"Yuk pulang!" Jungkook mengambil tas Suzy dari atas meja.
"Ehmm~gue gak pulang bareng lo ya" jawab Suzy ragu.
"Kenapa emangnya?" Jungkook heran.
"Gue mau nganter si Jhope ke toko buku dulu" Suzy dengan suara pelan.
"Gimana sih lo. Gue anterin deh" Jungkook memaksa.
"Gak usah ! Lagian masih ada waktu kan buat ketemu" Suzy menolak.
"Terserah deh" Jungkook melangkah membawa kakinya pergi keluar kelas.
"Jungkook! Jungkook jangan marah dong" teriak Suzy.
Tapi Jungkook sudah jauh tak terlihat. Suzy menyusul pergi keluar kelas. Pasti si jungkook balik lagi, eh kagak ada ?
"Kenapa sih ni anak" Suzy kesal.
Jhope menunggu Suzy didekat gerbang sekolah. Dengan baju seragam yang dia keluarkan sangat terlihat cool tapi sayang Suzy tak suka jika Jhope berpenampilan seronok seperti itu.
"Lama banget sih lo" Jhope mengemut sebuah permen dimulutnya.
"Apaan sih lo. Masukin baju lo, gak rapi banget hidup lo" Suzy mencubit dibagian pinggang Jhope dan membuat adiknya menjerit kesakitan.
"Aww !!! Lo gila hah? Iya nih gue masukin" Jhope segera memasukan seragamnya kedalam tertutupi celananya.
Suzy ngeliat Jungkook pergi naik motornya.
"Jungkook kenapa sih" Suzy melihat ke arah kepergian Jungkook tajam.
"Dia ngejauh dari lo?" Tanya Jhope. Suzy ngangguk-ngangguk.
"Dia menjauh dari lo bukan karena benci, siapa tahu dia lagi mau cari tempat sepi buat kentut" Jhope ngakak. Suzy jadi ikutan ngakak.
*****
Sampai ditoko buku, Suzy menemukan buku yang Jhope maksud. Dia menelaah setiap judul dan diantara bagian buku komik terselip satu buku serendipity yang Jungkook sangat inginkan.
"Ooww ini buku yang Jungkook maksud kah?" Suzy mengambilnya dan tersenyum senang.
Jhope menghampiri kakaknya yang sedang berdiri memegang sebuah buku.
"Udah yuk. Gue udah dapet bukunya" kata Jhope.
"Ya udah ayo" jawab suzy.
Suzy dan Jhope mengantri di Kasir untuk membayar.
"Lo beli buku apaan?" Jhope melirik buku milik Suzy.
"Oh ini. Ini buat Jungkook, dia pengen banget buku ini" Suzy tersenyum simpul.
"Gak modal banget tu orang. Harusnya dia yang beliin kado buat lo. Jangan-jangan dia gak cinta sama lo" Jhope mencerca.
"Lo mau gue pukul hah? Berani banget bilang gitu" Suzy mengangkat bukunya.
"Tapi emang bener kan. Si Jungkook mana pernah beliin lo hadiah" Jhope memurungkan tubuhnya.
"Ya-, ya udah sih, nanti juga kalo dia punya duit dia beliin hadia buat gue" lirih Suzy mulai memelankan suaranya. Ya bener juga sih si jungkook kagak beliin apapun buat suzy?
"Kapan, nanti kalo kalian udah putus?" Jhope menambah hati Suzy panas.
Suzy jalan dibelakang Jhope. Dia sangat kelelahan, dia juga memikirkan ucapan Jhope tentang Jungkook.
Udah Suz, jangan dipikirin. Jhope mah gitu mulutnya kek cewek.
"Si Jungkook mana pernah beliin lo hadiah. Jangan-jangan dia gak cinta sama lo" kalimat Jhope terngiang dipikiran Suzy.
"Gue yakin kok, si Jungkook cinta sama gue. Cinta itu kan gak harus memberi dengan barang, dengan perhatian juga gue udah kenyang" ujar Suzy bicara sendiri. Lah kalo gitu gigitin aja barangnya biar kenyang, yekan?
