Beberapa menit kemudian, Ji Hoon terbangun. Dan melihat dirinya yang penuh luka dan baju yang basah yang berbau.
"Aigoo.. Mengapa aku seperti ini ? Aku terlihat sangat menyedihkan.. Aku tak dapat pulang kerumah dengan keadaanku seperti ini.. Eomma dan Yeon Hwa pasti akan khawatir.."
Ji Hoon pun berjalan kerumah temannya yang tak jauh dari jalan itu. Ia berjalan dengan kaki pincang dan menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya.
Tok Tok Tok
Ji Hoon mengetuk pintu rumah itu. Dan pintu itu dibuka oleh temannya, Park Se Geun.
"Kkamjakiya!! Aku pikir kau hantu.. Mengapa kau seperti ini ? Ada apa denganmu ?"
"Sugeun.. Bolehkah aku masuk ?"
"Ohiya.. Masuklah.. Aku akan membersihkan lukamu dan ceritakan padaku apa yang terjadi.."
Ji Hoon masuk ke kamar Sugeun. Sugeun mengganti pakaian Ji Hoon dan membersihkan luka yang ada di tubuh Ji Hoon. Ji Hoon pun menceritakan semua yang telah ia alami.
"Brengsek!! Mengapa gengster itu tiba - tiba mengkeroyokmu sih ?!"
"Aku juga tak tahu kenapa.."
"Kau tak mencari masalahkan dengan salah satu anggota gengster itu ?"
"Ne.. Aku bahkan tak mengenal mereka semua.."
"Mulai besok aku akan mengantarmu pulang naik sepedaku"
"Sugeun.. Bolehkah aku meminjam telefon rumahmu ? Aku ingin menelfon Yeon Hwa"
"Pakai saja"
---
"Yeoboseo ?"
"Yeon Hwa-ya.. ini oppa"
"Oh! Mengapa kau menelfon Oppa ? Kau baik - baik saja kan ?"
"Ne. Oppa baik - baik saja.. katakan pada eomma kalau oppa tak akan pulang hari ini karena ada tugas sekolah, dan oppa mengerjakannya dirumah teman oppa"
"Ne Oppa"
---Bip---
"Segeun-ah.. Tak apa kan kalau aku menginap di sini ?"
"Tentu saja.. lagipula Appa dan Eomma sedang pergi ke busan selama beberapa hari jadi aku sendirian dirumah"
"Terima kasih telah mengijinkanku menginap dirumahmu"
"Gwaenchana.. Kalau begitu aku akan mencucikan pakaian mu dulu.. beristirahatlah.."
"Ne"
---
Hari telah malam. Yoongi tengah membaca buku di ruang keluarga. Tiba - tiba appa Yoongi datang dalam keadaan mabuk berat.
"Appa! Kau habis main perempuan lagi ?!!" Ucapnya yang berdiri di hadapan appanya
"Enyah kau! Appa main perempuan atau tidak itu bukan urusanmu brengsek!! Minggir!!" Appa Yoongi mendorong Yoongi dan berjalan ke kamarnya
Setelah kepergian eomma Yoongi, Appanya mulai sering main wanita di klub dan mabuk - mabukan. Ia juga biasa memukul Yoongi tanpa alasan.
Appa.. Mengapa kau menjadi seperti ini ?" >MYG
---
Yoongi telah masuk ke kelas dan duduk di kursinya. Ia melihat wajah Ji Hoon yang masih bengkak dan biru.
"Oh! Yoongi-ya~ Annyeong~"
"Berhentilah bersikap manis padaku. Kau tak diriku yang sebenarnya. Aku bukan orang yang seperti kau pikirkan. Jadi menjauhlah"
"Wae ? Aku ini temanmu! Aku tak mau menjauhi mu tuh"
"Bodoh! Gangster yang mengkroyokmu kemarin itu adalah suruhanku! Bagaimana ? Kau masih ingin mendekati ku ?"
Pukulan Ji Hoon mendarat tepat di wajah Yoongi. Yoongi pun terjatuh dilantai dan mulutnya mengeluarkan darah.
"Brengsek!! Aku tak akan pernah membencimu karena kau temanku meskipun kau melakukan hal itu padaku! Dan itu tadi pukulan untuk rasa sakit yang ku alami kemarin"
"Mengapa kau sangat keras kepala ?!!"
"Kau pun begitu!!"
"Maafkan aku.." Ucap Yoongi dengan memelankan suaranya
Ji Hoon mengulurkan tangannya di hadapan Yoongi. Yoongi pun meraih tangan Ji Hoon dan bangkit dari posisinya yang terjatuh tadi.
"Tak apa.. tak usah minta maaf.. aku telah memaafkanmu.." Ucap Ji Hoon yang tersenyum kepada Yoongi
Mereka berdua semenjak saat itu menjadi sahabat baik. Mereka saling mentraktir, bermain game bersama, bercerita dan masih banyak lagi yang ia lakukan bersama. Ji Hoon adalah sahabat satu - satunya yang Yoongi punya.
09 Maret 2010
Seperti biasanya, makanan dan kue tart besar dihidangkan di atas meja. Yoongi duduk di meja makan dan melihat semua makanan yang tersaji itu. Tapi kali ini berbeda karena ia di temani oleh Ji Hoon dan juga Sugeun.
"Si cumi itu kesini juga ?" Ucap Yoongi dengan tatapan dingin mematikannya.
"Amnyeong~" Ucap Sugeun
"Tak apa kan ? Aku mengajaknya kesini ? Kalau aku datang sendiri nanti orang di rumahmu anggap kita homo"
"Tak apa kalau itu maumu"
"Aku boleh makan kuenya ?" Ucap Sugeun
"Makan saja semuanya sekalian piringnya" Ucap Yoongi
"Selamat makan~"
"Aku membawakanmu hadiah.." Ucap Ji Hoon dan memberikan sebuah kotak pada Yoongi.
"Aku tak pernah memintamu memberikanku hadiah"
"Bukalah dan lihat"
Yoongi membuka kotak itu dan isinya adalah sebuah topi. Ia hanya terdiam melihat topi yang ia pegang itu. Ini adalah hadiah ulang tahun yang pertama kali ia dapatkan.
"Kau tak menyukainya ya ? Maaf yah itu hanya topi murahan.."
"Ani.. Aku sangat menyukainya.. Aku akan memakainya jika ingin jalan kemana - kemana"
"Oh! Syukurlah.."
>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]
RomanceYeonhwa, gadis yang sulit mengekspresikan emosinya dan memiliki pengetahuan terbatas. Ia berasal dari keluarga kecil yang sederhana serta bahagia. Namun, perekonomian keluarganya cukup buruk. Sampai suatu ketika, satu persatu keluarganya meninggalka...
![겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]](https://img.wattpad.com/cover/117538661-64-k363956.jpg)