08 April 2014
Appa Yoongi mengalami kecelakaan di Seongsoo Bridge akibat mabuk. Ia pun mengurus segala sesuatu yang diperlukan untuk pemakaman ayahnya. Yoongi tak mengeluarkan air mata setetespun. Hatinya saat ini tak menentu. Ji Hoon dan Sugeun datang ke rumah duka mengucapkan turut berduka citanya. Saat ini Yoongi, Ji Hoon dan Sugeun kuliah di universitas yang sama. Mereka bertiga pun sangat akrab layaknya saudara.
"Aku turut berduka cita Yoongi-ya" Ucap Ji Hoon menepuk pundak Yoongi
"Aku juga turut berduka cita" Ucap Sugeun
"Ne"
Mereka duduk dan berbincang agak lama. Dan tiba - tiba Yoongi mengingat tugas kuliah yang harus ia selesaikan namun ia tak bisa mengatur waktunya karena tengah mengurus semua aset perusahaan milik appa dan eommanya yang dialihkan ke dia. Ia pun berpikir untuk minta tolong ke dua sahabatnya itu.
"Aku bisa minta tolong pada kalian ?"
"Tentu saja" Ucap Ji Hoon
"Kamu mau ditolong apa ? Di carikan pacar ?" Ucap Sugeun
"Tanggal 16 nanti aku ada penelitian di pulau jeju karena aku pernah tak ikut ujian. Tapi kali ini aku benar benar tak bisa soalnya perusahaan orang tuaku dialihkan ke aku dan aku harus mengubah semua asetnya menjadi namaku dan mulai meeting dengan beberapa klien"
"Daebak!! Kau sudah seperti Chaebol.." Ucap Sugeun
"Dia memang cebol" Ucap Ji Hoon
"Aku mendengar kalian"
"Maaf aku tak bisa soalnya aku melakukan penelitian juga disana hehe" Ucap Sugeun
"Yasudah, aku saja yang akan menggantikanmu melakukan penelitian itu"
"Terima kasih banyak karena mau menolongku"
"Gwaenchana"
16 April 2014
Yoongi dengan mobil mewahnya telah parkir di depan rumah Ji Hoon. Tentu saja didalam mobil ada Sugeun.
"Daebak! Aku naik mobil mewah.. Appa.. Eomma.. Anakmu ini naik mobil mewah.." Ucap Sugeun
"Diamlah! Mengapa Ji Hoon begitu lama ?"
"Dia sudah datang" Ucap Sugeun
"Maaf membuat kaluan menungguku lama" Ucap Ji Hoon
"Tak apa.. Masuklah.."
Ji Hoon hendak membuka pintu belakang mobil lalu di hentikan oleh Yoongi.
"Jangan duduk dibelakang.. Duduk disamping ku saja.. Cumi! kebelakang!"
"Yah.. Padahal aku baru duduk disini beberapa menit yang lalu.."
Ji Hoon pun duduk di samping Yoongi dan Sugeun duduk sendiri dibelakang.
Dalam perjalanan ke Incheon pun mereka membicarakan banyak hal.
"Yoongi-ya.. Kau tak berniat mencari pasangan ?" Ucap Sugeun
"Aku tak tertarik dengan wanita"
"Jinca ?! Daebak!! Aku punya teman homo dan mereka sedang berada di depanku sekarang!!" Ucap Sugeun
"Aku tak Homo"
"Apa yang kau bicarakan ?! Bodoh!!" Ucap Ji Hoon yang memukul pelan kepala Sugeun
"Ya! Bagaimana kalau kau dengan adiknya Ji Hoon saja.. Aku tak pernah melihatnya sih dan mengetahui bahwa dia punya adik ketika ia menelfon di rumah ku dan berkata "Yeon Hwa-ya.. ini oppa.." Kurasa adiknya cantik karena Ji Hoon juga tampan" Ucap Sugeun
"Kau punya adik ?" Tanya Yoongi
"Ya. Aku punya adik perempuan"
---Merekapun telah sampai di pelabuhan.
"Yoongi-ya.. Jangan merindukanku.. Aku akan kembali dan memelukmu.." Ucap Sugeun
"Aku tak akan merindukanmu dan tak akan pernah ingin dipeluk olehmu"
"Jagalah dirimu baik - baik.. Annyeong.." Ucap Ji Hoon yang berjalan masuk ke kapal ferry sewol itu bersama Sugeun
"Annyeong Yoongi-ya Manisku.." Ucap Sugeun
Yoongi hanya terdiam dengan tatapan dinginnya melihat kedua sahabatnya itu naik ke kapal.
Aku tak mau mengucapkan selamat tinggal kepada kalian karena itu menyakitkanku.. >MYG
---08 : 58 Am
Yoongi pun telah tiba dirumah dan istirahat sejenak di sofa ruang keluarga sambil menonton Tv.
Breaking News! Kapal Ferry Sewol yang baru saja berangkat pagi ini tujuan Incheon-Pulau Jeju yang membawa ratusan murid sekolah, beberapa guru dan Mahasiswa tenggelam di tengah laut. Belum pasti apa penyebab kapal Ferry Sewol itu..."
Mata Yoongi yang sipit itu seketika besar membulat mendengar berita itu karena beberapa jam yang lalu ia melihat kedua sahabatnya tersenyum padanya dan menaiki kapal tersebut. Ia pun segera pergi ke pelabuhan yang ia datangi tadi pagi.
Saat ia sampai, disana telah ramai dengan polisi, tim sar, dan keluarga korban menunggu kabar keluarganya. Namun, ia melihat kapten kapal dan awak kapal tersebut selamat dan ia segera menuju kesana.
"Maaf Tuan. Anda tak bisa melewati garis polisi ini"
"Menyingkirlah! Aku ingin bicara dengan kapten kapal bodoh itu!! Ini menyangkut keluargaku!!"
Yoongi pun menerobos polisi yang menahannya. Dan dengan cepat pukulan Yoongi mendarat di wajah Kapten Kapal itu.
"Brengsek Kau!! Sebagai kapten kau seharusnya menyelamatkan penumpang mu dulu sebelum menyelamatkan dirimu!! Itu tanggung jawabmu sebagai kapten!! Kau malah dengan egois menyelamatkan dirimu sendiri begitupun awak kapalmu!! Kurang Ajar Kau!!"
Amarahnya meledak dan pukulan Yoongi bertubi - tubi mendarat di wajah Kapten itu.
"Tuan. Tenanglah! Kami detektif akan menyelesaikan kasus ini"
"Cih! Lepaskan aku!"
Yoongi pun pergi dari tempat itu.
Kurasa saat ini aku merindukanmu dan ingin dipeluk olehmu Sugeun.. Kapan kau akan datang padaku ? Dan kurasa aku juga rindu dengan senyum tulusmu kepadaku Ji Hoon.. >MYG
>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]
RomansaYeonhwa, gadis yang sulit mengekspresikan emosinya dan memiliki pengetahuan terbatas. Ia berasal dari keluarga kecil yang sederhana serta bahagia. Namun, perekonomian keluarganya cukup buruk. Sampai suatu ketika, satu persatu keluarganya meninggalka...