[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)

ch.22 - what to do when your heart doesn't know what it wants?

aku menyukaimu, bahkan membuat banyak cerita tentangmu. mengingatmu, itu sangat menyakitkan. aku ingat bagaimana lebarnya tawamu, bagaimana kau selalu bergembira di depan semua orang. tanpa kami semua sadari, bahwa ternyata, kau menyimpan luka itu dengan sangat dalam. bahwa kau begitu kesepian di dalam sana.

semoga kau tenang di alam sana. tuhan menyayangimu, kami menyayangimu. kau tidak akan merasakan sakitnya kesepian itu lagi.

selamat jalan, kim jonghyun.

8 April 1990 - 18 Desember 2017

untuk kalian diluar sana, aku berharap kalian kuat. jangan mencoba menyusulnya, dia tidak akan senang karena itu. tuhan memiliki rencana indah untuk kalian masing-masing. 

chapter 21 itu private, siapa yang belum baca?

ch.22

what to do when your heart doesn't know what it wants?

i loved you too much, you should've been my reason to breathe

.

.

Dengan langkah tergesa, Taehyung memasuki Kona Beans café, dimana Lisa mengatakan bahwa dirinya berada disana. Dan ketika ia masuk ke dalam, segera Taehyung mencari ke bagian sudut, dan segera menemukan gadis berambut coklat tua tersebut.

Langkah Taehyung melambat, disaat Lisa yang menghadap ke arahnya bisa melihat kedatangannya.

Lalu dengan perlahan Taehyung duduk di depan Lisa.

Dan melihat gadis itu tampak lelah di hadapan coklat panas miliknya.

Taehyung terdiam, membiarkannya. Membiarkan ia menikmati seluruh waktunya tanpa terburu-buru.

Ia tidak akan bertanya apapun padanya. Taehyung sudah cukup mengerti akan semua beban yang dirasakannya.

Tekanan-tekanan itu... beruntung semalam Lisa tidak ada disana.

Lisa menatap Taehyung perlahan, sebelum mendorong cangkir coklat panas miliknya—yang Taehyung pikir belum tersentuh sama sekali—kepada pemuda itu.

Taehyung meliriknya, tetapi Lisa hanya menatapnya, seolah meminta ia untuk menyicipinya.

"Tidak usah, Lisa."

Lisa menangkup cangkir itu dan masih menatapnya.

Taehyung tersenyum tipis. "Kau saja."

"Coklat bisa membuat hatimu sedikit tenang."

Taehyung menggeleng.

"Please..."