Yeonhwa sedang memberi makan Min Holly di halaman rumah Yoongi.
"Holly-ya~ Kemari.."
Tak beberapa lama setelah dipanggil, Holly berlari dan datang ke pangkuan Yeonhwa.
Tiba - tiba Yeonhwa merasa pusing.
"Kenapa kepalaku pusing sekali ? Aku juga merasa mual"
Yeonhwa pun berlari masuk kedalam rumah dan pergi ke toilet.
"Apa yang terjadi denganku ? Apa aku sakit ? Ataukah ini adalah gejala ambeien ?"
Tak lama kemudian, Yoongi datang dan sedang mencari dokumen di kamarnya.
Saat Yeonhwa keluar dari toilet ia melihat Yoongi sedang sibuk mencari sesuatu.
"Apa yang sedang kau cari ?"
"Hanya sedang mencari beberapa dokumen.. Kau kenapa ? Wajahmu agak pucat, kau sakit ?"
"Ani.. Aku hanya sedikit pusing dan mual.. Gwaenchana.."
"Ya! Jangan - jangan kau.."
"Apa ? Jangan membuatku takut.. Cepat katakan"
"Kau mungkin terkena gejala asam urat"
Yoongi pergi keluar kamar membawa dokumen yang tadi ia cari setelah mengatakan itu pada Yeonhwa.
"Ya!"
"Beristirahatlah.. Kita akan kerumah sakit setelah aku pulang dari kantor"
"Dasar menyebalkan!"
---
Yeonhwa keluar rumah dan melihat Ji Ahjussi tengah memotong tanaman di halaman depan rumah Yoongi.
"Ah.. Nyonya Yeonhwa!"
"Ah.. Ne, Ji Ahjussi.."
"Kemarilah"
Yeonhwa pun berjalan ke arah Ji Ahjussi.
"Apa kau melihat ini ?"
"Ne, memangnya itu apa ?"
"Ini adalah kepompong, dan mumgkin sebentar lagi akan menjadi Kupu - Kupu"
"Benarkah ? Woah"
"Setelah menjadi Kupu - Kupu, ia akan melahirkan generasi baru yang awalnya menjadi ulat dan bermetamofosis menjadi kupu - kupu lagi.. Begitupun dengan manusia"
"Eung ?"
"Kau juga akan melahirkan generasi mu.. Melahirkan seorang anak penerus perusahaan Keluarga Min"
"Kapan aku bisa melahirkan seorang anak ?"
"Mungkin sebentar lagi"
Tiba - tiba kepala Yeonhwa sakit lagi.
"Ah.. Ji Ahjussi.. Aku masuk duluan.. Kepalaku rasanya pusing lagi"
"Gwaenchanayo ? Apa kau sakit ?"
"Entahlah.. Kepalaku pusing sejak pagi tadi"
"Beristirahatlah.. Itu mungkin hanya gejala TBC"
"Heol"
---
Yeonhwa tengah terbaring di kasur. Choi Ahjumma masuk dan membereskan beberapa dokumen yang berhamburan di lantai.
"Aigoo.. Biasanya kau yang selalu membereskan barang Tuan Muda.. Apa kau sudah mulai tua sehingga tak sanggup membereskannya ?"
"Maafkan aku Choi Ahjumma.. Kepalaku pusing sejak pagi dan beberapa kali aku merasa mual"
"Omo!! Jincayo ?!"
"Ne.."
"Jangan - jangan kau.."
"Mwo ?"
"Chukhahae!! Omo!! Aku rasanya sebentar lagi akan punya cucu!!"
"Kau kan memang sudah memiliki cucu"
"Maksudku cucu dari Tuan Min"
"Cucu dari Tuan Min ?"
"Kau akan tahu setelah pergi ke rumah sakit.. Jangan lupa, perginya bersama Tuan Min.. Arasseo?!"
"Ne~ Ne~"
---
05 : 37 pm
Yoongi masuk kedalam kamar dan melihat Yeonhwa tengah baring di atas kasur.
Yoongi lompat ke kasur dan memeluk istri kesayangannya itu.
"Ya! Bisakah kau lebih tenang sedikit ? Dan juga, jangan memelukku"
"Wae ? Baru kali ini kau tak suka aku peluk ? Ada apa hm ?"
"Entahlah.. Kepalaku pusing"
"Ah! Aku lupa! Bangunlah dan kita akan kerumah sakit memeriksa keadaanmu"
---
Rumah Sakit Seoul
06 : 45 pm"Chukhahamnida!! Istri anda positif tengah hamil dan usia kehamilannya memasuki minggu ke 3"
"Mworago?!!" -Myg&Jyh
"Padahal aku pikir itu adalah gejala Asam Urat" -Yoongi
"Aku pikir aku terkena Ambeien" -Yeonhwa
"Apa anda waras ?" -Dokter
---
Messages
Sekretaris Lee
YAAAAAA!!!
???
Bisakah kau lebih sopan kepadaku ?!
Choisonghamnida. Anda kenapa presdir ?
Seharusnya kau bertanya itu sedaritadi!! Coba tebak!! Aku kenapa!!
Inginku berkata kasar :)) [Delete]
Anda mendapatkan underwear keluaran terbaru ? Atau Min Holly telah pintar bersalaman ?Ah Jinca! Bukan itu! Kau benar - benar sudah tua! Otakmu sudah mulai berhenti bekerja
Lalu apa ?
Sebentar lagi aku menjadi tua!!
Kalau itu sudah sejak kecil saya mengetahuinya -_-
Eh, maksudku aku akan menjadi seorang Ayah yang keren!!
YAAAAAAAA!!! afhjjfsdghnkkjcl!!
?
>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]
RomansYeonhwa, gadis yang sulit mengekspresikan emosinya dan memiliki pengetahuan terbatas. Ia berasal dari keluarga kecil yang sederhana serta bahagia. Namun, perekonomian keluarganya cukup buruk. Sampai suatu ketika, satu persatu keluarganya meninggalka...