[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)

ch.26 - yes, we are friends

heyooo~ hati hati chapter 25 kelewat, itu private ya :3

follow instagram @yrllsjjk untuk dapat info fanfic, spoiler, clue dan sebagainya 💕

ch.26

yes, we are friends

as your life changes so will your circle

.

.

Kondisi di luar ruangan rektor itu sangat riuh, dimana tengah ada beberapa mahasiswa yang disidang pada hari Senin ini. Sekarang adalah hari penentuan, yang akan menjawab mengenai kasus video tersebut dan nasib ketiganya.

Orang-orang yang percaya bahwa Taehyung tak bersalah, atau para orang yang tak menyukai Lisa, dan juga beberapa yang mengagumi Taeyong—semua berkumpul disana dan mengakibatkan suasana riuh, ramai dan sesak.

Termasuk ke-sembilan orang itu; Seokjin, Namjoon, Yoon-gi, Hoseok, Jisoo, Jimin, Jennie, Rose dan Jungkook. Mereka menunggu sejak awal, walau Lisa dan Taehyung tak mengetahuinya sama sekali.

Ke-sembilan orang itu menahan ego mereka masing-masing. Berterimakasihlah pada Seokjin yang membantu untuk meluruskan pikiran mereka, walau hanya untuk hari ini.

Sampai setelah beberapa lama menunggu, pintu terbuka. Semuanya menjadi tegang dan bahkan beberapa berhenti bicara.

Pandangan ke-sembilan orang itu tertuju lurus ke arah pintu, sampai sesosok gadis keluar dengan langkah lemas. Disusul oleh seorang pemuda di belakangnya.

Hanya Lisa dan Taehyung.

Taeyong masih berada di dalam sana.

"Pelacur!"

"Uh! Menjijikan!"

"Mereka pasangan menjijikan!"

"Kau pikir itu Taehyung?"

"Lihat! Lihat sendiri!"

Lisa dan Taehyung sudah tahu apa yang akan mereka dapatkan sesaat setelah kaki itu melangkah.

Keduanya memegang sebuah surat, yang tergulung di genggaman tangan masing-masing.

Lisa berdiri, menghadap ke-sembilan orang itu dengan pandangan tertuju ke bawah. Sementara Taehyung, tak jauh dari belakang tubuh Lisa, memperhatikannya, dengan lemas.

Jennie menutup mulutnya dengan satu tangan, melihat bahu Lisa bergetar, menahan tangis.

Jangan katakan...

Seokjin baru saja mau bicara, namun secara tiba-tiba dari balik tubuh Taehyung, Taeyong melewati pemuda itu dan dengan cepat menarik tubuh Lisa.

Lisa tersentak, bahkan surat di tangannya terjatuh, karena Taeyong segera mencekiknya.