermaksud menyuruh Yeonhwa segera tidur di dekatnya.

Mereka saat ini tidur diranjang yang sama dan diselimuti selimut yang sama. Mereka berdua berhadapan dengan wajah yang jaraknya sangat dekat.

"Apa kau ingin memiliki jagoan kecil ?" -Yoongi

"Jagoan Neon ?" -Yeonhwa

"Itu permen! Maksudku bayi! Anak dari kau dan aku!"

"Entahlah.. Aku masih memikirkannya.. Aku tak tahu menahu soal itu.. jadi mungkin aku harus mencari tahu dan memutuskannya"

"Tak perlu berpikir lama.. Rasanya enak"

"Enak ?"

"Iya enak, mau rasakan ?"

"Eh.. anu.. itu.."

S      E       N      S     O     R

8 : 40 Am

Yeonhwa terbangun dari tidurnya. Namun, saat ia berbalik kebelakang, ia tak melihat Yoongi.

"Kemana Buaya Darat itu ?"

Yeonhwa yang memakai piyama berjalan mengelilingi rumah dan mencari Yoongi.

"Yoongi-ya~ Yoongi-ya~"

Kenapa rumah ini sangat sepi ? -Jyh

Yeonhwa telah berkeliling dirumah dan akhirnya ia menemukan Yoongi tengah duduk di ruang tamu dengan pakaian rapi.

"Apa yang ia lakukan disana seperti itu ?"

Yeonhwa dengan cepat berjalan ke arah Yoongi.

"Yaaa!! Aku sedaritadi mencarimu!!"

Yoongi menatap Yeonhwa dengan ekspresi kaget.

"Apa yang kau lakukan! Mandilah dan ganti bajumu! Kau memberikan kesempatan pria gila ini melihat mu seperti itu!"

"Pria ?"

Yeonhwa menoleh kesamping dan melihat seorang pria duduk dan menatap mesum dirinya.

Heol!! Aku sangat malu!! Mengaoa aku bisa sebodoh ini!! -Jyh

Yeonhwa menundukkan badannya seperti meminta maaf kepada pria itu karena melakukan sesuatu yang tidak sopan tanpa berbicara akibat terlalu malu. Yeonhwa pun berlari ke lantai atas tepatnya dikamar Yoongi dan menutup pintu kamar karena sangat malu.

"Ternyata aku mendapatkan penyegaran mata pagi hari ini"

"Diamlah sebelum aku menusuk kedua bola mata kotor mu itu"

"Hahaha aku hanya bercanda, Yoongi-ssi"

---

Y

eonhwa telah mandi dan berpakaian rapi. Ia sedang mondar mandir gelisah memikirkan reaksi Yoongi saat masuk ke kamar.

"Aigoo.. Aku harus bagaimana ? Yoongi pasti akan marah besar karena malu.. Aku benar - benar bodoh!!"

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu kamar menghentikan Yeonhwa yang sedaritadi mondar mandir di dalam kamar.

"Itu pasti Yoongi.. Aigoo.. Eotthokhae ?!"

Tok Tok Tok

"Baiklah.. Tenang.. Semuanya akan baik - baik saja.. Kau hanya harus tersenyum kepada suami mu Yeonhwa-ya.. Gwaenchana.. Halsuisseo!!"

Yeonhwa membuka pintu kamar dan tersenyum lebar.

"Apa yang kau lakukan ? Michyeosseo ?!" -Yoongi

"Soal yang tadi.. Mianhae.."

"Gwaenchana.. Kau memang selalu membuat dirimu dan orang disekitarmu malu" Ucap Yoongi dengan menepuk pelan kepala Yeonhwa.

Ternyata ia tak memarahiku.. Naiseu!!

"Jangan senang dulu Keong Racun ku.. Karena kau telah membuatku malu, kau harus membayar rasa malu itu"

"Mworago ?!! Membayar ?!!"

"Eung"

"Aku harus membayar berapa won ?"

"Aku tak menyuruhmu membayarku dengan uang"

"Lalu apa ?"

"Kelonin aku malam nanti"

"Dasar Byuntae!!"

Yeonhwa berjalan keluar kamar dengan kesal.

"Wae ?! Yeobo!! Yeobo!!"

"Jangan memanggilku Yeobo!!"

>>>

겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang