Disarankan sambil denger lagu Henry - it's you atau lagu mellow lainnya
Suzy masih berada didalam ruangan ICU, kini keadaanya membaik setelah kemarin dia tidak sadar seharian. Wajahnya yang cantik berubah menjadi sangat pucat.
"Kamu mau kemana sih?" Tanya ibunya.
"Aku mau keluar dulu sebentar" Suzy membuka selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.
"Jangan, diluar udaranya dingin" karena hari sudah malam.
"Mah," Suzy menolehi ibunya dengan suara melirih.
"Hidup aku tuh gak lama lagi, jadi jangan halangin aku buat lakuin sesuatu" ia menggenggam erat tangan ibunya.
"Anak nakal! Ngapain kamu ngomong gitu hah? Kamu udah gak sayang sama mamah sama Jhope?" Ibunya marah.
"It's true. Umur aku emang udah gak lama lagi, bahkan buat bernafas pun kadang aku kesulitan" Suzy terkekeh.
"Kamu pasti sembuh kok. Kamu harus yakin, kamu gak kasian sama mamah?" Tangan wanita itu mulai menyentuh rambut putrinya lembut.
"Karena itu mah, karena aku sayang sama mamah makanya aku gak mau ngerepotin mamah lagi" Suzy terlihat membendung air matanya.
"Kalo kamu masih bilang gitu, mamah bakalan pergi dari sini" ancamnya.
"Tapi aku serius mah,"
Kemudian ibunya keluar seraya mengambil tasnya. Mungkin dia pulang karena kesal dengan sikap egois dan keras Suzy. Kini dia sendirian di ruangan menyedihkan itu, dia menunduk menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya. Beberapa detik kemudian terdengar isak tangis darinya. Mungkin dia tak sanggup membendung air matanya lagi sekarang. Dia mengangkat kepalanya dan meluruskan pandangannya.
"Gila! Gue gak mau terus-terusan kayak gini. Gue capek nyusahin orang terus" Suzy melempar bantal ke lantai, dia juga mmebuang selimutnya pula.
Lelah- itulah yang Suzy rasakan sekarang. Tanpa tumpuan dia harus menerima banyak beban dipundaknya. Keadaannya masih melemah,tapi dia memaksakan diri untuk meninggalkan ruangannya sekarang. Suzy mencabut paksa infusan yang ada dilengannya -sakit.
Sudah malam, tidak mungkin gadis itu memakai pakaian pasien keluar malam-malam begini. Untungnya Jhope meninggalkan hoodienya disini, Suzy memakainya untuk menyembunyikan seragam kerennya sekarang. *Plak keren darimana coba.
Langkahnya sangat pelan, bahkan hampir sama dengan anak kecil yang baru belajar berjalan. Tangannya merayap kesetiap tembok untuk menahan tubuhnya sesaat, dia melewati banyak lorong hingga sampai ke lobby dan pergi ketaman Rumah sakit. Suasananya memang dingin, dia melihat cahaya lampu yang terang dan berwarna menghiasi. Ditambah bulan dan bintang.
Suzy duduk dibangku taman sendirian, terlihat agak sepi hari ini. Suzy merebahkan diri dan menyandarkan tubuhnya dibangku besi tersebut. Sepuluh menit kemudian, Suzy mulai merasa ngantuk, mungkin ini efek obat yang tadi dia minum sebelum ibunya pulang karena marah. Kepalanya mulai tak karuan, menunduk dan menutup matanya kemudian suzy menarik kembali kepalanya dan membuka matanya selebar daun kelor -etdah lu pikir segede apa mata Suzy.
Tak cukup pandai rupanya, akhirnya Suzy menutup kedua matanya dan tidur dengan posisi duduk sekarang. Ni anak kek lagi bertapa ajin merem sambil duduk.
*****
Sebenernya Jungkook udah janji sama Jhope gak bakal liat Suzy lagi, tapi rasa kangennya udah seratus persen membludak. Dia gak bisa nahan diri untuk tidak bertemu pacarnya, dan pada akhirnya rindu mengalahkan sebuah janji. Jungkook datang kerumah sakit dan dia terkejut Suzy tidak ada disana. Dan lebih kagetnya lagi kamar Suzy berantakan.
"Kok ini berantakan" matanya seraya melihat bantal dan selimut yang berserakan dilantai.
"Suzy, Suzy lo dimana?" Jungkook agak berteriak. Dia liat di kamar mandi tapi gak ada.
"Ya ampun Suzy gue diculik masa?" Jungkook mulai lebay.
Jungkook keluar terburu-buru dan sepanjang jalan berteriak memanggil nama Suzy.
Jangan berisik kook, sedang ada ujian? Eh- sedang ada operasi maksudnya.
Jungkook pergi kesetiap sudut halaman rumah sakit, tapi itu si Suzy gak ketemu. Jungkook mulai capek. Lelah ya bang?
Jungkook memutuskan untuk beristirahat didekat taman, ada bangku disana. Suzy sekarang tepat dihadapan Jungkook. Jungkook menghentikan langkahnya dan menyipitkan pandangannya.
"Suzy?"
"Ngapain dia disana" Jungkook tersenyum seraya menggelengkan kepala. Hampir, dia hampir mengagetkan Suzy. Untungnya Jungkook sadar kalau gadisnya itu tertidur.
Jungkook mengangkat satu persatu kakinya pelan, berharap tak terdengar suara apapun oleh Suzy. Hebat, Suzy masih tidur sampai detik ini dengan posisi yang memang sudah akan tumbang dan mengenai pegangan besi bangku.
Jungkook duduk tepat disamping Suzy, dia tersenyum dan menyibukkan matanya kesegala arah. Sedikit, sedikit dan akhirnya Suzy menjatuhkan kepalanya tepat dibahu Jungkook. Pria itu tersenyum dan melihat wajah lembut Suzy. Suzy bergerak merasa nyaman tanpa membuka matanya lagi.
"Tetap kayak gini, Zy. Rasanya tenang" gumam Jungkook.
Jungkook melihat sekeliling lalu melihat langit dan memfokuskan lagi pandangannya terhadap Suzy. Jungkook menyisihkan anak rambut Suzy yang menutupi wajah manis gadis itu.
Mungkin Jungkook pikir Suzy merasa kedinginan, Jungkook mengenggam kedua tangan Suzy dan mengusap punggung tangan Suzy lembut.
Hari ini ceritanya baper-baperan apa gimana ini teh 😆😆😂???
Pengen so sweet"an jadinya gitu deh.. maafkan dakuh yg tidak ahli dalam membuat ceritaPlease jangan silent readers. Berikan vote dan yang paling penting komentar. Understand?? Thank you guys... 😆😆😍😙
Jangan lupa add akun fb gw ya 👉 FB:ida cinta Minzy & Zyda Kshop
IG: @cinta_minzy
![](https://img.wattpad.com/cover/122437455-288-k885194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Rabbit (JUNGKOOK x BAE SUZY)
Fanfiction{TAMAT} bagaimana jadinya jika Jungkook dan Suzy menyabet gelar "Couple Rabbit" gara-gara gigi mereka yang seperti kelinci. Jungkook "ini gila. kok bisa sih gue punya temen veak kaya kalian" Suzy "lo pikir kita hewan kali ya? buat kalian itu lucu...