#6

10.7K 904 16
                                    

(Namakamu) masih harus menghabiskan makanannya yang tersisa sedikit sedangkan Iqbaal sudah menyelesaikan kegiatan makannya sejak beberapa menit yang lalu, kini laki-laki itu malah fokus bermain dengan ponselnya setelah mencuci bersih tangannya.

Iqbaal tertawa melihat beberapa pesan yang masuk melalui Instagram karena membalas story yang dia buat tadi, yang paling heboh tentu saja sang teteh tercintanya.

Instagram
Odywoody

woy!
nggak bilang kl itu ank udh di jkt
cabut dari skul ya lu???????!!!
aduin bunda bodo!

Apasi teh
Bunda udh tau kale
Aku gk cabut, tp emang plg cpt mknya langsung ktmu pacar

Bawa balik le
Teteh kangen
Mau gibahin kamu
Hehe

Dih?
Apa bgt dah

Iqbaal memilih untuk membalas pesan dari teman-temannya yang lain, ada yang ingin bertemu dengan (Namakamu) bahkan bertanya tujuan gadisnya berada di Jakarta.

"Ya elah, pacar gue jadi heboh banget."

Mendengar gumaman Iqbaal, sang gadis yang tengah makan pun langsung menoleh kearahnya, "Kenapa, Baal?"

Iqbaal memandang gadis nya lalu menggeleng, "Banyak yang nanyain kamu, ngajakin ketemu dan masih banyak lagi."

"Siapa?"

"Temen-temen aku. Nih, pada nge-dm."

(Namakamu) mengintip sekilas aktivitas Iqbaal di ponselnya sebelum akhirnya kembali fokus untuk menghabiskan makanan yang terasa sudah tidak nikmat lagi di saat perutnya kenyang seperti ini.

"Apalagi teteh, langsung nyuruh aku bawa kamu pulang. Katanya, dia kangen." jelas Iqbaal.

(Namakamu) tersenyum lucu dengan pipi yang memerah membuat Iqbaal gemas dan langsung saja mencubitnya.

"Lama banget sih makannya!"

Senyum gadis itu langsung hilang, digantikan dengan wajah merengutnya. Membuat Iqbaal menahan senyum geli, "Kenyang tau! Nggak usah di habisin, ya? Aku nyerah."

"Sedikit lagi, itu. Tanggung banget, sayang."

"Nggak kuat, Iqbaal," rengek (Namakamu), "Kamu aja nih, yang habisin!" gadis itu langsung mendorong makanan miliknya kearah Iqbaal membuat Iqbaal tersenyum geli.

"Yaudah, jangan nangis." cibir Iqbaal seraya menyodorkan gelas yang sudah terisi air penuh kearah gadisnya, "Minum dulu."

(Namakamu) menurut dan langsung meminum air tersebut, kemudian menyandarkan tubuhnya di kaki sofa karena merasa kekenyangan.

"Cuci tangannya, gih!" ujar Iqbaal seraya membersihkan sampah bekas makan mereka dan disatukan kedalam satu plastik.

Iqbaal berdiri, hendak membuang sampah di dapur. Namun, berdecak karena melihat gadisnya yang tidak menggubris ucapannya.

"Cuci tangan dulu, cantik!" tegur Iqbaal membuat (Namakamu) terkesiap lalu menjulurkan tangannya, meminta agar Iqbaal membantunya untuk bangkit.

Iqbaal mendengus lalu dengan cepat membantu (Namakamu) berdiri kemudian membawanya menuju dapur, dia membuang sampah sementara gadisnya mencuci tangan.

[2] My Choice [IDR] ✔✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang