[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)

FLASHBACK : 2016 September

semua flashback hanya akan dibuat singkat

flashback september 2016

yoongi-rosé

will i ever get to meet you again?

.

.

Yoon-gi berjalan agak tergesa karena sebelumnya dia menghadapi kendala sebelum pergi ke kampus, sehingga waktunya agak terbuang. Yoon-gi diharuskan untuk menjadi mentor hari ini, untuk mahasiswa baru fakultasnya.

Dan terlambat di hari pertama mementori itu sangat tidak baik.

Walau sebenarnya masih tersisa waktu sekitar sepuluh menit lagi, tetapi Yoon-gi ingin tepat waktu. Dan ingin mempersiapkan permainannya dahulu sebelum mereka datang.

Tetapi saat ia mendekati ruang musik, di dengarnya suara lembut dari dalam sana. Suara perempuan yang bernyanyi, dengan sangat menghayati. Suaranya mengalun indah dan Yoon-gi baru pertama kali mendengar suara seseorang seunik ini.

Seakan suaranya bukan dari manusia biasa.

Lembut... mengalun, membuat hatinya terenyuh.

Yoon-gi berdiri di depan pintu dan melihat sosok seorang gadis berambut hitam bernyanyi membelakanginya. Ia bernyanyi di samping piano dan terlihat nyaman.

Yoon-gi tak ingin mengganggunya, tetapi gadis itu lebih dahulu menyadari kehadirannya.

Dia menoleh dan kemudian berhenti bernyanyi lalu berbalik.

Yoon-gi pun tersenyum dan mulai masuk ke dalam.

"Kau...?"

Gadis itu menunduk sedikit padanya sembari memperkenalkan diri. "Roseanne Park imnida."

"Ah, Rose..." Yoon-gi mengangguk-angguk, mengingat nama-nama mahasiswa yang akan dimentorinya pada pemberitahuan sebelumnya. "Min Yoon-gi." Katanya kemudian.

Rose menunduk kembali, membuat Yoon-gi terkekeh.

"Dua orang temanmu belum datang?"

Rose menggeleng perlahan.

Yoon-gi mengangguk dan memperhatikan sekitar, lalu pada piano. "Kau sudah bisa bermain piano?"

"Aku lebih mahir di gitar." kata Rose. "Sujeong yang bermain piano untuk tugas ini."

"Ah, jadi kau yang...?"

"Bernyanyi." Rose menjawab pertanyaan menggantung dari Yoon-gi.

Well, Yoon-gi seharusnya sudah tahu sejak mendengar nyanyiannya.

Yoon-gi pun duduk perlahan di depan piano sembari membuka penutup tuts-tuts itu.

Rose berdiri canggung di dekat kursinya.

"Jadi lagu apa yang akan kalian bawakan untuk tes?"

"My Memory." ucap Rose perlahan. "Ost dari Winter Sonata."

"Ah... iya, kebetulan aku pernah membawakannya." Yoon-gi tersenyum pada Rose sebelum kembali pada piano. "Biar kucoba..."

Yoon-gi terdiam sebentara sebelum menekan tuts-demi-tuts sembari mencoba mengingat, dan beruntung, memorinya tak buruk untuk soal musik. Dia mulai memainkannya dengan nyaman saat sudah diingatnya dengan sempurna.

Rose tersenyum saat Yoon-gi meliriknya, seolah memberikan kode untuknya.

Dan Rose menarik napasnya untuk mulai bernyanyi.