Toko buku sepi. Hanya ada beberapa pelanggan ditambah Suzy dan Jungkook.
"Lo mau cari komik kaya gimana?" Tanya Suzy.
"Katanya ada komik keluaran terbaru" Jungkook memilah-milah beberapa buku.
"Udah ketemu belum?" Suzy mengambil sebuah buku.
"Belum nih"
"Apaan judulnya?"
"Serendipity" mata Jungkook fokus pada setiap judul komik.
Tapi bukunya gak ada meskipun dicari beberapa balik.
"Pulang aja lah. Bukunya juga gak ada" Jungkook melirih sedih.
"Lain kali kesini lagi, siapa tahu udah ada"
Suzy dan Jungkook pulang. Jungkook mengantar Suzy pulang.
Kesian si Jungkook gak dapet bukunya
"Kok lo baru pulang sih?" Jhope berdiri didepan pintu.
"Gue abis mampir dulu ke toko buku"
Jungkook pamitan sama Jhope.
"Pe, gue pulang dulu ya" teriak Jungkook dari gerbang.
Lu kira gue Jupe kali ya. Jhope elah" jhope kesal dia pan bukan Julia peres yakan?
"Mandi sonoh. Bau lu udah kaya comberan" ledek Jhope.
"Ade laknat lu. Kakak lu sendiri lu bilang bau comberan" Suzy kesal.
"Eh iya. Besok lu anter gue ke toko buku ya. Gue kudu beli buku, tapi gak tau kaya gimana bukunya" tahan Jhope.
"Males ah. Kenapa gak minta anterin sama cewek lu aja sih" Suzy datar.
"Gak bisa. Pokoknya lu kudu anter, kalo nggak gue bilangin lo ke nyokap" ancam jhope.
"Saaelah, hope. Gue lelah" Suzy masuk dan segera ke kamar mandi.
"Kasian si Jungkook, kayak nya dia pengen banget dapetin tuh komik" Suzy menahan dagunya.
"Gue cari di online ada kali ya" Suzy membuka laptopnya. Lah si suzy jadi sista-sista dong?
*****
V berbaring dikasur tepat di samping Jungkook.
"Lo abis beli buku. Mana gue liat?" V membuka tangan.
"Gak ada"
"Kenapa?" V mengubah posisinya agar duduk.
"Gak tahu. Mungkin belum datang ke toko buku yang tadi gue datengin" tutur Jungkook.
"Lo sekarang mau pake motor terus ke sekolah, kook?" V melerai.
"Iya" singkat Jungkook.
"Kenapa, biasanya lu males banget disuruh naik motor" V menerka.
"Gue kasian sama si Suzy kalo setiap hari harus kecapean jalan dan datang telat kesekolah gara-gara gue" Jungkook menyimpan ponsel yang dia pegang.
"Gue gak nyangka sepupu gue bisa semanis ini" V merusak rambut Jungkook.
"Apaan sih lo. Kerjain sonoh pr matematika buat besok" Jungkook menyingkirkan tangan V darinya.
"Elah, gue males berurusan sama matematika" V dengan wajah kecut.
"Padahal gurunya pan cantik. Bu Jisoo, siapa sih yang gak kenal dia orangnya baik dan sabar. Apalagi sama lu, sabarnya kelewat batas~haha" ujar Jungkook.
Ni anak gak ada suaranya sih' batin Kookie
Jungkook noleh ke arah V dan ternyata ni anak udah tidur.
"Kamprett ni anak. Gue dari tadi ngomong lo malahan molor duluan" Jungkook berbaring dan menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya.
*****
Mentari pagi menyinari kedua lelaki tampan ini. Kaki si V menindihi tepat didepan muka Jungkook. Kepala Si V ada diujung kasur, mungkin hampir akan jatuh.
*Mau dong bobo bareng kalian, ehh?
"Jungkook ! Kim Taehyung. Bangun udah pagi!" Ibu Jungkook berteriak keras.
"Aaa,,, berisik banget sih" Jungkook mengucek matanya yang masih mengantuk.
Jungkook liat jam dinding dan sudah jam setengah 7.
"V bangun woy, udah setengah 7 kita telat nih." Jungkook memukul V agar bangun.
V kaget dan langsung membuka mata.
"Yang bener lo? Mati kita, mana ada pelajaran pak RM lagi" V menepuk keningnya.
"Gue males berurusan sama tu guru satu lagi" Jungkook segera bangun, mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi.
Si V langsung ngejar bawa handuk. Mereka berebut kamar mandi.
"Gua dulu kook. Gua cepet kok mandinya" V menggeser tubuh Jungkook dipintu kamar mandi.
"Et dah lo pan mandinya lama sampe satu jam. Udah minggir gue udah duluan kesini" Jungkook gak mau kalah.
*Mau dong direbutin juga sama kalian. Lah gue kamar mandi dong, bau?
Jungkook mengejar Suzy yang sedang jalan kaki buat pergi kesekolah. Jalannya sangat seperti orang yang tak punya semangat hidup.
"Suzy!" Jungkook berteriak dan menghentikan motornya.
"Ngapain berhenti?" Suzy sinis.
"Maafin gue yah, gue tadi kesiangan" Jungkook memelas.
"Lo setiap hari kan emang sering kesiangan. Tapi, gak pernah sesiang ini" Suzy kesal.
"Gue kan udah minta maaf. Lo gak biasanya marah gini sama gue, lo lagi dapet ya?" Imbuh Jungkook.
Dapet, lo pikir dapet undian. Selamat anda mendapatkan extra vaganza? *Huss ngelantur
"Apaan sih, nggak kok. Udah lo duluan aja, biar gue jalan kaki" Suzy melanjutkan langkahnya.
"Jangan ngambek gitu dong. Gue janji besok gak bakal kesiangan lagi deh" Jungkook mengejar Suzy dan menahannya.
"Gak usah jemput gue lagi juga gak papa kok. Biar lo gak kerepotan tiap pagi kerumah gue" entah kenapa hari ini Suzy sangat mengesalkan.
"Lo ngomong apa sih. Gue seneng bisa berangkat bareng lo" Jungkook memegangi tangan Suzy.
"Gak papa kok, kook. Bukannya lo malu ya pacaran sama gue, karena temen-temen yang suka bilang couple rabbit?" Timpal Suzy dengan pelan.
"Lo cuma salah paham. Gue bilang gitu bukan berarti gue gak suka sama lo. Susah banget sih ngomong sama lo" Jungkook meninggalkan Suzy.
Suzy memukul kepalanya kesal karena dia bodoh bertindak kaya gitu.
Dijalan Suzy bertemu pak Jin yang akan berangkat kesekolah. Dia menawari Suzy tumpangan motornya.
"Suzy, biasanya kamu berangkat sama Jungkook?" Sahut pak Jin.
"Iya. Lagi ada kendala sedikit" Suzy mencoba tersenyum. Lu pikir mobil ada kendala nya?
"Ya udah, ayo naik. Biar kamu gak terlambat sekolah" Jin menawari tumpangan motor.
"Beneran boleh pak?" Suzy tersenyum senang.
"Iya lah, ayo naik" sahut Jin.
Ditawarin tumpangan sama cogan gimana rasanya yah
Zona cogan nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Rabbit (JUNGKOOK x BAE SUZY)
Fiksi Penggemar{TAMAT} bagaimana jadinya jika Jungkook dan Suzy menyabet gelar "Couple Rabbit" gara-gara gigi mereka yang seperti kelinci. Jungkook "ini gila. kok bisa sih gue punya temen veak kaya kalian" Suzy "lo pikir kita hewan kali ya? buat kalian itu lucu...