(Namakamu) tengah sibuk berkutat dengan buku-buku tugasnya. Meski dia baru bersekolah hari ini, bukan berarti dia bisa terbebas dari segala macam pekerjaan rumahnya. Bahkan saking banyaknya, dia benar-benar tidak berusaha untuk mengecek ponselnya. Karena jika sekali dia menyentuh, segala tugasnya akan terbengkalai begitu saja.
Hingga setelah menghabiskan waktu tiga jam, selesai sudah segala tugas rumahnya. Dia melirik jam yang kini menunjukkan pukul 7 malam, segera saja merapihkan segala alat tulis dan buku-bukunya. Memasuki buku pelajaran yang akan digunakan untuk besok ke dalam tasnya lengkap dengan alat tulisnya.
Setelah selesai, (Namakamu) mengambil ponsel dan merebahkan tubuh diatas ranjang. Notifikasi muncul tepat saat dia membuka whatsapp, yang dia yakini datangnya dari Iqbaal. Benar saja.
Bae🍆
Ini udh sore, jgn lupa mandi
Kamu kan mageran bgt
Ngga di bales dih
Yaang?Bibirnya tersenyum, sebagian dari pesan tersebut Iqbaal kirim saat sore hari dan terakhir baru saja di kirim. Dia lupa memberitahu Iqbaal perihal kesibukannya hari ini.
Dengan cepat (Namakamu) membalas pesan Iqbaal.
(Namakamu)
Haiiiii
Sorry baru bls
Aku udh mandi dongggggg(Namakamu) meraih headset yang ada di atas nakas lalu menyambungkan dengan ponselnya, memilih untuk berkirim pesan dengan Iqbaal sambil mendengarkan musik.
**
Iqbaal terduduk di kursi yang memang sudah disediakan, mengambil sebotol air mineral kemudian meneguknya secara perlahan. Hari ini kegiatan syuting ternyata belum dilakukan, masih ada tahap membaca naskah.
Usai meletakkan botol di kursi kosong yang ada di sebelahnya, Iqbaal merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel. Mengecek apakah sudah mendapat balasan dari gadisnya atas pesan yang dia kirim sore tadi atau belum.
Tangannya menatap jam yang tertera di layar ponsel, sudah menunjukkan pukul 7 malam dan masih belum ada balasan dari gadisnya. Kira-kira apa yang tengah dilakukan gadisnya?
Iqbaal memutuskan untuk mengirimkan pesan sekali lagi pada gadisnya.
Iqbaale
Yaang?Tak lama, tanda bahwa gadisnya tengah online pun tertulis hingga kemudian memunculkan balasan.
Bawel💙
Haiiiii
Sorry baru bls
Aku udh mandi donggggggIqbaale
Ngapain aja? Ko blsnya lama😧Bawel💙
Maaf
Td hbs ngerjain tugas, banyak bgt😪
Kl pegang hp takutnya jd terbengkalai tugasnyaIqbaale
Aku nungguin😣
Skrg lg ngapain?Bawel💙
Lg tiduran aja, bete tau
Aku kgn kamu💙Iqbaal tersenyum geli, sangat jarang sekali gadisnya bersikap seperti ini. Mengakui dirinya kalau dia merindukan Iqbaal. Ah, semangatnya jadi kembali berkibar.
Iqbaale
Kode mnta ketemuan ya?
Maaf syg, skrg lg gabisaBawel💙
Yah, knp?Iqbaale
Iya soalnya msh ada kerjaan
Maaf yaBawel💙
Si tukang sibuk dasar"Woy! Jangan senyum-senyum aja, kerjaannya. Nggak mau pulang, lo?" tanya Omen yang bertugas sebagai managernya. Iqbaal memberikan cengiran khasnya sambil mengangguk lalu bersiap untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] My Choice [IDR] ✔✔ (Revisi)
FanfictionKarena kamu adalah pilihanku sequel of LDR Rank # 649 in Fanfiction [30/10/2017] 75 in fanfiction [7 maret 2018]