"Suzy kita pulang dulu ya" sahut V.
"Hati-hati ya. Kalian ada ongkos gak?" Ujar Suzy.
"Ya ampun lo perhatian banget sih Zy,"
"Ada kalo buat ongkos. Emang kenapa lo mau ngasih ongkos?" Tanya Jimin.
"Nggak, cuma nanya doang. Kalo kalian punya duit tadinya gue mau minjem buat beli pulsa" Suzy nyengir.
EH KAMPRET SI SUZY KIRAIN MAU NGASIH ONGKOS PULANG...
"Buruan balik, lama-lama disini gue gila" V narik tangan Hyemi.
"Iya, yang ada duit gue abis" Jimin melangkah pergi.
"Kaya punya duit aja lo Chim!" Teriak Jungkook.
"Punya lah"
"Kalo gitu bayar hutang lo sama gue sini!" Jungkook mengangkat tangannya. Tapi si Jimin malah lari dari ruangan Suzy.
"Bisa-bisanya gue punya best friend kek mereka" Jungkook ngomel.
"Udah buruan lo pulang sana!" Usir Suzy.
"Kok lo ngusir sih?" Jungkook cemberut.
"Bukan gitu, nanti lo bisa kesini lagi. Nanti nyokap lo khawatir" jelas Suzy lagi.
"Ahh, kenapa sih gue selalu nurut sama lo?"
"Karena lo cinta sama gue, iya kan?" Goda Suzy.
"Siapa yang bilang?"
"Gue barusan,"
"Geer, siapa juga yang cinta sama lo. Gue gak cinta tuh sama lo" Jungkook ngeles.
"Terus kalo bukan cinta apaan dong?" Tanya Suzy.
"Cuma kesemsem banget" Jungkook ngambil tasnya.
"Ciah!! Bisa aja lo, tapi gue emang cantik banget sih. Kenapa ya gue harus terima lo jadi cowok gue padahal banyak cowok yang ngantri sama gue" Suzy songong.
"Karena gue beda dari yang lain. Gue tu ibarat tujuh keajaiban dunia yang langka, jadi lo beruntung dapetin gue" Jungkook masang muka nyebelin.
"Liat tuh, songongnya mulai lagi"
"Udah ah gue pulang dulu ya. Lo jangan lupa makan, minum obat, istirahat yang cukup. Dan yang paling penting dari tiga tadi yaitu, jangan lupa mikirin dan mimpiin gue. Karena gue obat penyembuh lo" Jungkook ngelus rambut Suzy.
"Masa sih?"
"Iya, udah deh percaya aja biar cepet kenapa" Jungkook kesel.
"Iya deh iya, apa sih yang nggak buat lo"
Lalu Jungkook membawa langkahnya pergi ke arah pintu, tubuhnya mulai tak terlihat saat jauh dari tatapan Suzy.
*****
Jungkook segera bergabung dengan V dan juga ibunya di ruang makan. Dengan hidangan seadanya, mereka lahap menyantap makan malamnya terkecuali Jungkook.
"Kenapa makanannya gak dimakan?" Tegur sang ibu.
"Gak apa-apa kok, lagi gak nafsu" lirihnya.
"Ayo makan, kamu nyakitin hati mamah kalo sampe gak makan sesuap pun masakan mamah" ibunya cemberut.
"Bukannya gitu mah. Aku cuma lagi kepikiran aja,"
"Kepikiran Suzy?" Lalu Jungkook mengangguk pelan.
"Dia pasti baik-baik aja kok, tadi kan dia juga keliatan sehat" timpal V.
"Keadaan Suzy baik kan?" Wanita paruh baya itu memegang tangan putranya.
"Dia baik. Aku cuma lagi kepikiran aja, gimana bisa aku makan disini sedangkan aku gak tahu Suzy di sana makan apa nggak" Jungkook menolehi ibunya.
"Disana kan ada mamahnya sama adek nya kan? Pasti mereka jagain"
"Bukan itu masalahnya, terkadang Suzy menangis dan gak mau makan. Harus ada seseorang yang menyemangatinya dan membujuknya, dia memikul beban yang berat" Jungkook dengan muka memelasnya.
"Kasian banget anak mamah, nanti kita jengukin dia besok. Kamu sayang banget ya sama dia hmm?" Ibunya merangkul lembut Jungkook dan mengusap bahunya didalam pelukannya.
"Berasa nonton sinetron gue" V bergerutu.
Kamar Jungkook sangat berantakan padahal baru dia tinggalkan selama satu malam, baju V berserakan dimana-mana bahkan dimeja belajarnya.
"V lo jorok banget sih. Liat nih baju, celana, buku berserakan gitu kayak kapal pecah kamar gue" Jungkook ngelempar baju ke muka V.
"Gak sopan banget sih lo"
"Siapa yang lebih gak sopan hah? Lo pake kamar orang sembarangan gini, beresin buruan!" Jungkook agak berteriak.
"Iya iya gue beresin, berisik banget sih mulut lo kek radio rombeng" V ngomel-ngomel sambil mungutin baju dan yang lainnya.
Jungkook hendak duduk dikursi dekat meja belajarnya, tapi dia malah ngeliat celana pendek punya V ada di atas meja.
"V lo jorok banget sih, lo kan punya lemari ya masukin kek ke situ. Ini meja buat buku bukannya buat celana" Jungkook memegangi celana V dengan kedua jarinya.
"Lo tuh ribet banget kek emak-emak. Tinggal simpen aja apa susahnya sih" V kesel.
"Lo tuh ganteng tapi joroknya minta ampun, gue jadi gak yakin ada cewek yang mau nikah sama lo V" Jungkook mencerca.
"Liatin aja cewek gue pasti seksi aduhai badai pokoknya" V dengan muka ngeselin.
Jungkook akhirnya buang celana V ke dalam tempat sampah di bawah samping meja belajarnya tanpa sepengetahuan V.
ITU BUKAN SAMPAH KOOKIE, NGAPA LO BUANG SIH NTAR SI ALIEN MAU PAKE APAAN COBA,,,
VoMent ya, biasakan tinggalkan jejak jangan silent readers wkwkwk 😆😅😂😁😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Rabbit (JUNGKOOK x BAE SUZY)
أدب الهواة{TAMAT} bagaimana jadinya jika Jungkook dan Suzy menyabet gelar "Couple Rabbit" gara-gara gigi mereka yang seperti kelinci. Jungkook "ini gila. kok bisa sih gue punya temen veak kaya kalian" Suzy "lo pikir kita hewan kali ya? buat kalian itu lucu...
