11 Januari 2015
Yoongi telah mengajari Yeonhwa banyak hal termasuk membaca. Mereka sekarang selalu berkomunikasi lewat media sosial.
Yoongi : Kau dimana ?
Yeonhwa : Aku disampingmu -_-
Yoongi : Kau tak merindukanku ?
Yeonhwa : Ne
"Hehehehe"
Mereka tertawa geli dengan tingkah mereka sendiri. Yoongi dan Yeonhwa saat ini tengah duduk di sofa ruang tengah menonton TV.
"Terima kasih telah menghiburku Yoongi-ssi"
"Ne. Oh! Iya! Apa kau mau pergi bersama ku ?"
"Kesuatu tempat yang sangat kau rindukan"
"Tempat yang sangat kurindukan ?"
Yoongi menggenggam tangan Yeonhwa dan berjalan ke mobilnya.
---
"Kita telah sampai"
"I..ini.. dimana..?"
"Ini adalah rumah yang kau tinggali bersama keluargamu"
Airmata Yeonhwa mengalir melewati pipinya. Yeonhwa terjatuh dengan posisi lutut duluan yang jatuh ke tanah.
"Darimana kau tahu aku dan keluargaku tinggal disini ?"
"Aku pernah kemari hari itu. Hari saat ingin mengantar Ji Hoon-a ke pelabuhan dan ia tak akan kembali. Hari terakhir aku bersamanya"
"Hiks.. Hiks.. O..ppa.."
"Aku mengajakmu kesini karena hari ini adalah-"
"Hari Ulang Tahun Oppaku"
Yoongi dan Yeonhwa masuk kedalam rumah Yeonhwa.
"Disini.. Terasa sunyi.. gelap.. Aku ingat dengan baik suasana rumah seperti ini.. Saat aku menunggu mereka semua pulang memelukku dan saat aku menunggu mereka yang tak akan pulang untuk memelukku lagi"
Yoongi mendekati Yeonhwa dan memeluknya
"Disini.. Dirumah ini.. Aku datang untuk memelukmu.. Aku akan memelukmu jika kau merasa kesepian.."
"Aku tak merasa kesepian lagi karena Tuhan memberikanku dirimu, Choi Ahjumma dan Ji Ahjussi"
"Ini adalah takdir yang direncanakan Tuhan untuk kita"
---
Yeonhwa berkeliling rumahnya. Ia masuk ke kamar Ji Hoon, Orang tuanya dan juga kamarnya.
"Kurasa.. Aku ingin tinggal disini saja.."
"Kau tak mau tinggal dirumah ku lagi ? Kau tak ingin menemuiku lagi ?"
"Aku ingin tinggal dirumahku.. Aku akan datang kerumahmu berkunjung sesekali.. Kau juga dapat berkunjung kesini jika kau mau"
"Lalu kau akan makan apa ? Kau kan tidak punya uang"
"Aku akan cari kerja untuk hidupku sendiri dan kau! Jangan membantuku lagi! Aku ingin bekerja keras untuk hidupku sendiri"
"Ya! Kau ingin bekerja dimana ? Kau kan tak pernah bersekolah"
"Mungkin jadi kasir atau pelayan Cafe ?"
"Huh.. Terserah kau saja"
---
Mereka keluar dari rumah itu.
"Ah! Aku akan mengajakmu ke suatu tempat"
"Kau mau kemana ? Kau saja baru datang kesini! Bagaimana bisa kau mengajakku kesuatu tempat"
"Ya! Dulu, Oppaku selalu mengajakku ke tempat yang ia sukai.. Aku menghitung langkah kaki ku dan mengingat arahnya agar aku dapat kesana lagi"
"Jadi, kita akan berjalan kesana ?"
"Ne"
---
Mereka telah berjalan beberapa menit.
"Kau.. Akan terus menggenggam tangan ku ya ?"
"Aku akan menggenggam tangan mu hingga aku tak dapat menggenggamnya lagi"
"Kita sudah sampai"
Yoongi terdiam melihat tempat itu. Tempat yang ia datangi bersama Yeonhwa saat ini memiliki banyak memori dengan Ji Hoon. Begitupun Yeonhwa.
"Maaf.."
"Kenapa kau meminta maaf ?"
"Soal batu yang ku lempar waktu itu"
"Tak apa.. Itu hanya sebuah batu kecil"
"Hari itu aku sangat kesal karena mengetahui kabar tentang eommaku yang telah meninggal belasan tahun.. Padahal.. Aku kira ia hanya pergi meninggalkan keluargaku karena urusan bisnis, Aku sangat mengharapkan kehadirannya.."
"Hari itu juga aku mendapatkan pelukan eommaku yang terakhir kalinya sebelum ia meninggal"
Kita tumbuh dengan rasa sakit yang berbeda yang kita alami masing - masing.. Rasa kesepian, kecewa.. Dan penantian yang lama tak kunjung datang.. Apakah Tuhan mentakdirkan kami bertemu untuk melupakan rasa sakit yang kami alami dan menggantinya dengan sebuah kebahagiaan yang sangat kami rindukan ? >Myg&Jyh
>>>>
![](https://img.wattpad.com/cover/117538661-288-k363956.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
겨울날 [Winter Day] [MYG] [Complete]
RomanceYeonhwa, gadis yang sulit mengekspresikan emosinya dan memiliki pengetahuan terbatas. Ia berasal dari keluarga kecil yang sederhana serta bahagia. Namun, perekonomian keluarganya cukup buruk. Sampai suatu ketika, satu persatu keluarganya meninggalka...