I'm Fine

212 29 0
                                    

05 Desember 2014
07 : 56 Am

Pagi telah tiba. Orang - orang yang lewat dan duduk menunggu bus di halte itu hanya melihat dengan jijik Yeon Hwa yang tengah tertidur.

Badan Yeon Hwa sangat dingin bagaikan es batu. Detak jantungnya berdetak dengan lambat.

Selamatkanlah aku.. Kumohon.. Setidaknya aku ingin mati dalam keadaan bersih >Jyh

04 Desember 2014
03 : 10 Am

Yoongi yang baru saja menyelesaikan proyek disuatu tempat yang agak jauh dari rumahnya sedang mengendarai mobil menuju rumahnya. Namun saat jalanan sepi, pandangannya janggal melihat seorang gadis muda berjalan ke sebuah halte bus dengan keadaan yang sangat menyedihkan. Ia pun menghentikan mobilnya dipinggir seberang jalan halte bus itu.

Entah apa yang ia pikirkan saat ini. Ia hanya melihat apa yang gadis itu lakukan dibalik kaca mobilnya. Ia terlihat baik - baik saja melihat gadis yang mengharapkan ada seseorang yang menyelamatkannya. Yoongi terus melihat gadis itu yang tengah tertidur bersandar di halte bus hingga pagi. Tatapannya tak lepas menatap gadis itu hingga pagi.

Sampai kapan kau akan bertahan ? Aku ingin melihatnya >Myg

09 : 44 Am

Aku.. Sangat Menyedihkan.. >Jyh

Seorang pria berdiri tepat dihadapan Yeon Hwa yang tersandar lemah di halte.

Ia membuka matanya dan ia hanya terdiam melihatku berdiri di hadapannya.. Apa dia sebentar lagi akan mati ?

Lelaki itu berdiri di depan Yeon Hwa sekitar 10 menit

Ia membuka jaket tebalnya dan melemparnya di depan kaki Yeon Hwa. Namun Yeon Hwa tak bergerak dan bicara sedikitpun Tatapannya kosong lurus kedepan.

"Kau buta"

Yeon Hwa pun menegakkan badannya yang tadi bersandar.

"Ya.. Aku.. buta"

Lelaki itu mengambi jaket yang ia lempar tadi dan menyimpannya tepat di samping Yeon Hwa dan pergi.

10 : 52 Am

Yoongi baru saja tiba dirumahnya yang besar namun sangat sepi itu. Saat ia berjalan kekamarnya, ia disela oleh Choi Ahjumma.

"Tuan.. Bolehkah saya ijin pulang kerumah ? Anak saya sedang demam.. Saya ingin melihatnya.."

"Pergilah"

11 : 34 Am

Yeon Hwa masih duduk tak bergerak di tempatnya. Namun, saat ia mencoba menggerakkan tangan kanannya, tangannya menyentuh sesuatu dan itu adalah jaket dari lelaki tadi.

Yeon Hwa mengambilnya dan menutup kakinya yang luka.

"Omona! Kau terluka gadis muda!"

Wanita paruh baya itu lantas membawa Yeon Hwa ikut bersamanya menaiki bus. Yeon Hwa hanya pasrah dengan memegang erat jaket itu.

Mereka tiba ditempat tinggal wanita paruh baya itu.

"Bajumu sangat kotor dan penuh darah.. Apa yang terjadi denganmu ?"

Yeon Hwa pun menceritakan semua yang ia alami kepada wanita paruh baya itu.

"Kau mengalami masa yang sulit.. Aku akan mengobati lukamu"

"Terima kasih Nyonya.. Anda sangat baik hingga mau menolongku.."

"Kita memang harus saling tolong menolong kan.." Wanita itu tersenyum ke Yeon Hwa
---

"Bajuku dirumah ini sepertinya agak kebesaran untukmu.. Tak apa - apa kan kau memakai bajuku dulu ?"

"Tentu tidak apa - apa Nyonya.. Aku malah sangat bersyukur memakai bajumu"

"Nanti aku akan membelikanmu baju.."

"Terima kasih banyak Nyonya.."

"Aigoo.. Jangan memanggilku Nyonya, Panggil saja aku Choi Ahjumma.. Arasseo ?"

"Ne"

>>>>

겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang