[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)

ch.6 - where is my present?

instagram @ yrllsjjk

ch.6

where is my present?

i need your love before i fall

.

.

Cahaya matahari yang menelusup dari sela-sela jendela yang membuatnya terbangun. Dan tersadar bahwa ia tengah berada dalam pelukan seseorang yang keadaannya sama seperti ia sekarang. Tak mengenakan sehelai benangpun di tubuh.

Lisa mengambil posisi duduk perlahan, memaksa Taeyong untuk bangun walau pemuda itu tetap memejamkan matanya. Lisa mengusap wajahnya lalu melirik Taeyong yang menarik dirinya sendiri mendekat pada pinggang Lisa—memeluknya lebih erat.

Gadis itu melirik pada jam digital di meja kanannya, yang tepatnya menunjukkan pukul 7:54 AM. Lalu pada Taeyong kembali sambil menyentuh tangannya yang melingkar disana.

"Don't go..." gumamnya pelan.

Lisa terkekeh pelan dan hal itu membuat Taeyong mengeratkan pelukannya. "But I have to."

"Stay a little longer, please..."

Lisa hanya tersenyum tipis. Terpaksa untuk diam pada tempatnya dan memilih untuk mengusapi surai rambut pemuda tampan itu.

Mereka diam, menikmati kegiatan itu hanya untuk beberapa saat, sampai Taeyong bertanya,

"kau memiliki sesuatu dengan laki-laki itu, ya?"

Lisa meliriknya sedikit. "Siapa?"

"Jimin."

"Lisa menjilat bibir bawahnya sebelum menjawab, "tidak."

"Kau bohong."

"Aku tidak."

Taeyong segera menarik kepalanya untuk menatap Lisa. Membuat jemari Lisa menjauh dari rambut itu. "Lalu mengapa terus menolakku?"

Lisa menekankan permukaan bibirnya saat tidak menemukan jawaban. Terlebih karena ditatap seperti itu. Lisa pun segera beralasan, mendorong Taeyong menjauh dan bangkit dari ranjang.

"Aku harus mandi, okay?"

Dan tidak menunggu jawaban Taeyong, Lisa segera membawa seluruh pakaiannya menuju kamar mandi yang masih berada di ruangan itu. Meninggalkan Taeyong yang menarik napasnya dan turun dari ranjang untuk mengenakan celananya saja.

Lisa menghabiskan waktu yang memang tidak terlalu lama untuk mandinya kali ini. Segera keluar dari kamar mandi setelah selesai dan mendapati Taeyong tengah menatap keluar dari kaca besar di tempat ruangan itu.

Gadis itu kebingungan, mengenai harus berpura-pura lagi pada Taeyong, atau membiarkannya saja. Bahkan ia berdiri selama beberapa detik di belakang Taeyong, sebelum memutuskan untuk meraih smartphone-nya dan pergi dari sana tanpa mengatakan sepatah katapun.