"Gimana rasanya ujian?" tanya Jin.
"Gak seberat ujian hidup sih pak." celetuk Suzy.
"Juga gak seberat cintaku padamu!" Jungkook ngeretceh.
"Abis ini kalian bisa bebas dari kita. Tapi ingat, ujian diluar sana yang sebenarnya." kata RM.
"Iya pak. Andai saya bisa milih, saya gak mau lewatin ujian hidup. Udah tinggal hidup aja gak usah pake ujian."
"Udah takdir kita sebagai manusia. Kita cukup nikmatin selagi bisa," Jin berujar.
Jisoo datang dengan membawa minuman di nampan.
"Ini buat kalian," kata Jisoo memberikan satu persatu minuman. Etdah enak banget punya guru baek cem dia.
"Susah gak soalnya?"
"Hmm~ cetek itu mah. Malahan kalo bisa tahun depan lebih sulit lagi bu." kata Jimin menyedot es jeruk miliknya.
"Dasar kamu sok-sokan, kemaren aja pas ujian nyontek meskipun beda soal!" Suga menyeringai.
"Saya tuh kadang bingung sama yang bikin soal pak," kata Jungkook dengan suara sendu.
"Bingung kenapa?"
"Iya masa saya disuruh hitung kedalaman laut? Ngukur dalamnya cinta saya ke Suzy aja gak ke ukur gimana ngukur laut"
"Eh kamprett ni bocah!"
"Ada lagi yang lebih gak masuk akal. Masa saya disuruh ngitung jumlah garam NaCL dalam 1 ton bola salju? Kan Indonesia tropis, hadeuhh pusingin banget" kata Suzy nepuk dahinya.
Pletak!
Suga mempletak kening Suzy dengan tangannya saking gemesnya.
"Dihh sakit pak!"
"Lagian kalian aneh sih"
"Yang aneh tuh yang bikin soal pak! Udah kita pusing mikirin jawabannya apa, eh pengawas ngeburu-buru kita biar cepet selesai. Kalo aja sih si pengawasnya mau gantiin silahkan aja" Jimin ngoceh.
"Hmm apalagi yang mau kalian aduin sini saya catet." RM megang pulpen dan buku dan bersandar di kursi.
"Bentar pak saya inget-inget dulu, soalnya banyak"
"Kalian yang penting bisa jawab soalnya" kata Jisoo.
"Alhamdulillah bu, dari 40 soal saya berhasil jawab 1." Jungkook nyengir.
Anjirr si anak konda itu minta di bacokk guru-gurunya!
"Oh iya bu Jis, saya mau nanya ke ibu nih!" kata V.
"Apa?"
"Itu soal dadu di kocok 600 kali apa faedahnya coba buat saya? Yang ada tulang saya langsung lunak."
"Iya itu tangan apa blender?!" sambung V.
Suzy nyeruput minumannya dan ngambil snack di depannya. Biasa tongkrongan mereka di kantin.
"Kalian itu protes mulu sih. Kayak ibu-ibu gak kebagian sembako aja." Suzy songong.
"Lihat nih gue yang gak belajar aja bisa ngisi. Ngisi password sama usernamenya doang-hahaha" Suzy ngakak so hard.
Saat itulah waktu yang tepat buat lempar kaca ke mukanya dia.
Yang laen cuma natap Suzy sedatar tembok.
*Krik krikk
"Bu, benar kata Dilan... Matematika itu berat, apalagi disuruh ngitung luas gerabah. Emangnya saya tukang kebon? Tapi karena baik saya maafin deh tu yang bikin soalnya" Jimin sambil guling-guling.haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Rabbit (JUNGKOOK x BAE SUZY)
Fanfic{TAMAT} bagaimana jadinya jika Jungkook dan Suzy menyabet gelar "Couple Rabbit" gara-gara gigi mereka yang seperti kelinci. Jungkook "ini gila. kok bisa sih gue punya temen veak kaya kalian" Suzy "lo pikir kita hewan kali ya? buat kalian itu lucu...