MIC DROP

77 11 0
                                    

Suara tembakan terdengar dari arah koridor ruangan pimpinan perusahaan. Suara itu berhasil membuat panik semua karyawan. Darah mengalir dikoridor itu. Lantas itu membuat Shin Ji Ah yang berada didalam ruangannya merasa takut dan penasaran apa yang terjadi diluar ruangannya.

Suara tembakan? Sudah kubilang kau akan mati -Shin Ji Ah

Sementara diluar ruangannya sangat kacau. Karyawan masih berlarian panik keluar gedung. Darah berceceran dilantai.

"Presdir!!"

Suara teriakan Sekretaris Lee di ujung lorong yang baru saja datang bersama beberapa pengikutnya berlari tergesa gesa melihat pemimpinnya yang dipenuhi darah.

"Presdir!!! Maafkan saya karena datang terlambat kesini menemanimu.. Saya sangat menyesal.. Saya tak tahu harus berkata apa pada orang orang dirumah anda.." Ucap Sekretaris Lee yang berada didekat Yoongi yang tengah berdarah. Ia tak bisa menahan tangisnya melihat Yoongi.

"Kau cengeng sekali!! Dasar lelaki tua yang payah!! Aku baik - baik saja.. Bawa saja aku kerumah sakit sebelum aku mati kehabisan darah disini"

"Ah.. Baiklah presdir.."

Sekretaris Lee memopong tubuh Yoongi dari lantai paling atas gedung hingga lantai satu gedung itu lalu memasukkannya kedalam mobilnya.

Suara tembakan tadi berasal dari bawahan Sekretaris Lee yang menembak kedua pengawal Shin Ji Ah sebelum menembak Yoongi. Sedangkan wanita mantan pengawal Shin Ji Ah yaitu Bang Ye Seul mengurus si penembak sniper digedung lain dekat gedung Shinhwa Group.

Beberapa saat yang lalu dimobil Sekretaris Lee saat menuju gedung Shinhwa Group..

"Akan sangat bahaya jika ia pergi sendirian dengan emosinya yang memuncak itu" Bang Ye Sul nampak panik dan khawatir dengan Yoongi.

"Presdir memang suka melakukan hal semaunya sendiri.. Memang kenapa ? Saya yakin dia akan baik - baik saja, toh pemimpin Shinhwa Group hanya seorang wanita" Sekretaris Lee dengan santainya mengatakan itu pada Bang Ye Seul.

"Kau hanya tidak tahu saja!! Dia adalah iblis!! Diseluruh gedung tersebar pengawalnya yang sudah terlatih, tidak hanya itu.. Bahkan diluar gedung pun ia punya orang ahli tembak, bagi orang yang mengganggunya dan masuk ke kantornya adalah sebuah kesalahan besar!! Presdir mu seperti seekor rusa yang masuk dikandang singa" Bang Ye Seul agak sedikit menaikkan suaranya.

"A..Apa ?!! Seharusnya kau bilang sejak awal!! Sialan!! Hei!! Kemudikan mobil ini dengan cepat!! Astaga!! Ini gila" Sekretaris Lee pun mulai panik. Ia tak mau kalau orang yang ia anggap sebagai anaknya sendiri sampai terluka, apalagi mengingat Yeonhwa yang baru saja keguguran dan masih membutuhkan Yoongi untuk berada disisinya.

"Hei tenanglah pak tua.. Wanita psikopat itu mungkin tak akan membunuh langsung presdirmu karena dia mencintainya"

"Percintaan ini sungguh membuatku gila!!" Sekretaris Lee sudah pusing dan ia menyandarkan punggungnya dikursi mobil sambil memijat pelan kepalanya.

Beberaoa menit kemudian, mereka telah sampai di gedung Shinhwa Group.

"Hey pak tua!! Jika kau melihat orang yang memakai Setelan Jas Hitam dan ada pita merah kecil di dada bagian kiri, mereka adalah pengawal wanita itu.. Dan ingat! Mereka menyembunyikan pisau dan pistol dibalik kemejanya.. Jadi aku harap kalian berhati - hati" Ucap Bang Ye Seul dan berbalik arah dari Sekretaris Lee dan pengikutnya.

"Ya!! Kau mau kemana ?" Tanya Sekretaris Lee yang bingung.

"Disebelah gedung ini ada gedung kosong dan disana ada penembak Sniper yang lurus dengan arah pantauan ruangan kerja wanita itu, Jika aku tak menghentikannya, mungkin presdirmu akan mati hanya dalam beberapa menit saja"

"Kalau begitu kau jangan pergi sendirian!! Bagaimanapun kan kau seorang wanita!! Biarkan dua orang pengawalku ini ikut denganmu"

"Baiklah.. Ayo pergi!!" Bang Ye Seul dengan cepat berlari dari tempat parkir Shinhwa Group menuju gedung kosong itu.

"Ayo kita masuk!!" Perintah Sekretaris Lee pada anak buahnya.

Sekretaris Lee dan pengawalnya membuat kerusuhan didalam gedung. Suara tembakan dimana - mana. Beberapa dari pengawal Sekretaris Lee pun ada yang terluka.

Sementara Bang Ye Seul dengan berani bersama dua orang pengawal Sekretaris Lee mengepung penembak jitu yang ada digedung kosong itu. Mereka pun tak mudah mengalahkan orang itu meski mereka mengepungnya bertiga karena orang itu sangat terlatih. Ye Seul pun yang sudah lama terlatih masih kewalahan menghadapi orang itu.

Sekretaris Lee dan beberapa anak buahnya yang tidak terluka telah sampai dilantai paling atas gedung Shinhwa Group.

"Astaga!! Presdir disodorkan pistol!!" Sekretaris Lee yang sangat kaget melihat Yoongi yang berdarah disodorkan dua pistol dikepalanya dengan sigap menyuruh pengikutnya mengambil tindakan cepat sebelum semuanya terlambat."Cepat tembak mereka!!" Ucap Sekretaris Lee dengan suara pelan agar tidak ketahuan.

Dan begitulah kejadian di Shinhwa Group. Benar - benat sangat kacau.
Setelah Yoongi dan Sekretaris Lee pergi, Shin Ji Ah pun keluar dari ruangannya dan melihat apa yang telah terjadi.

"A..Apa ?!! Min Yoongi brengsek!! Bang Ye Seul Sialan!! Mati saja kalian!!" Amarah Shin Ji Ah meledak didepan pintu ruangannya.

>>>


겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang