Maaf ya kalo publisnya suka lama hehe.. sorry for typo juga. Jangan lupa vote kemudian beri komentar 😉
~~~~¤~~~~
Semua hanya menatap Suzy tajam, melihat wajah gadis itu penuh belas kasih. Mata Suzy mulai berkeliling melihat wajah orang-orang tersayangnya satu persatu, dia bahkan menahan air matanya agar tak tumpah.
"Aih heh gak usah ngeliatin gue kayak gitu kali, gue tahu gue cantik" Suzy memecah suasana dengan gelak tawanya. Kala itu semua hanya terdiam, Suzy mulai meluruskan garis bibirnya.
"Jangan tegang-tegang, kalian gak lagi nungguin raport tahu" celetuk Suzy.
"Eh chim lu sekarang agak kurusan yekan? Lo diet ya?" Terka Suzy. Jimin hanya tersenyum.
"V lo jagain Jungkook ya, hati-hati lo dikentutit sama dia" Suzy agak berbisik ke V yang berdiri disamping kirinya. V mengangguk pelan.
Tiba-tiba Suga datang dari balik pintu dengan terbirit-birit, gak sengaja Suga tersandung kakinya sendiri dan hampir jatuh, Suzy yang melihatnya sampe ngakak so hard. Yang lainnya melihat fokus mata Suzy.
"Ya ampun pak punya mata dipake kenapa, jangan pake dengkul" Suzy ketawa sambil nutup mulutnya, kemudian suara tawanya berubah seiring wajah Suzy yang meluruskan garis bibirnya. Dia tiba-tiba menangis tersedu-sedu.
Menundukkan wajahnya dan menutupnya dengan kedua telapak tangannya. Saat itu juga suasana pecah dengan air mata, Jungkook langsung memeluk Suzy seraya ikut menangis.
"Lo jangan tinggalin gue ya" kata Jungkook dengan suara berat. Suzy tak menjawab.
Semuanya ikut bersedih, beberapa yang menyembunyikan air matanya dibalik buang muka dan ada yang mengusao air matanya tak tega jika harus melihat Suzy menangis. Suga yang tadi datang merangkul kekasihnya Jisoo yang ikut menangis.
"Lo jangan nangis, lo kalo nangis makin jelek" kata Jungkook seraya memegang wajah Suzy dan mengusap air mata gadisnya itu.
"Enak aja lo! Buktinya gue masih cantik" akhirnya Suzy membuka suaranya lagi.
"Couple rabbit gue kudu waras"
"Waras-waras, lo pikir gue sakit jiwa kali" celetuk Suzy yang mulai tertawa.
"Kamu semangat ya, semoga kamu pulang berobat dari luar negeri udah sembuh" kata Jisoo yang memegang tangan Suzy.
"Makasih ya bu. Inilah kenapa saya itu gak mau kalian tahu, semakin banyak orang tahu saya malah semakin lemah" tutur Suzy dengan suara melirih.
Jisoo memluk Suzy, diikuti semuanya yang berembuk memeluknya.
Ahh kekeluargaan sekali mereka
*****
Suzy sudah siap dengan barang-barangnya, semua kebutuhan sudah tersedia.
"Lo jangan lupa mikirin gue ya, gue pasti kangen banget sama lo" suzy memegangi hidungnya karena tadi Jungkook menariknya pelan.
"Diih ogah ah, lu aja gak pernah mikirin gue" Suzy sinis.
"Sok tahu lo, tiap detik tiap menit tiap jam dan tiap hari bahkan bulan dan tahun gue akan tetap mikirin lo" Jungkook menarik pundak Suzy dan memeluknya.
"Gue tahu kok" lirih Suzy. Jungkook menepuki punggung Suzy pelan dan lembut.
Hingga beberapa saat. "Kalo lo terus meluk gue, kapan gue sembuhnya" celetuk Suzy.
"Semenit lagi deh" kata Jungkook.
"Dasar kelinci nakal, gue engap tahu. Nafas gue sesak" Suzy mendorong tubuh Jungkook.
"Kalo lo sesak nafas, gue siap kasih nafas buatan buat lo" ucap Jungkook. Nih anak kagak mikir banget dah?
Duh Jungkook jangan bikin gue makin cinta kenapa, gue jadi berat ninggalin lo tahu gak?
Suzy tiba di airport, sementara ibunya kerimpungan membawa tas dan koper untuk mereka disana hingga sekitar seminggu lebih. Jhope terpaksa izin dari sekolah karena harus menemani ibunya agar tidak kerepotan saat disana.
"Kalian hati-hati ya" ucap Jin yang melambaikan sebelah tangannya pada Suzy dan keluarga.
"Zy jangan lupa oleh-oleh buat gue ya" celetuk jimin.
"Hadeuhh ni anak ya, gue bukan mau liburan ogeb" Suzy jadi be like sendiri.
"Ya siapa tahu lo bawa oleh-oleh pas sembuh. Nanti gue do'ain lo dari sini yeth, biar lo cepet balik lagi kesini"
"Tumben lo baik sama gue, chim" kata Suzy.
"Masalahnya kalo lo kagak ada disini gue bingung kalo pelajaran pak RM" Jimin garuk kepala sendiri.
Suzy cuma tepuk jidat. "Tenang ada Jungkook, dia udah pinter b.inggris kok" Jungkooknya diam aja.
"Oh iya pak RM gak kesini karena ada acara keluarga, dia cuma bilang semoga kamu cepat sembuh dan bisa balik kesini lagi. Atau kalau kamu gak balik lagi, dia akan pensiun jadi guru Inggris" timpal Suga yang tengah stau cool merangkul Jisoo.
CIIH SI SUGA DARI TADI MAEN RANGKUL ANAK ORANG AJA,,,
"kok gitu, kenapa pak emangnya?" Suzy pensaran.
"Karena yang ngerti pelajarannya cuma KAMU" Suga ngakak sambil pegang perut. Yang lain cuma masang muka datar.
Dihh apaan sih Pak? Gak ada yang lucu juga, garing banget dah.
Suga langsung memelankan suara tawanya kala melihat yang lainnya diam aja. Makanya jan sok ngeluwak -eh ngelawak. Kopi kali ah.
"Iya pak, saya juga bakal cepet-cepet pulang. Kan orang-orang yang saya sayang ada disini" ucap Suzy. "Makasih buat kalian semua yang udah kaya keluarga buat gue" Suzy menghela nafas.
"Gue beneran gak boleh ikut nih?" Timpal Jungkook dengan wajah merajuk seperti anak sd.
"Janganlah, gue gak mau ya lo ketinggalan pelajaran. Gue juga gak mau liat lo khawatir"
"Ya udah kalo gitu gue bakal nyusul lo kesana" Jungkook kesal.
"Emangnya punya duit?" Goda Suzy.
"Nanti gue bobol berangkas bank"
"Dasar rampok lu" cerca Suzy.
"Lo pake ya, biar lo gak kedinginan disana" Jungkook memakaikan kupluk hitam dikepala Suzy. Suzy terlihat senang dan berterima kasih.
Sudah waktunya Suzy berangkat. Dia melambaikan tangannya dan masuk kepintu cek in, terlihat dari jauh Jungkook yang murung. Itu membuat Suzy sedih, tapi Suzy tetap harus pergi. V dan Jimin merangkul Jungkook yang menundukkan wajahnya melihat kepergian suzy yang sekarang sudah tak terlihat punggungnya pun.
"Fighting kelinci gue!" Gumam Jungkook dengan suara berbisik lalu tersenyum dan merangkul kedua temannya.
♡¤☆♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Rabbit (JUNGKOOK x BAE SUZY)
Fanfiction{TAMAT} bagaimana jadinya jika Jungkook dan Suzy menyabet gelar "Couple Rabbit" gara-gara gigi mereka yang seperti kelinci. Jungkook "ini gila. kok bisa sih gue punya temen veak kaya kalian" Suzy "lo pikir kita hewan kali ya? buat kalian itu lucu...