happy birthday, my goddess ❤️
#goddessjisooday
ch.24
why it hurts like hell?
i loved and i lost you
.
.
Di Hari Minggu itu, Jennie terusik dari tidurnya oleh sebuah suara. Dia mengerjapkan matanya perlahan, dan menyadari bahwa ia tertidur dengan memeluk tubuh Lisa dari belakang—di ranjang Lisa hotel itu. Lalu Jennie melirik ke belakang, ke sumber suara, dimana itu berasal dari smartphone-nya yang berada di atas ranjang satunya.
Jennie kembali melirik Lisa dan mencoba melepaskan pelukannya perlahan, berharap tak membangunkannya. Lalu dia bergegas menuju ranjangnya untuk mengambil smartphone sebelum panggilan berakhir.
Jennie menekan tombol hijau tepat sebelum deringan terakhir.
"Namjoon..."
"Hei." Kata suara di sebrang telepon. "Semoga aku tidak mengganggu tidurmu."
Jennie merenggangkan punggungnya sedikit. "Tidak. Aku sendiri sudah mau bangun."
"Hm..." Jennie mendengar Namjoon bergumam di ujung sana. "jadi bagaimana? Lisa baik-baik saja?"
Jennie melirik ke arah Lisa sebelum menjawab dengan berbisik. "Aku tidak tahu harus bagaimana lagi."
"Hm?"
"Dia menangis semalaman." kata Jennie.
Ada beberapa jeda disana dari Namjoon.
"Menangis padaku." Lanjut Jennie.
Namjoon diam kembali sebentar. "Dia belum pernah melakukannya padaku." ucapnya.
"Dia butuh melupakannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)
Fiksi Penggemar18+ • MATURE CONTENT • DRAMA Sebelas sekawan; berbeda umur, berbeda karakter, berbeda keinginan, terjebak dalam problematika yang tidak mereka sangka. Berawal dari terkuaknya hubungan tersembunyi Lisa dan Jimin, yang dimana ketika mereka memutuskan...