ch.25 - why it hurts like hell? (pt.2)

2.5K 465 276
                                    

WAJIB BACA NOTE INI!

[author's note 2022]

[tolong dibaca! ini terakhir kali yuri bilang ya, yuri gak mau ada komen aneh aneh lagi terkait author's note. PARTITION itu cerita yang dulu dipublish tahun 2017-2018 TAPI DI UNPUBLISHED karena banyak yang curi. sekarang di publish ulang buat kalian baca lagi TANPA MENGUBAH ISI CERITA maupun AUTHOR'S NOTE yang tertera, agar semuanya masih sama. jadi semua yang kalian baca itu pure asli dari tahun itu. tolong dimengerti. terima kasih. yuri cuma minta tolong ini dipahami ya, yuri sayang kalian.]

ps. kalau masih ada yang mempermasalahkan author's note, yuri pause dulu updatenya sampai bisa paham kalau ini republished (bisa lihat komenan isinya tahun 2017-2018 kok)













follow instagram @yrllsjjk untuk dapat info fanfic, spoiler, clue dan sebagainya 💕













ch.25

why it hurts like hell?

sometimes it's not the butterflies that tell you you're in love, but the pain

.

.

Menaiki Uber, Jennie sampai di apartemen Yoon-gi dan segera menuju lantai milik pemuda itu. Jennie mengetuk pintunya dan beberapa saat setelah itu Yoon-gi membukanya.

Yoon-gi bisa melihat Jennie seolah menahan sesuatu, sama seperti dirinya.

Jennie mendorong tubuh Yoon-gi dan melangkah masuk, lalu menutup pintunya. Sekilas ia bisa melihat wajah Yoon-gi memiliki lebam.

"Ada apa denganmu?"

Jennie tak menjawabnya.

Yoon-gi pun berjalan menuju sofa panjang disana.

"Are you hurt?" Jennie bertanya balik padanya.

Yoon-gi tak menjawab dan mengusap wajahnya sembari membawa diri untuk duduk. Tetapi Jennie lebih cepat mendorongnya hingga terbaring di sofa lalu menindihnya—duduk di atas tubuh Yoon-gi.

Yoon-gi terkejut.

Namun, lagi-lagi, Jennie lebih cepat dan mencium bibirnya.

Yoon-gi membulatkan matanya. Dia mencoba mendorong Jennie tetapi Jennie tahu cara membuatnya tertahan.

Dia menahan lengannya sekuat tenaga. Menciumnya dengan dalam walau Yoon-gi tak membiarkannya.

Yoon-gi marah, dadanya menggebu. Dengan cepat dia membalikkan keadaan. Membuat tubuhnya berada di atas tubuh Yoon-gi dan kini menahan lengan kecil Jennie.

"What the fuck is wrong with you?!" Yoon-gi membentaknya keras.

Jennie menatapnya dan bicara dengan bibir bergetar. "We both hurt, Yoon-gi. Can you just—" dan Jennie membawa wajahnya ke atas, memagut bibir Yoon-gi lagi.

Yoon-gi melepaskan diri dengan kasar. "Stop, Jen..."

Jennie semakin bergetar; mata, bibir bahkan tubuhnya sendiri. Dia berusaha menggapai Yoon-gi kembali.

"Stop, Jennie..." Yoon-gi mengigit gigi miliknya.

"Please, Yoon-gi..."

"STOP!!" Yoon-gi membentaknya keras.

[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang