Yeonhwa, gadis yang sulit mengekspresikan emosinya dan memiliki pengetahuan terbatas. Ia berasal dari keluarga kecil yang sederhana serta bahagia. Namun, perekonomian keluarganya cukup buruk. Sampai suatu ketika, satu persatu keluarganya meninggalka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang harus kulakukan ?
Agustd Company 15 Maret 2016
"Permisi.. Ruang Tuan Lee Byung Hoon dimana ? Saya ingin bicara dengannya"
"Ah.. Maaf, Beliau tak ada dikantor.. Kemarin ia tiba - tiba pergi, dan hari ini ia tak masuk.. Apa anda ingin menitipkan pesan ?"
"Ah.. Ani.. Kamsahamnida.."
Sekretaris Lee pergi kemana ?
Yeonhwa berjalan ke halte dekat perusahaan itu dan duduk menunggu bus.
"Huufftt.. Aku sangat ingin kesana.. Tapi.. Uangku tak cukup untuk kesana.. Sekretaris Lee juga tak ada.. Apa aku cari kerja tambahan ya ? Meskipun akan makan waktu lama.. Tapi aku akan bekerja keras!! Yoongi-ya!! Tunggu aku!!"
KakaoTalk Today
Kyungsik🐵 Kau dimana ? Aku dan Raehwa menunggumu
Aku sedang menuju kesana
---
Los Angeles Hospital 15 Maret 2016
"Suster.. Sampai kapan alat - alat itu ada di tubuhnya ?"
"Sampai kondisi tubuh tuan Agus meningkat.. Saat ini, kondisinya benar - benar sangat lemah.."
"Begitu ya.."
"Saya merasa, kalau tuan Agus sudah putus asa.. Saya sarankan, anda sebaiknya membuatnya lebih bersemangat untuk melawan penyakitnya.. Itu juga akan membantunya agar kondisinya bisa membaik, walaupun hanya sedikit.."
"Ah.. Itu.."
"Saya permisi dulu tuan.."
"Ya"
Apa aku mengajaknya saja kesini ?
---
KakaoTalk Today
Kyungsik🐵 Ppalli!! Kami sudah lumutan disini~
---
Los Angeles Hospital 16 Maret 2016
Yoongi membuka matanya dan ia melihat Sekretaris Lee duduk disamping tempat tidurnya sedang bermain game onet delux
"Kau masih disini ?"
"Ah.. Suara handphone saya terlalu besar ya, hingga membuat anda terbangun.. Maafkan saya.."
"Ani.. Kau telah beberapa hari ini absen di kantor.. Kau tak ingin kembali ?"
"Ah.. itu.. Saya sudah mengurusnya, anda tak usah khawatir.."
"Apa aku akan seperti ini terus ? Aku sudah sangat lelah.."
"Apa yang anda bicarakan ?! Saya yakin anda adalah lelaki yang kuat!!"
"Bodoh.. Kalau aku kuat, aku tak berada disini sekarang.."
Sekretaris Lee menundukkan kepalanya
17 Maret 2016
"Tuan, anda jangan bergerak dulu.."
"Kalau begitu, tolong ambilkan hp ku dilaci"
"Ne"
Sekretaris Lee pun membuka laci itu dan melihat sebuah lukisan.
"Kalau kau sudah mengambil hpku, tolong putarkan musik untukku"
"Anda ingin mendengar lagu apa ?"
"Di hpku hanya ada satu lagu"
"Girl's Generation ?"
"Wae ?"
"Saya mengira anda menyukai Wonder Girls ? Saya pernah melihat anda menarikan Tell Me dikantor"
"Kau mengintipku ?!"
"Maafkan saya presdir.. Kan mubazir kalau saya mengabaikan moment itu.. Anda seperti seorang Ahjussi tua yang sedang bergoyang kekeke"
"Aku khilaf.. Aku tetap SONE"
[Girl's Generation - Complete]
"Lagunya sangat indah.."
"Benar.. Sangat.. Indah.."
"Apa anda yang melukis ini ?"
"Ne"
"Whoa.. Anda sangat menghayati melukisnya ya ? Sebelumnya saya hanya melihat anda menggambar garis tak jelas"
"Aku selalu serius dengannya"
"Presdir.. Saya tak tahu apa yang anda pikirkan saat ini, tapi.. Saya yakin, anda akan sembuh!! Untuk itu.. Saya mohon, bersemangatlah.. Anda pasti bisa melaluinya.."
"Apa kau tak liat tubuhku saat ini ? Kurasa, jika tubuhku sudah seperti ini.. Aku akan segera berakhir kan ? Jangan terlalu berharap pada lelaki lemah sepertiku"
"Ani!! Jangan hanya melihat tubuh anda yang seperti ini anda dapat menyimpulkan semua itu!! Anda harus percaya dengan diri anda sendiri bahwa anda dapat melawan penyakit anda!! Semuanya bergantung pada diri anda dan juga Tuhan!! Saya percaya adanya mukjizat atas kehendak Tuhan dan mungkin itu berhubungan dengan keyakinan dan kemauan diri anda!! Jangan terus - terusan menyalahkan diri anda yang lemah.. Maka dari itu, mulailah cintai diri anda sendiri, jangan menyerah dan bersemangatlah!!"
Yoongi tersenyum mendengar apa yang barusaja Sekretaris Lee katakan padanya.
Mencintai diriku sendiri ya ? Lalu.. Jika aku telah sembuh, Apa ia akan menyambutku dengan senyumannya ? Aku yakin ia sangat membenciku karena aku meninggalkannya begitu saja.. Semuanya akan sia - sia saja.. Jika aku dapat memutar balikkan waktu, aku akan menjaga diriku dengan baik agar tetap sehat.. Huh.. Aku sangat ingin kembali dimasa saat aku tertawa bersamanya sepanjang waktu..