Malamnya Suzy segera makan malam lalu dia mengambil ponselnya untuk menelpon Jungkook.
Dreettt,,, drettt
Ponsel Jungkook bergetar. Jungkook sedang tidur dan V masih memainkan laptopnya."Jungkook bangun! Si Suzy nelpon nih" V memukul Jungkook agar bangun.
"Ehmm,,,biarin" Jungkook dengan malas menyingkirkan tangan V darinya.
"Gimana sih lo. Cewek lo nelpon kok gak mau ngangkat" V ngomel.
"Hallo!" V mengangkat panggilan Suzy.
"Kook, lama banget ngangkatnya" jawab Suzy.
"Si Jungkook udah tidur. Gue V, kenapa?" Ujar V.
"Oh. Dia gak mau ngangkat telpon gue ya?" Suzy dengan suara melirih.
"Dia males kali soalnya udah tidur. Kenapa emang ntar gue sampein pesan lo deh?" Tanya V. Lah sejak kapan V jadi pelayan? Eh bukan itu.
"Gak jadi deh. Tadinya gue mau kasih Jungkook kejutan"
"Lo yang sabar ya. Mungkin si Jungkook cape, makanya males ngangkat telpon lo" V menenangkan.
"Gak papa kok" Suzy sedikit menangis.
'Mungkin jungkook marah karena gue gak mau dianterin tadi kali ya?' Suzy membatin.
"Lo berdua marahan lagi ya?" V menyingkirkan Laptop dari atas kasurnya.
"Nggak kok"
"Lo tetap kuat ya sama sepupu gue. Dia semenjak kenal lo banyak berubah. Dia gak nakal lagi, lo tau sendiri gimana Jungkook dulu. Setelah ayahnya meninggal, dia kaya orang stress" tutur V. Untung gak masuk rumah sakit jiwa juga.
Apa Suzy kudu jadi Agung Hercules ya biar kuat? Krikk krikk."Gue tahu kok. Gue seneng kalo gue bawa aura positif buat Jungkook. Gue gak pernah nyesel kenal sama sepupu lo yang nyebelin itu kok" Suzy tersenyum.
"Kalian tuh serasi tahu. Banyak persamaan yang lo berdua miliki, jadi jangan buang semua itu hanya karena hal sepele" V mensinyalir.
"Eh iya, V. Besok kan libur, jadi gue mau kasih surprise buat si Juki" imbuh suzy.
"Gaya lo kaya orang luar negeri aja bikin surpres" V asal-asalan.
"Surprise V. Bukan supres, dasar stress lo" Suzy cengengesan.
"Itu maksud gue tadi ah" V mengelak.
"Ogeb lo" Suzy meledek.
"Apaan sih emangnya?" V penasaran.
"Bukan surprise kalo gue kasih tau, elah. Tungguin aja nanti" jawab suzy yang sekarang memandangi buku komik yang tadi ia beli.
"Ya udah deh gue juga mau tidur. Lo jangan mimpiin gue ya" kata V.
"Ya iyalah. Ngapain juga gue mimpiin lo veak"
"Hehe~ dadah couple rabbitnya Juki" V segera menutup ponsel Jungkook.
"Somplak ni anak satu" Suzy menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum.
Suzy menaruh ponsel dan juga komiknya dimeja belajar. Kakinya berderu melangkah ke ranjangnya. Membaringkan tubuh rampingnya dikasur dan segera menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya dan bermimpi indah untuk hari esok yang lebih indah.
😉😆😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Rabbit (JUNGKOOK x BAE SUZY)
Fanfic{TAMAT} bagaimana jadinya jika Jungkook dan Suzy menyabet gelar "Couple Rabbit" gara-gara gigi mereka yang seperti kelinci. Jungkook "ini gila. kok bisa sih gue punya temen veak kaya kalian" Suzy "lo pikir kita hewan kali ya? buat kalian itu lucu...