겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]

We

09 : 12 Am

Yeonhwa tengah melap meja di ruang keluarga, Tiba - tiba Yoongi datang datak menarik lengannya keluar dari rumah.

"Aku akan dibawa kemana ?"

"Jangan banyak tanya. Ikuti saja aku"

Yoongi pergi bersama Yeonhwa mensiki mobilnya ke salah satu mall terbesar di seoul. Yoongi berniat ingin membelikannya sebuah coat.

(Christina Perri - A Thousand Years)

Mereka tak bicara selama perjalanan. Namun, pembicaraan mereka terbuka karena sebuah lagu.

"Jantungku berdebar kencang. Warna warni dan janji - janji. Bagaimana agar berani. Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh" Yoongi bernyanyi dengan suara yang amat kecil

"Namun melihatmu sendirian segala bimbangku mendadak hilang selangkah lebih dekat. Tiap hari aku tlah mati karenamu. Kasih jangan takut-" Ucap Yeonhwa yang terhanyut dengan lagu itu.

"Aku tlah mencintaimu ribuan tahun dan akan mencintaimu ribuan tahun lagi"

"Dan selam itu aku yakin aku kan temukan dirimu. Waktu tlah membawa hatimu padaku. Aku tlah mencintaimu ribuan tahun dan aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi"

"Lagunya bagus"

"Aku tahu"

"Apakah anda pernah mencintai seseorang ?"

"Iya. Hanya seorang"

"Dan dia ibumu ?"

"Ya"

"Dia juga pasti mencintaimu"

"Tentu saja"

"Anda pernah berfikir kalau sebenarnya anda telah mendapatkan cinta dari banyak orang namun anda menolak semua cinta itu dan mengharapkan cinta dari seorang yang tak akan pernah dapat memberikan anda cintanya lagi ?"

"Aku tak peduli akan hal itu. Aku mungkin masih mengharapkannya, namun perasaan itu hilang sedikit demi sedikit. Aku mempunyai 2 orang sahabat yang sangat aku cintai, namun ia pergi dan membuat luka dihatiku. Tapi aku masih punya 2 cinta dari Choi Ahjumma dan Ji Ahjussi"

"Dan satu lagi dariku"

"Mengapa kau memberikannya padaku ?"

"Karena aku ingin"

"Kau keras kepala seperti salah satu sahabatku"

"Dia pasti sangat mengganggumu"

"Yah. Ji Hoon-a memang sangat mengganggu"

Yeonhwa kaget mendengar nama yang baru saja Yoongi sebut.

"A..anda.. baru saja bilang Ji Hoon-a ?"

"Ya. Ada apa ?"

"Nama belakangnya apa ?"

"Jeon"

Jantung Yeonhwa berdetak dengan kencang.

"Apakah ia tinggal dekat padang rumput yang memiliki kandang domba dan pohon besar ?"

"Apakah lenganmu pernah terkena batu kerikil saat duduk disana ?"

"Ya. Ternyata kau yang melemparnya.."

"Ya. Ia tinggal tak jauh dari tempat itu dan kau adalah gadis dress putih yang sering aku lihat dari belakang"

"Jeon Ji Hoon adalah Kakakku"

Yoongi kaget dengan apa yang baru saja Yeonhwa katakan. Mobil yang ia kendarai terhenti sejenak dan menepi ke pinggir jalan.