ch.1 - just friends, huh?

9.7K 908 309
                                    

ch.1

just friends, huh?

i don't really understand what was our relationship

.

.

"Kami sudah mengakhiri semua."

Ruangan itu terasa sangat intens. Berbeda dengan hari-hari biasanya dimana selalu banyak canda dan tawa. Namun kali ini mereka tengah berada dalam pembicaraan serius. Pembicaraan mengenai suatu hal yang akhir-akhir ini mengganggu mereka.

Mungkin ini semua berawal dari sebuah kebusukkan yang tercipta beberapa bulan lalu.

Dua orang dari sebelas sekawan itu menjalin sebuah hubungan rahasia. Hubungan percintaan yang tidak ada satupun orang tahu. Menyembunyikannya, berharap tidak melanggar peraturan tak tertulis yang terikat kuat diantara mereka.

Hanya saja, sedalam apapun kau mengubur bangkai, baunya akan tercium juga.

Karena sekitar seminggu lalu, hubungan mereka terbongkar. Menghasilkan kekacauan pada yang lainnya.

Percintaan dalam hubungan persahabatan akan selalu menjadi kerusakan. Dan itu yang selama ini mereka hindari. Dan, bagaimana bisa mereka melakukan hal terlarang itu?

Sungguh, menjadi sebuah persoalan besar bagi yang lainnya.

Tetapi, hari-demi-hari berlalu, mereka mencoba untuk menerima hubungan itu. Berpikir bahwa cinta tak bisa dipaksakan. Walau memang ada sebagian orang yang masih tak setuju, namun akhirnya mereka mencoba menerimanya.

Tapi tak disangka, setelah izin itu diberikan, kedua pasangan itu memilih untuk berpisah.

Pada hari ini.

"Mengapa?" Jisoo bertanya pada dua sejoli yang duduk di hadapannya.

Semuanya berkumpul di ruang tengah tempat bersantai ini.

Jimin dan Lisa—sang pasangan kekasih—duduk di sofa single yang sama. Lisa duduk pada sofanya, sementara Jimin di belakang tubuhnya, pada bagian atas dari sandaran sofa yang tebal itu. Meremas bahu Lisa dari belakang.

Lalisa Manoban adalah gadis cantik, aktif, percaya diri, dikagumi seluruh angkatan di kampusnya. Mahasiswi semester-tiga Fakultas Ilmu Sosial itu bisa dikatakan sebagai orang paling berpengaruh di geng ini.

Sementara Jimin Park sendiri adalah Lisa versi laki-laki. Begitu banyak yang mengagumi mahasiswa semester-lima Fakultas Seni Teater dan Drama ini, terlebih dengan tutur kata dan perlakuannya yang lembut pada setiap wanita. Tak heran, hubungannya dengan Lisa akan menjadi sebuah kehebohan tersendiri jika terkuak di lingkungan kampus.

Sayangnya, hanya temang se-gengnya yang sekarang tahu. Dan terlebih, mereka sedang mengakhirinya sekarang.

Jisoo Kim—si gadis berambut hitam—yang duduk di depan mereka adalah orang yang bersifat sebagai penengah. Karena pribadinya yang pintar, disiplin dan bertanggung jawab, jika ada masalah, ia selalu menjadi sang pembicara. Dan juga karena mahasiswi satu angkatan dan jurusan dengan Jimin ini merasa sangat bersalah karena ikut marah saat mengetahui hubungan mereka kala itu.

Di belakang sofa yang di duduki Jisoo, terdapat Seokjin Kim, yang hanya berdiri disana. Dia adalah yang tertua di tempat ini. Sekaligus yang terkaya diantara mereka. Dia adalah pemilik dari rumah yang 'dihuni' kesebelas sekawan ini. Mahasiswa tampan dan berkelas, semester-tujuh Fakultas Hubungan Internasional.

[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang