17 Juli 2017
"Aku merasa gugup.. Aku rasa roh ditubuhku telah hilang sebagian.."
"Anda tak usah tegang tuan.. Bersikaplah seperti biasanya.."
"Tapi aku takut jika aku berbuat kesalahan.."
"Aku yakin hari ini akan berjalan lancar.."
"Terima kasih atas dukunganmu"
---
"Aku merasa tak percaya diri.. Aku sangat gugup dan takut.. Semuanya tercampuraduk"
"Tenang saja.. Semuanya akan baik - baik saja.."
"Aku tak nyaman memakai ini"
"Wae ? Kau hari ini sangat cantik.."
"Jincayo ? Tapi aku merasa hatiku berdegup kencang.. eotthokhae ?"
"Semuanya akan baik - baik saja jadi tenanglah"
"Ya! Bersiaplah.. Sebentar lagi bagianmu"
---
"Kalian sudah diperbolehkan berciuman"
Yoongi mencium pelan bibir Yeonhwa. Dan mereka telah sah sebagai suami dan istri.
Merekapun pergi ke Rumah Yoongi untuk merayakan pestanya.
"Ya! Lempar bunganya! Berikan padaku! Aku juga ingin mempunyai pasangan!" -Sekretaris Lee
"Ya! Anda harus mengalah pada yang muda! Aku juga ingin bunga itu!" -Raehwa
"Kau ingin lelaki lain ?" -Kyungsik
"Apa yang kau bicarakan ? Aku ingin segera mempunyai anak yang ganteng" -Raehwa
"Memangnya menangkap bunga ada kaitannya dengan anak ?" -Kyungsik
"Molla" -Raehwa
"Ya! Kalian semua minggir! Biarkan perjaka tua ini mengambil bunga itu! Aku juga ingin seorang wanita!" -Ji Ahjussi
"Biarpun kau mendapatkan bunga itu kau tak bisa punya pasangan jika kau hanya dirumah ini dan tak pernah keluar" -Choi Ahjumma
"Aku yakin aku akan mendapatkan pasangan!" -Ji Ahjussi
"Ya, aku sudah melihat pasanganmu" -Choi Ahjumma
"Jinca ? Nugu ?" -Ji Ahjussi
"Min Holly hahaha" -Choi Ahjumma
"Guk guk guk" -Min Holly
Setelah beberapa menit perdebatan, dan saatnya Yeonhwa melempar bunganya. Dan yang mendapatkannya ialah tamu undangan Jung Hoseok.
"Yeeaaayy!! Akhirnya aku sebentar lagi akan mempunyai pasangan!!" -Jung Hoseok
Seketika musik yang diputar berganti lagu.
[BTS - Not Today]
"Aku ingin bunga itu hikss" -Sekretaris Lee
"Annddwaaeee!!" -Ji Ahjussi
"Hmm.. Tak apalah.. Itu hanya bunga" -Raehwa
Semua tamu undangan datang menyelamati atas pernikahan Yoongi Dan Yeonhwa.
"Chukhahae~ Semoga kau cepat mempunyai momongan.." -Wendy
"Ah.. Ne.." -Yeonhwa
"Bagaimana denganmu ?" -Yoongi
"Dia telah hamil dan usia kehamilannya telah memasuki minggu keempat" -Suho
"Jinca ? Chukkhahae Eonni!!" -Yeonhwa
"Oppa!!"
Seorang wanita memanggil Yoongi yang sedang berbicara dengan Suho dan Wendy.
"Eoh ? Kau datang ?" -Yoongi
"Eung! Aku datang karena ini adalah hari spesialmu!"
"Kau datang dengan siapa, Umji-ya ?" -Yoongi
"Aku datang bersama kelima sahabatku.. Dia sedang makan disana" -Umji
"Ah.. Yeonhwa-ya, perkenalkan dia adalah Umji, adik sahabatku Sugeun"
"Ah Ne.. Aku Yeonhwa.. Senang bertemu denganmu Umji-ya"
---
"Woahh makanannya kelihatan sangat enak! Aku ingin makan daging sapi sepuasnya!!" -Jung Hoseok
Hoseok mengambil piring dan sumpit setelah itu mencoba untuk mengambil daging sapi itu.
"Ya! Kau harus mengutamakan wanita!" -Hwang Eunbi
"Neomu Yeppo!!" -Hoseok
"Neomu kiyowo~" -Sinb
---
"Holly-ya.. Apa kau jodohku ?" -Ji Ahjussi
"Guk guk guk" -Holly
"Ya! Katakan sesuatu! Kau terus mengucapkan guk guk setiap saat! Akkhh aku rasa aku telah gila!" -Ji Ahjussi
"Permisi.. Toiletnya ada dimana ?"
"Bidadariku" -Ji Ahjussi
---
"Mengapa tak ada wanita yang ingin mendekatiku ? Hikss" -Sekretaris Lee
"Ah.. anda tuan lee ?"
"Ah.. anda pemimpin perusahaan Mongji itu ? Song Ji Hyo ? Senang bertemu anda"
"Bagaimana kalau kita mengobrol disana"
"Ah ne.."
---
Aku tak menyangka hari ini adalah hari bahagia ku yang selalu ku rindukan.. Melihat orang - orang yang dekat denganku tertawa dan tersenyum sangat membuatku bahagia apalagi melihat kekasihku ani maksudku istriku tersenyum bahagia didepanku -Myg
Hari yang tak pernah aku bayangkan dan sekarang telah menjadi kenyataan.. Aku penasran bagaimana kehidupanku menjadi istrinya ? -Jyh
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]
Lãng mạnYeonhwa, gadis yang sulit mengekspresikan emosinya dan memiliki pengetahuan terbatas. Ia berasal dari keluarga kecil yang sederhana serta bahagia. Namun, perekonomian keluarganya cukup buruk. Sampai suatu ketika, satu persatu keluarganya meninggalka...