ch.5 - don't you know how much trouble you caused?

4K 550 188
                                    

ch.5

don't you know how much trouble you caused?

love is a dangerous game

.

.

[fic ini bakal banyak sex scene, so ga akan aku buat panjang atau rinci. tapi ada saatnya bakal 'rinci']

Lisa sengaja pergi ke gedung perkuliahan anak seni, hanya untuk bertemu dengan Taeyong yang memang sudah menunggunya di salah satu koridor. Walau sebenarnya ia tidak terlalu tertarik untuk bertemu. Lisa hanya butuh seorang pelarian untuk sementara.

"Bagaimana persentasinya?" tanya Taeyong.

Lisa hanya tersenyum.

"Kau janji menemaniku."

"Aku tidak—" tetapi kalimat Lisa terputus disaat Taeyong menarik tangannya dan membawanya ke ruangan berupa studio yang tak jauh dari tempat mereka bertemu.

Lalu keduanya masuk ke dalam studio kosong yang tak terlalu besar itu.

Taeyong menutup pintunya saat Lisa melangkah masuk memperhatikan sekitar. "Tidak ada siapapun."

"Karena ini studio dua, studio yang lebih kecil. Bukan tempat kami menari biasanya."

Lisa mengangguk. "Lalu mengapa kita ada disini?"

"Ini tempatku jika aku butuh waktu untuk membuat koreografi." katanya. Menarik Lisa untuk duduk di salah satu kursi yang berada disana.

Lisa pun menurutinya. Duduk selagi Taeyong menyalakan lagu dan mulai menari.

Gadis itu mencoba memperhatikannya, tetapi pikirannya terambil alih pada Jimin. Teringat saat Jimin bermain teater untuk salah satu tugasnya, ia mendapatkan bagian menari. Dan Lisa sungguh tidak menyangka bahwa Jimin pandai menari. Dan itu menakjubkan.

Lisa masih ingat bagaimana caranya mengatur napas setelah penampilannya selesai. Dengan tubuh yang penuh dengan keringat yang menggairahkan.

"—hei? Lisa? Lisa?"

Lisa terkesiap saat menyadari bahwa ia melamun. Lisa menggeleng pelan, menunduk, lalu meminta maaf.

"Hei," Taeyong berlutut di depan Lisa dan menyentuh pahanya yang tak tertutup apapun. Salahkan mengapa akhir-akhir ini Lisa sering menggunakan rok ke kampusnya. "ada apa? Kau bisa mengatakannya padaku..."

Lisa menatapnya dan hanya tersenyum.

"Ada apa?"

Ia masih tidak menjawab. Karena tiba-tiba pikirannya mendapatkan sebuah ide, yang membuat ia segera tersenyum dengan maksud terselubung pada Taeyong.

"Bagaimana jika kau main ke Rumah?"

"Rumah?" Taeyong memiringkan kepalanya.

"Ya. Maksudku, rumah kami. Kami memanggilnya dengan sebutan Rumah."

"Kami siapa?"

Lisa mengulum bibirnya. "Aku dan teman-temanku. Dan Hoseok."

"Oh, dia juga tinggal denganmu?" Taeyong bergumam.

"Ya. Aku sebenarnya belum sepenuhnya pindah, barangku masih ada di apartemen, tetapi mengapa kau tidak ikut bersamaku saja?"

Taeyong terlihat berpikir. Dan Lisa mencoba mencari cara agar Taeyong mau menyetujuinya.

"Bagaimana?" gadis itu membelai pipi Taeyong dengan lembut. "Kalau kau setuju, aku janji menginap di tempatmu malam ini."

"Okay!" Taeyong menjawabnya tanpa berpikir lagi. "Aku kosong. Tidak ada kelas lagi."

[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang